ANALISIS PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAM MENUNJANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
(Studi Empiris di Desa Ulak Agung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur)

ANALISIS PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAM MENUNJANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
(Studi Empiris di Desa Ulak Agung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur)

Judul penelitian ini adalah analisis pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa dalam menunjang pembiayaan pembangunan di Desa Ulak Agung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh program APBDes karena APBDes memiliki implikasi yang besar dalam pembangunan sebuah Desa. Penyelenggaraan Pembangunan Desa dapat berjalan dengan baik karena didukung oleh banyak faktor. Faktor yang mendorong penelitian ini mendeskripsikan tentang perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban dari pengelolaan APBDes di Desa Ulak Agung Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengelolaan APBDes dalam menunjang pembiayaan pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yang disajikan secara deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan enam orang informan, dan studi dokumentasi dengan pemerintah desa Ulak Agung. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ditarik kesimpulan anggaran pendapatan dan belanja desa Ulak Agung berfokus pada Pembangunan fisik, pendapatan desa Ulak Agung sebesar Rp.1.057.566.000,00. Yang digunakan untuk pembangunan Rabat beton Rp 26.137.000,00. Pembangunan pembukaan jalan baru Rp.385.353.000,00. Pekerjaan Plat duiker Rp. 17.658.000,00. Pekerjaan pas Gorong-gorong 33.693.250,00. Pekerjaan talud Rp. 8.803.100,00. Pekerjaan pemasangan lampu jalan PLTS Rp. 188.243.100. dan Pengelolaan keuangan yang dimulai dari Perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, dan pelaporan pengelolaan APBDes di Desa Ulak Agung berjalan dengan dengan baik karena sudah dikelola berdasarkan asas transparansi, akuntabel, dan partisipatif. Namun pada pertanggungjawaban partisipasi masyarakat masih kurang, masyarakat belum sepenuhnya peduli Akan pertanggungjawaban, dengan itu perlu dilakukan penyempurnaan secara berkelanjutan.

DIA SANTIKA
NPM.1634030058

Pembimbing : Dra. Budi Astuti, MM

Penguji : Furqonti Ranidiah, SE, MM

Penguji 2 : Ahmad Sumarlan, SE, MM

AKUNTANSI

UPT.Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

14 Desember 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Daling, M.(2013), ”Analisis kinerja Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara”. Jurnal EMBA Vol 1 No 3, Hal, 82-89.
Ersantiana kue wea, A.R, (2019). “Analisis pelaksanaan pengeluaran APBDesa dalam Menunjang pembangunan Desa”.Jurnal Ilmiah Bisnis dan Perpajakan vol 1 No1 https://lppm.unmer.ac.id/webmin/ assets/uploads /lj/LJ201905231558593889058.pdf
Hetronap kogoya, J.H. (2015). “Peranan Kepala Desa Dalam Pembangunan masyarakat Desa Di Desa Wambo Kecamatan Gupura kabupaten Lanny Jaya”.Jurnal Administrasi Publik Vol 4 No 32.
Leonard Yosua Liando, (2017).,”Analisis dan pertanggungjawaban anggaran pendapatan belanja desa di desa kolongan kecamatan kombi kabupaten minahasa”. Jurnal EMBA vol.5 no.2 .Hal 1474-1483
Misbahul anwar, bambang jatmiko,(2014). “Kontribusi dan peran pengelolaan keuangan desa untuk mewujudkan anggaran pendapatan dan belanja desa yang transparan dan akuntabel pada perangkat desa” di kecamatan ngaglik, sleman, Yogyakarta. Jurnal universitas muhammadiyah Yogyakarta. http://ekonomi.upy.ac.id/files/vol11/BAB_I_HAL.pdf
Rizal bawias, Masjie pangkey,(2015). “Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Dalam Menunjang Pembiayaan Pembangunan di Desa Bitunuris kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud”. Jurnal Administrasi Publik Vol. 4 no 32.
Soeratno dan Lincolin Arsyad, (2008). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta: STIM YKPN.
Sugiyono, 2010. Metodologi penelitian kualitatif. Rosdakarya, Bandung.
Sujarweni, Wiratna V, 2015. Akuntansi Desa, Pustaka Baru Press: Yogyakarta.
Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
Peraturan Bupati (PERBUP) Kaur nomor 8 tahun 2017 tentang pedoman pengelolaan keuangan Desa Ulak Agung.
Peraturan pemerintah no 113 tahun 2014. tentang pengelolaan keuangan desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007. Tentang Pedoman Umum Pengelolaan Keuangan desa.
PP Nomor 72 Tahun 2005 (ayat 1 dan 2) tentang desa.
Wella permatasari,(2017). “Analisis pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa tahun 2017 berdasarkan peraturan menteri no 113 tahun 2014 pada desa tanjung ali sukadarma dan ulak tembaga kecamatan jejawi kabupaten ogan ilir”. http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5114
Wijaya ,David,2018. Akuntansi Desa, penerbit Gava Media: Yogyakarta.
Sriyana, Jaka. 2010. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM): Studi Kasus Di Kabupaten Bantul. Jurnal Bisnis Keuangan dan Akuntansi.
Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta : Center forAcademic Publishing Service.
Taghulihi, I. A. (2015) ‘The Effect Of Motivation , Career Development , AndWork Discipline On Employee Performance At Pt . Bank Sulutgo In Tagulandang’, Journal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(5), pp. 925–930.
Triyono (2012). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Kunci Sukses Meningkatkan Kinerja, Produktivitas, Motivasi, dan Kepuasan Kerja. Yogyakarta: ORYZA.
Veitzal Rivai, 2009,Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan :Dari Teori Ke Praktik,Raja Grafindo Persada, Jakarta.