PENGARUH AROMA MINYAK ESENSIAL MELATI TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU
Dublin Core
Title
PENGARUH AROMA MINYAK ESENSIAL MELATI TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU
Description
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama bagi bayi, yang sangat dibutuhkan oleh bayi. ASI mengandung protein, lemak, gula, dan kalsium dengan kadar yang tepat. Dalam ASI terdapat zat antibodi, yang dapat melindungi bayi dari serangan penyakit selama ibu menyusuinya. Menghirup aroma melati menyebabkan aktivasi sistem limbik, hipotalamus dan hipofisis yang masuk dan menyebabkan peningkatan laktasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh aroma minyak esensial melati terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian “Quasi Experiment”.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang Ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengeluaran ASI sebelum diberikan intervensi aroma minyak esensial melati 3.47 dan sesudah diberikan aroma minyak esensial melati nilai rata-rata 6.00. Hasil Uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh aroma minyak esensial melati terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada Ibu menyusui di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu dengan nilai (P) value = 0,000<(0,05).
Kesimpulan bahwa ada pengaruh aroma minyak esensial melati untuk pengeluaran kelancaran ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Saran bagi Puskesmas yaitu perlunya untuk memperhatikan masyarakat terutama ibu menyusui dengan memberikan penyuluhan mengenai kelancaran pengeluaran ASI.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian “Quasi Experiment”.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang Ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengeluaran ASI sebelum diberikan intervensi aroma minyak esensial melati 3.47 dan sesudah diberikan aroma minyak esensial melati nilai rata-rata 6.00. Hasil Uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh aroma minyak esensial melati terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada Ibu menyusui di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu dengan nilai (P) value = 0,000<(0,05).
Kesimpulan bahwa ada pengaruh aroma minyak esensial melati untuk pengeluaran kelancaran ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Saran bagi Puskesmas yaitu perlunya untuk memperhatikan masyarakat terutama ibu menyusui dengan memberikan penyuluhan mengenai kelancaran pengeluaran ASI.
Creator
TRYOGGY PRASETYA N
NPM: 1680200005
NPM: 1680200005
pembimbing:Ns. HAIFA WAHYU, M. BIOMED
penguji I:Ns.Padila S.kep.,M.Kep
penguji II:Ns.Weti Dadang.,S.Kep.,M.Kep
Source
ILMU KEPERAWATAN
Publisher
upt perpustakaan
Date
17/03/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Agustina, C. S., Hadi, H., & Widyawati, M. N. (2016). Aromatherapy Massage as an Alternative in Reducing Cortisol Level and Enhancing Breastmilk Production on Primiparous Postpartum Women in Semarang. In ASEAN/Asian Academic Society International Conference Proceeding Series.
Dari: http://aasic.org/proc/aasic/article/view/203
Aisyah, R. A. N. (2018). Pengaruh Pemberian Relaksasi Aromaterapi Mawar (Rosa Damascena Oil) Terhadap Aktivitas Saraf Simpatis Pada Pasien Hipertensi (Kajian Denyut Nadi Dan Tekanan Darah) Di Puskesmas Kedungmundu Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).
Ambarwati, dan Wulandari. (2009). Manajemen Laktasi Pada Ibu Bekerja. Yogyakarta: Nuha Medika.
Anik, M. (2012). Inisiasi Menyusu Dini, ASI Ekslusif dan Managemen Laktasi. Jakarta Timur : Trans Info Media.
Astuti, S. T. D. J, Lina, R dan Ari, I. S. (2015). Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Jakarta: Erlangg.
Astutik, R. Y. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta Timur. Trans Info Media.
Astutik, R. Y. (2016). Payudara dan Laktasi. Jakarta Selatan.Salemba Medika.
Aswini, R., Kumar, N. S., & Hemraj, S. (2011). The Rationale behind wearing strings of Jasmine flower by the lactating South Indian Women. Journal of Medical Hypotheses and Ideas, 5, 6.
