PENGARUH BUDAYA ETIS ORGANISASI, MORALITAS
APARAT DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP
KECURANGAN (FRAUD) AKUNTANSI
(Pada SKPD Kota Bengkulu)

Dublin Core

Title

PENGARUH BUDAYA ETIS ORGANISASI, MORALITAS
APARAT DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP
KECURANGAN (FRAUD) AKUNTANSI
(Pada SKPD Kota Bengkulu)

Description

Hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2016 menjelaskan bahwa hasil laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu Wajar Dengan Pengencualian (WDP) , maka dari itu Pemerintah Daerah Kota Bengkulu diharapkan agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja pengelolaan keuanganya dan entitas yang belum memperoleh opini WTP agar meningkatkan tata kelola keuanganya secara optimal sehingga dimasa yang akan datang dapat memperoleh opini yang lebih baik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah budaya etis organisasi, Moralitas aparat dan Pengendalian internal berpengaruh terhadap kecurangan (fraud) Akuntansi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Budaya etis organisasi, Moralitas aparat dan Pengendalian internal terhadap kecurangan (fraud) Akuntansi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kausatif, dengan menggunakan data primer melalui kuesioner. Objek dalam penelitian ini adalah bagian pengelola keuangan dari 30 SKPD Kota Bengkulu yang berbentuk Sekretariat, Dinas, Badan dan Kantor Pelayanan Masyarakat. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 120 orang. Analisis data menggunakan metode statistik analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis data dengan metode regresi linier berganda yaitu Y = 11,894-0,443(X1) + 0,885 (X2) -0,463 (X3)+ e, berdasarkan Uji Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,263 (26,,3%). Secara parsial Budaya etis organisasi (X1) dengan tingkat signifikan (0,862 < 0,05), Moralitas aparat (X2) dengan tingkat signifikan (0,00 < 0,05), dan Pengendalian internal (X3) dengan tingkat signifikan (0,856 < 0,05)

Creator

Satria Eer
1134030019
Pembimbing I : Dra.Hj.Budi Astuti,SE,MM
Pembimbing II : Agusman, SE, M.Si. Ak.
Penguji I : Ahmad Sumarland, SE., M.Si
Penguji II : Ahmad Junaidi, SE., M.Si

Source

AKUNTANSI

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

06/03/2021

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Relation

Hall, J.A. 2011. Principles of Accounting Information systems., Asia Edition. Cengage Learning.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Cetakan Kedua. Salemba Empat, Jakarta.
Infokorupsi.com. 2009. Kejari Palopo Ekspose Kasus Korupsi Pengadaan Alkes RS Sawerigading Palopo di BPKP Makassar, (Online), (http://infokorupsi.com/, diakses tanggal 19 Oktober 2014).
Mulyadi. 2002. Auditing. Yogyakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Salemba Empat.
Najahningrum A.F. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan (Fraud) : Persepsi Pegawai Dinas Provinsi DIY. Simposium Nasional Akuntansi XVI Manado.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah. 2006. Jakarta: Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 24 Tahun 2005 tentang standar akuntansi pemerintahan.
Sugiyono alpabeta.. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:
Tuanakotta, T.M. 2007. Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga Cetakan Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Sunyoto, D. 2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: CAPS.
Thoyibatun, S. 2009. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Tidak Etis dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Serta Akibatnya terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Ekonomi dan Keuanganvolume 16, 2: 245-260.

Drs. Amin Widjaja Tunggal, Ak, CPA, MBA. 2014. Memahami Fraud, Bagaimana Mendeteksi dan Mencegah Kecurangan Bisnis.Harvarindo.
Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : PT Salemba Empat.
Sawyer, Lawrence B. 2006. Internal Auditing. Jakarta : Salemba Empat.
Robbins Stephen p. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba empat.
Wilopo 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi: Studi pada Perusahaan Publik dan Badan Usaha Milik Negara di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) 9, Padang, 23-26 Agustus 2006.
Anik Fatun Nahjaningrum 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan (fraud) : Persepsi Pegawai Dinas Provinsi DIY,Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Komang Ayu Lestari 2015. Pengaruh Pengendalian Internal dan Budaya Etis Organisasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan (fraud) pada Koperasi Simpan Pinjam Di Kecamatan Buleleng. Accounting Analysis journal, 1(3) 36-43.
Made Pradana Adiputra 2015. Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan (fraud) Akuntansi pada Aatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana. Accounting Analysis Journal 1(3) 3-7.
Ananda Aprishella Parasmita Ayu Putri 2014. Pengaruh Keefektivan Pengendalian Internal dan kepuasan kerja Terhadap Kecenderungan Kecurangan (fraud) Akuntansi Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerh Istimewa Yogyakarta. Accounting Analysis Journal 1(3) 4-9.
Petra Zulia Aranta 2008. Pengaruh Moralitas Aparat dan Asimetri Imformasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan (fraud) Akuntansi (Studi Empiris Pemerintah Sawalunto). Universitas Negeri Padang, Maret 2013.
Nilam Sanuari 2009. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi danMoralitas Manajemen Terhadap Kecenderungan Kecurangan (fraud) Akuntansi (Studi Empiris pada kantor BUMN Kota Padang. Universitas Negeri Padang, Maret 2014.

Format

Pdf

Language

Bahasa Indonesia

Type

Jurnal

Collection

Citation

Satria Eer 1134030019 et al., “PENGARUH BUDAYA ETIS ORGANISASI, MORALITAS
APARAT DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP
KECURANGAN (FRAUD) AKUNTANSI
(Pada SKPD Kota Bengkulu)
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 19, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1379.