KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN FAMILI ARECACEAE YANG TERDAPAT DI KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN
BENGKULU UTARA

Dublin Core

Title

KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN FAMILI ARECACEAE YANG TERDAPAT DI KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN
BENGKULU UTARA

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Family Arecaceae Yang Terdapat di Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Februari 2020 di Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey langsung kelokasi penelitian. Sedangkan pengambilan sempel dilakukan dengan menjelajah (eksplorasi) kelokasi penelitian. Identifikasi sampel tumbuhan famili Arecaceae di lakukan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh 18 genus dan 20 spesies yaitu genus Areca 1 spesies (Areca catechu), genus Arenga 1 spesies (Arenga pinnata), genus Borassus 1 spesies (Borassus flabellifer), genus Calamus 1 spesies (Calamus mannan), genus Cocos 3 spesies (Cococ nucifera, Cocos nucifera var. Ebuna, Cocos nucifera var. H), genus Cyrtostachys 1 spesies (Cyrtostachys lakka), genus Dypsis 1 spesies (Dypsis lutescens), genus Elaeis 1 spesies (Elaeis guineensis), genus Hyophorbe 1 spesies (Hyophorbe lagenicaulis), genus Licuala 1 spesies (Licuala grandis), genus Livistona 1 spesises (Livistona saribus), genus Metroxylon 1 spesies (Metroxylon sagu), genus Phoenix 1 spesies (Phoenix dactylifera), genus Rhapis 1 spesies (Rhapis humilis), genus Roystones 1 spesies (Roystonea regia), genus Salacca 1 spesies (Salacca zalacca), genus Saribus 1 spesies (Saribus rotundifolius), genus Wodyetia 1 spesies (Wodyetia bifurcate).
Desa yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan famili Arecaceae paling banyak adalah desa Giri Mulya ditemukan sebanyak 19 spesies. Selanjutnya desa yang sedikit ditemukan jenis famili Arecaceae adalah desa Tanjung Anom yaitu sebanyak 15 spesies. Dengan kondisi ekologi yaitu, suhu udara 26-30°C, kelembaban udara 65-87%, pH tanah 5-6, and Kelembaban tanah 32-53%.

