ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG PENGUMPUL BIJI KOPI KERING DI DESA PADANG TEPONG KECAMATAN ULU MUSI KABUPATEN EMPAT LAWANG
Dublin Core
Title
ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG PENGUMPUL BIJI KOPI KERING DI DESA PADANG TEPONG KECAMATAN ULU MUSI KABUPATEN EMPAT LAWANG
Description
Perkembangan kopi di Indonesia dimulai sejak periode tahun 1960-an, dalam bentuk perkebunan rakyat. Kopi juga merupakan salah satu dari delapan komoditas utama perkebunan yang memiliki luas areal yang cukup besar serta menjadi komoditas ekspor yang sangat menjanjikan, dimana hanya dua jenis kopi yang banyak diusahakan yaitu kopi Robusta yang menguasai mayoritas luas tanam kopi di Indonesia serta kopi Arabika. Penjualan kopi oleh petani biasanya langsung ke pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul adalah badan atau kegitan pribadi yang gegiatan usahanya mengumpulkan hasil kehutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan, Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin meneliti pendapatan pedagang pengumpul biji kopi kering di Desa Padang Tepong Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat LawangFebruari sampai dengan Maret 2020.
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah seluruh pedagang pengumpul biji kopi kering sebanyak 7 orang yang berada di Desa Padang Tepong Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara langsung baik keresponden maupun ke lembaga terkait, untuk data sekunder diambil dari instalasi terkait.
Keuntungan pedagang merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan biji kopi kering . keuntungan yang diperoleh dari hasil penerimaan pemasaran dikurangi biaya pemasaran yang dikeluarkan pedagang pengumpul biji kopi kering selama seminggu.keuntungan rata-rata penjualan biji kopi kering sebesar Rp 1,466,498.14 per minggu.
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah seluruh pedagang pengumpul biji kopi kering sebanyak 7 orang yang berada di Desa Padang Tepong Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara langsung baik keresponden maupun ke lembaga terkait, untuk data sekunder diambil dari instalasi terkait.
Keuntungan pedagang merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan biji kopi kering . keuntungan yang diperoleh dari hasil penerimaan pemasaran dikurangi biaya pemasaran yang dikeluarkan pedagang pengumpul biji kopi kering selama seminggu.keuntungan rata-rata penjualan biji kopi kering sebesar Rp 1,466,498.14 per minggu.
Creator
WISARMANSA
NPM : 1650090028
NPM : 1650090028
Pembimbing : Fithri Mufriantie, SP.,MP
Penguji I : Ir. Rita Feni, M.Si
Penguji II : Ir. Edy Marwan, MM
Source
AGRIBISNIS
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
05/03/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Abdullah, Thamrin Dan Francis Tantri., (2013)., Manajemen Pemasaran. Cet. Ii. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Bangun Wilson, 2007. Teori Ekonomi Mikro. PT. Refika Aditama. Bandung
Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan, 2004 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan
E. Kieso, Donald, Jerry J, Weygandt and Teery D. Warfield. (2011). Intermediate Accounting, Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim,Y.2009. Study Kelayakan Bisnis.PT Rineka Cipta: Jakarta. 249 halaman.
Kasmir dan Jakfar. 2912. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana. Jakarta. 262 halaman.
Najiyati, S dan Danarti. 2006. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swadaya, Jakarta. 192 hlm.
Rahardjo, P. 2013. Panduan Budidaya Dan Pengolahan Kopi Rabika Dan Robousta. Penebar Swadaya: Jakarta. 212 halaman.
Rahim, A dan Hastuti 2008. Ekonomi pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta. 204 halaman.
Rasyaf, M.1996. Memasarkan hasil perternakan. PT. Penebar swadaya. Jakarta. 196 halaman.
Ruslan, R. 2008. Metode Penelitian. Public relations & komunikasi. PT Raja Grafindo: Jakarta. 312 halaman.
Sodikin dan Riyono. 2014. Akuntansi Pengantar I. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Susilaningsih. 2012. Alokasi Waktu Kerja Dan Kontribusi Pendapatan Wanita Pedagang Pengecer Ikan Tawar Dipasar Minggu Kota Bengkulu Terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Bengkulu. 17 halaman. Tidak dipublikasikan.
Sunyoto, D. 2013. Ekonomi Manejerial(konsep terapan bisnis). CAPS: Jogjakarta. 224 halaman.
Tasman dan A. Aima, H. 2013. Ekonomi Manejerial dengan Pendekatan Matematis. Rajawali Pers. Jakarta. 268 halaman.
Wasrob Nasrudin, diunduh, 2019.http://repository.ut.ac.id/4471/1/LUHT4333-M1.pdf
Modul 1 Arti, Ruang Lingkup, Peranan, Fungsi dan Pendekatan Studi, serta
Karakteristik Produk dan Produksi Pertanian
Zainura, U, dkk. 2016. Perilaku Kewirausahaan Petani Kopi Arabika Gayo di Kabupaten
Bener Meriah Provinsi Aceh. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Bangun Wilson, 2007. Teori Ekonomi Mikro. PT. Refika Aditama. Bandung
Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan, 2004 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2004 tentang Perkebunan
E. Kieso, Donald, Jerry J, Weygandt and Teery D. Warfield. (2011). Intermediate Accounting, Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Ibrahim,Y.2009. Study Kelayakan Bisnis.PT Rineka Cipta: Jakarta. 249 halaman.
Kasmir dan Jakfar. 2912. Studi Kelayakan Bisnis. Kencana. Jakarta. 262 halaman.
Najiyati, S dan Danarti. 2006. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. Penebar Swadaya, Jakarta. 192 hlm.
Rahardjo, P. 2013. Panduan Budidaya Dan Pengolahan Kopi Rabika Dan Robousta. Penebar Swadaya: Jakarta. 212 halaman.
Rahim, A dan Hastuti 2008. Ekonomi pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta. 204 halaman.
Rasyaf, M.1996. Memasarkan hasil perternakan. PT. Penebar swadaya. Jakarta. 196 halaman.
Ruslan, R. 2008. Metode Penelitian. Public relations & komunikasi. PT Raja Grafindo: Jakarta. 312 halaman.
Sodikin dan Riyono. 2014. Akuntansi Pengantar I. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Susilaningsih. 2012. Alokasi Waktu Kerja Dan Kontribusi Pendapatan Wanita Pedagang Pengecer Ikan Tawar Dipasar Minggu Kota Bengkulu Terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Bengkulu. 17 halaman. Tidak dipublikasikan.
Sunyoto, D. 2013. Ekonomi Manejerial(konsep terapan bisnis). CAPS: Jogjakarta. 224 halaman.
Tasman dan A. Aima, H. 2013. Ekonomi Manejerial dengan Pendekatan Matematis. Rajawali Pers. Jakarta. 268 halaman.
Wasrob Nasrudin, diunduh, 2019.http://repository.ut.ac.id/4471/1/LUHT4333-M1.pdf
Modul 1 Arti, Ruang Lingkup, Peranan, Fungsi dan Pendekatan Studi, serta
Karakteristik Produk dan Produksi Pertanian
Zainura, U, dkk. 2016. Perilaku Kewirausahaan Petani Kopi Arabika Gayo di Kabupaten
Bener Meriah Provinsi Aceh. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Format
Pdf
Language
Bahasa Indonesia
Collection
Citation
WISARMANSA
NPM : 1650090028
et al., “ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG PENGUMPUL BIJI KOPI KERING DI DESA PADANG TEPONG KECAMATAN ULU MUSI KABUPATEN EMPAT LAWANG,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 25, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1356.