Dari: https://ijmhi.tums.ac.ir/index.php/ijmhi/article/view/95
Blog spot. (2016). Khasiat Mawar. Khasiatq.blogspot.co.id/20016/16/Kh asiat Mawar untuk kesehatan.html
Fitri, A. S. (2018). Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum Di Klinik Pratama Tanjungdeli Tua.
Heryani, R. (2017). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui. Jakarta : Trans Info Media.
Huda, Akhmad Miftahul. (2018). SOP Aromaterapi.
Dari:https://kupdf.net/download/sop-aromaterapi-buat-sendiri_5af3b9bee2b6f5b742821de4_pdf
Ja'far, K. (2019). Analisis Pendapat Imam Madzhab Tentang Jual Beli Air Susu Ibu (ASI). ASAS, 11(01), 63-77.
Jaelani. (2009). Aroma Terapi. Jakarta :Pustaka Populer Obor.
Jamilah, J. (2015). Efektifitas Kombinasi Pijat Oksitosin Tehnik Effleurage Dan Aromaterapi Rose Terhadap Kadar Prolaktin Post Partum Normal. Jurnal Ilmiah Bidan, 1(1), 1-14.
Joseph, N. (2018). Berbagai Manfaat Minyak Bunga Melati Untuk Kesehatan.
Dari: https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/manfaat-minyak-bunga-melati/#gref
Koulivand et.al. (2013). Lavender and Nervous System. Research Article Volume 2013, Article ID 681304, 10 pages : Hindawi Publishing Corporation.
Liebert, M. A. (2013). Efek Fisik dan Psikologis dari Aromaterapi Inhalasi pada Wanita Hamil: Uji Coba Terkontrol Acak. Jurnal Obat Alternatif dan Lengkap, 19 (10), 805-810.
Marshall, J dan Maureen, R. (2014). Myles Text Book For Midwives. London : Elsevier.
Mansyur, N. & Dahlan, K. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Malang: Selaksa Medika
Muchtaridi & Mulyono. (2015). Aroma Therapi : Tinjauan Aspek Kimia Medisinal. Graha ilmu : Jogjakarta
.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Selemba Merdeka.
Noya, Allert Benedicto Leuan. (2018). ALODOKTER Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dari: https://www.alodokter.com/normalkah-cairan-ASI-sudah-keluar-pada-masa-kehamilan
Peraturan Pemerintah RI. (2012). Mengenai ASI Eksklusif. Diakses melalui www. litbang.depkes.go.id/ sites/../ regulasi/pp/PP_ASI_Eksklusif 2012.pd.
Pollard, M. (2016). ASI (Asuhan Berbasis Bukti). Jakarta :Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Profil kesehatan Kota Bengkulu Tahun 2018
Puji H., Irfana T. W. (2017). Analisis Deskriptif Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Asi pada Ibu Nifas di Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Universitas Muhammadiyah Magelang, Kebidanan, Akbid Bakti Utama Pati.
Dari: http//journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/download/1028/865/&ved
Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI (air susu ibu). Jakarta Timur :Dunia Sehat
Riordan, J. & Wambach, K. (2010). Breastfeeding and Human Lactation (4th edition) Massachusetts: Jones and Bartlett publishers.
Riskesdas. (2013). Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2013. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Kemenkes R.I.
Rusli, M. S. (2010). Sukses Memproduksi Minyak Atsiri. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Sadeghpour et.al. (2015). ―Studi Efek Ekstrak Biji Foeniculum vulgare (Adas) terhadap Tingkat Serum Estrogen, Progesteron, dan Prolaktin pada Tikus.2 (1); 23–7
Sembiring, J. Br. (2019). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Setia, W. (2014). Perbedaan Pengaruh Teknik Marmet Dengan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Ibu Postpartum Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Ibi Surabaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dari : http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/embrio/article/view/49
Sholichah, N. (2011). Hubungan perawatan payudara pada ibu postpartum dengan kelancaran pengeluaran ASI di desa karang duren kecamatan tengaran kabupaten semarang. Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 3), 2(02).