Creator

ASRI OKTAVIANI JP
NPM :16211600032

Source

PENDIDIKAN BIOLOGI

Publisher

upt

Date

04/03/2021

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Relation

Adzani, Siti Binayu. 2015. Hubungan pemberian kurma (Phoenix dactylifera L) varietas ajwa terhadap kadar LDL darah. Jurnal: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Alamendah. 2011 . Mengenal nipah atau Nypa Fruticans. Di Akses Dari : http//alamendah.org/2011/04/11/mengenal-nipah-atau-nypa-fruticans.14Juni 2020
Anonimous, 2003. Studi Jenis dan Penyebaran Rotan yang Dimanfaatkan Masyarakat Sumatera Utara. Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara-Lembaga Pengabdian pada Masyarakat USU. Medan.
Ariana G, Noorhidayati, PP Aminuddin. 2011. Inventarisasi dan Kerapatan Tumbuhan Palem Suku Palmaceayang terdapat di Kawasan Air Terjun Hutan Lindung Gunung Gedambaan Desa Gedambaan Kabupaten Kotabaru. Jurnal Wahana-Bio. 5(-):50-58.
Bandini, 1996. Nipah Pemanis Alami. Penebar Swadaya. Jakarta. Dasuki, U. A. 1994. Sistematika Tumbuhan Tinggi. Bandung: Pusat Antar Universitas Bidang Ilmu Hayati, ITB Bandung.
Dani Ikro, 2015. “Inventarisasi Keanekaragaman, Pola sebaran, dan Potensi pemanfaatan Arecaceae Di kawasan Ubalan Kediri”.
Dasuki, U. 1994. Sistematika Tumbuhan Tinggi. Pusat Antar Universitas Bidang Ilmu Hayati. ITB, Bandung
Dransfield, N. manokaran, 1993. Sumberdaya Nabati Asia Tenggara 6. Gadjah Mada university Press bekerjasama dengan prosea Indonesia-Bogor.
Edric, 2017. Saribus Rotundifolia. Diakses dari: Palmpedia.net/wiki/saribus_rotundifolia.
Edy, 2005. Potensi Palem Indonesia.Jurnal:fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara.
Elikaqueenara,2012. Tumbuhan Tegak Yang Terletak Di Alun-Alun Kota Malang
Handayani, Vita Tri 2018. Kandungan Minyak Nabati Dan Antioksidan Pada Berbagai Umur Buah Palem Ekor Tupai (Wodyetia bifurcate). Jurnal: Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Heyne, K. 1950, Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid III diterjemahkan oleh Badan Litbang Kehutanan Jakarta, Penerbit Yayasan Sarana Wanaraja, Jakarta.
Ida, 2015. Identifikasi Tanaman Lanskap Pada Kampus Universitas Udayana Jalan Sudirman, Denpasar.
Intan, K Wianta, 1983. Tanaman Hias Ruangan. Kanisius : Yogjakarta
Januminro, CFM. 2000. Rotan Indonesia Potensi Budidaya Pemungutan Pengolahan Standar Mutu dan Prospek Pengusahaan. Kanisius Yogyakarata.
Jasni, Damayanti dan Kalima. 2007. Atlas Rotan Indonesia. Jilid 1. Pusat Litbang Hasil Hutan. Bogor.
Kriswiyanti Eniek. 2013. Keanekaragaman Karakter Tanaman Kelapa(Cocos nucifera L) Yang Digunakan Sebagai Bahan Upacara Padudusan Agung. Jurnal Biologi XVII (1): 15-19.
Lembaga Biologi Nasional-LIPI, 1978. Palem Indonesia. Proyek Sumber daya Ekonomi, Bogor.
Lembaga Ilmu Pengeetahuan Indonesia, 2000. Tumbuhan Langka Indonesia. Seri Panduan lapangan, Balai Penelitian Botani, Herba Bogoriese. Bogor-Indonesia.
Lestari G. dan Ira P.k. (2008). Galeri Tanaman Hias Lanskap. Penebar Swadaya. Jakarta
Mc Lean, Ivimey, W.R, and Cook, 1956. Textbook of Theoritical Botani. Volume I. Longmas, Green and CO. London-New York-Toronto.
Nazaruddin, S. Angkasa, 1997. Palem Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nurhakim, Yusnu Iman. 2014. Perkebunan Kelapa Sawit. Depok. PT. Infra Pustaka.
Nurmaliah, C. dan Idatia Restiani, 2011. Etnobotani Familia Arecaceae di Kabupaten Aceh Barat Daya. Prosiding Seminar Nasional Biologi. Sumatera Utara: USU Press.
Prasetyo Pandam, Paryanto Joko, Tarsono, Purnomo Herry, 2019. Budidaya Kelapa Hibrida Di Lahan Gambut. Diakses dari : http// www.ternakku.net/2016/10/Budidaya-Kelapa-Hibrida.html. 5 Mei 2019
Ramadani P., I. Khaeruddin, A. Tjoa dan I.F. Burhanuddin. 2008. Pengenalan Jenis-Jenis Pohon Yang Umum di Sulawesi. UNTAD Press, Palu.
Rukmana R.H (2007) Teknik Perbanyakan Tanaman. Kanisius. Yogyakarta.
Shukla P. Misra P.S, 2002. An Introduction to Axonomy of Angiosperms. Vikas Publishing House PUT LTD. University of Delhi. Kanpur.
Silvia Yeni, 2017. “Etnobotani Tumbuhan Anggota Arecaceae Di Kecamatan Seulimum”.
Sudarnadi, H. (1996). Tumbuhan Monokotil. Jakarta : Penebar Swadaya
Supriatna, Edi HW, 2000. Panduan Lapangan Primata Indonesia. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Suskendriyanti, H. Wijaya, A. Hidayah, N. Cahyuning dari, D. 2000. Studi Morfologi dan Hubungan Kekerabatan Varietas Salak Pondoh (Salacca zalacca(Gaert)Voss) di Dataran Tinggi Sleman. Biodiversitas Vol. I, No. II. Surakarta.
Syahadat, E. 2006. Kajian Pedoman Penatausahaan Hasil Hutan di Hutan Rakyat Sebagai Dasar Acuan Pemanfaatan Hutan Rakyat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. Volume 3 No 1.
Tjitrosomo, S.S, 1983. Botani Umum 3. Penerbit Angkasa Bandung-Indonesia.
Uhl, N. W dan J. Dransfiel, 1987. Genera Palmarum, A Classification of Palms Basic on The Work of Harold E. More Jr, Bailey Hortorium and the International Palm Society, Allen Press, Lawrence. Kansas-USA.
Yoseph Yohanes Rahawarin, 2005. “Eksplorasi Jenis Palem di Pulau Mioswar, Kabupaten Teluk Wondama, Irian Jaya Barat (Papua)”.

Format

pdf

Language

bahasa indonesia

Coverage

bahasa indonesia

Collection

Citation

ASRI OKTAVIANI JP NPM :16211600032 , “KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN FAMILI ARECACEAE YANG TERDAPAT DI KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN
BENGKULU UTARA
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 5, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1301.