ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN GURITA KERING DI DESA LINAU KECAMATAN MAJE
KABUPATEN KAUR

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN GURITA KERING DI DESA LINAU KECAMATAN MAJE
KABUPATEN KAUR

Ikan Gurita merupakan ciri khas dari daerah Kaur ini cukup banyak dijual Gurita basah maupun kering. Karena cita rasanya yang lezat sebagai bahan konsumsi, Menyebabkan gurita ini banyak dicari oleh masyarakat di sekitar pantai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui Kelayakan Usaha Pengolahan Gurita Kering di Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari-maret 2020 di Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. Alasan penentuan tempat penelitian adalah Karena penjual gurita kering hanya di Desa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, dengan cara mengambil semua populasi usaha pengolahan gurita kering di Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data.
Hasil penelitian menunjukan Analisis kelayakan usaha pengolahan gurita kering di Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Layak diusahakan sampai 10 tahun kedepan dengan nilai Net Present Value positif Rp128.806.709,53, Net B/C =1,48,dan tingkat Internal Rate Of Return = 14,76%. Tingkat sensitivitas usaha masih layak diusahakan sampai dengan kenaikan biaya 5% Net Present Value positif Rp93.688.802,37, Net B/C = 1,93,dan Internal Rate of Return = 15.57%, dan dalam keadaan penerimaan turun 10% Net Present Value positif Rp58.570.894,23, Net B/C = 1,60, dan Internal Rate of Return = 56,24%.

SURYATI PALENTIN
NPM:1650090003

Pembimbing :
Fithrie Mufriantie, SP.MP

Penguji I:
Ir.Rita Feni, M.Si

Penguji II:
Elni Mutmainnah, SP, MP

AGRIBISNIS

UPT.Perpustakaan

16 Desember 2020

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Bahasa Indonesia

Dahuri, R, dkk. 2004. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Jakarta.
Evayani,Janety (2004) diskripsi perikanan gurita (famili octopodidae) diperairan Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu. Program Pascasarjana Universitas Semarang.
Dr.Husein Umar.2001.Studi Kelayakan Bisnis.Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Dr. Kasmir,Jakfar dkk.2017.Studi Kelayakan Bisnis.Jakarta:Prenadamedia Group.
Ibrahim, Y . 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Rineka Cipta. Hlm. 249.
Idwar. 2005. Analisis Efisiensi dan Kelayakan Usaha Kopi Bubuk di Kota Bengkulu. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Haryati, DKK 2017. Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Ikan Asap di Kelurahan Faudu Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate. Prodi Agribisnis Faperta Ummu Ternate.
Hery.2017. Melakukan Analisis Kelayakan dan Menyusun. Rencana Bisnis yang Unggul. Jakarta: PT. Grasindo.
Kordik.K.M. Ghufran.H, 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan.Rineka Cipta: Jakarta.
Makeham, J.P dan R.L Malcolm. 2010. Manajemen Usahatani Daerah Tropis. Jakarta
Melti. 2016. Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Usaha Pengolahan Gurita Untuk Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Di Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.
Nurlinda dkk, 2017. Pola Pembinaan Umkm Usaha Pengolahan Ikan kering di Kelurahan Ponjalae Tapong Kecamatan Kota Palopo. Sekolah tinggi ilmu ekonomi Muhammadiyah Palopo
Pramudya Dan Dewi,1992, Analisis Biaya Produksi Pada Usaha Produksi Tahu. Bogor

Riduwan. 2013. Dasar-dasar statistika. Alfabeta. Bandung.

Romimohtarto, K dan Sri juwana, 2001. Biologi laut: Ilmu pengetahuan tentang Biota laut . Penerbit Djambatan, Jakarta.

Seafood International. 1999. Trend Harga. Buletin Gappindo, Edisi Awal Tahun:67

Soekartawi. 2006. Analisis Usaha tani. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta 110 Halaman.

Susanto, H. 2010. Teori Biaya Produksi. Gramedia. Jakarta.

Undang-Undang No. 9 tahun 1995.Tentang usaha kecil. Surabaya