HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN PERTUMBUHAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG
KOTA BENGKULU

Dublin Core

Title

HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN PERTUMBUHAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG
KOTA BENGKULU

Description

Jumlah penemuan diare pada balita sebanyak 53 orang balita. Puskesmas Kandang dengan menempati urutan ke-2 terendah setelah Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kejadian diare dengan pertumbuhan balita di wilayah kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan metode case control. Hasil uji analisis diperoleh 37 (82,2 %) balita dengan diare akut. Hasil uji analisis bivariat diperoleh ada hubungan antara kejadian diare dengan pertumbuhan balita di wilayah kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkuludidapat nilai p value 0,001 < 0,05. Disarankan kepada Puskesmas Kandang Kota Bengkulu untuk melakukan promosi dan penyuluhan kesehatan mengenai pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan balita terutama ketika balita mengalami diare.

Creator

OKTI INDAH SARI
NPM 1680100011

pembimbing:Bintang Agustina.,P.SKM.,MKM
penguji I:Dr.H.M.Amin.,M.M
penguji II:Oktarianita.,SKM.MKM

Source

KESEHATAN MASYARAKAT

Publisher

upt perpustakaan

Date

10/03/2021

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Relation

Ariani, A.P. (2016). Diare Pencegahan dan Pengobatanya. Yogyakarta: Nuha
Medika

Astuti, R. (2018). Hubungan Antara Riwayat ISPA Dan Diare Dengan Tumbuh
Kembang Anak Usia 1-5 Tahun di Posyandu Desa Cetan Kabupaten
Klaten.Jurnal Ilmiah Kesehatan.Vol. 12 No. 2

Desyanti, C & Nindya, T.S. (2017). Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan
Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Vol 1. No 3

Dinkes Kota Bengkulu. (2019). Profil Kesehatan Kota Bengkulu 2018. Bengkulu: Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.

Dinkes Provinsi Bengkulu. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu 2018. Bengkulu: Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Fajar, dkk. (2014). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Hidayat, A. (2013). Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika.

Kemenkes RI. (2011). Situasi Diare di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
Khairani, N. Suryani, Juniarti. D (2020), Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga
Dan Kejadian Diare Dengan Status Gizi Pada Balita Yang Berkunjung Ke Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Journal Of Nursing and Public Health. Vol. 8 No. 1

Kristianto, Y. (2013). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu dalam Pemberian
Makanan Pendamping ASI Pada Bayi Umur 6-36 Bulan, Jurnal
Universitas Ahmad Dahlan. 6 (1), 34-38

Kurniawati, S. & Martini, S (2016). Status Gizi dan Statu Imunisasi Campak
Berhubungan dengan Diare Akut. Jurnal Wiyata. Vol. 3 No. 2

Lestari, T. (2016). Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta: Nuha Media.

Musliha.(2010). Keperawatan Gawat darurat. Yogyakarta: Nuha Medika

Notoatmodjo, S. (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurbaya, S. (2018).Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare Pada Balita
Umur 35 Tahun Di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Diagnosis. Vol. 12 No. 2

Nursalam. (2005). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.

Purwani, E. & Maryam. (2013). Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Anak Usia Sampai 5 Tahun di Kabunan Taman Pemalang. Jurnal Keperawatan Anak. Vol. 1 No.01

Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. (2017). Profil Puskesmas Kandang Kota
Bengkulu. Bengkulu: Puskesmas Kandang.

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.Bengkulu

Septikasari, M (2018). Status Gizi Anak Dan Faktor Yang Mempengaruhi.Yogyakarta : UNY Pres.

Sodikin (2011).Asuhan Keperawatan Anak Gangguan Gastrointestinal dan Hepatobilier. Jakarta: Salemba Medika.
Soetjingsih, Ranuh, IG.N Gde. (2017). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta : EGC
Tri Sunarsih. (2018). Tumbuh kembang Anak. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Violetta, O. (2019). Diare pada Anak: Infeksi atau Alergi?. Dalam Artikel Alergi
Anak (Diakses pada Tanggal 02 Desember 2019).

Widjaja.(2002). Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Jakarta. Kawan
Pustaka.

Widoyono. (2008). Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan Pencegahan dan Pemberantasannya., Semarang: Erlangga.
Wulandari, Rahayu. F & Darmawansyah. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Ilmiah Avicenna. Vol. 14, No. 2

Format

pdf

Language

bahasa indonesia

Type

jurnal

Citation

OKTI INDAH SARI NPM 1680100011 et al., “HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN PERTUMBUHAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG
KOTA BENGKULU
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 17, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1620.