Dari: http://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk3/article
/view/23
Sulistyaningsih. (2011). Metode Penelitian Kebidanan Cetakan ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Susilawati, F., & Halim, A. (2018). Pengaruh pemberian aroma terapi rose dan akupresur pada ibu menyusui pasca saesar caesarea terhadap kecukupan asi pada bayi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 59-67.
Swarjana, I. K. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.
Wahyu, H. (2020). Terapi Kompres Hangat Aroma Jasmine untuk Meredakan Nyeri Pasca Persalinan. Bengkulu: Yayasan Sahabat Alam Rafflesia.
Ummah, F. (2014). Pijat oksitosin untuk mempercepat pengeluaran ASI pada ibu pasca salin normal di Dusun Sono Desa Ketanen Kecamatan Panceng Gresik. Jurnal Surya, 2.
Wahyu, H., & Lina, L. F. (2019). Terapi Kompres Hangat dengan Aroma Jasmine Essential Oil terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 406-415.
Dari: http://www.journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOTING/article/view/860
Werner, R. (2009). A Massage Therapist’s Guide to Pathology. 4th edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Yuliah. (2006). Tanaman Bunga Disekitar Kita. Jawa Timur :CV. Citra Cipta Purwosari.
Yuliana, W., Hakimi, M., & Isnaeni, Y. (2016). Efektifitas pijat punggung menggunakan minyak esensial lavender terhadap produksi asi ibu pasca salin (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiah Yogyakarta).
Dari : http://digilib.unisayogya.ac.id/2S287/
Dari: http://aasic.org/proc/aasic/article/view/203
Aisyah, R. A. N. (2018). Pengaruh Pemberian Relaksasi Aromaterapi Mawar (Rosa Damascena Oil) Terhadap Aktivitas Saraf Simpatis Pada Pasien Hipertensi (Kajian Denyut Nadi Dan Tekanan Darah) Di Puskesmas Kedungmundu Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).
Ambarwati, dan Wulandari. (2009). Manajemen Laktasi Pada Ibu Bekerja. Yogyakarta: Nuha Medika.
Anik, M. (2012). Inisiasi Menyusu Dini, ASI Ekslusif dan Managemen Laktasi. Jakarta Timur : Trans Info Media.
Astuti, S. T. D. J, Lina, R dan Ari, I. S. (2015). Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Jakarta: Erlangg.
Astutik, R. Y. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta Timur. Trans Info Media.
Astutik, R. Y. (2016). Payudara dan Laktasi. Jakarta Selatan.Salemba Medika.
Aswini, R., Kumar, N. S., & Hemraj, S. (2011). The Rationale behind wearing strings of Jasmine flower by the lactating South Indian Women. Journal of Medical Hypotheses and Ideas, 5, 6.
Dari: https://ijmhi.tums.ac.ir/index.php/ijmhi/article/view/95
Blog spot. (2016). Khasiat Mawar. Khasiatq.blogspot.co.id/20016/16/Kh asiat Mawar untuk kesehatan.html
Fitri, A. S. (2018). Pengaruh Pijat Punggung Teknik Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum Di Klinik Pratama Tanjungdeli Tua.
Heryani, R. (2017). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui. Jakarta : Trans Info Media.
Huda, Akhmad Miftahul. (2018). SOP Aromaterapi.
Dari:https://kupdf.net/download/sop-aromaterapi-buat-sendiri_5af3b9bee2b6f5b742821de4_pdf
Ja'far, K. (2019). Analisis Pendapat Imam Madzhab Tentang Jual Beli Air Susu Ibu (ASI). ASAS, 11(01), 63-77.
Jaelani. (2009). Aroma Terapi. Jakarta :Pustaka Populer Obor.
Jamilah, J. (2015). Efektifitas Kombinasi Pijat Oksitosin Tehnik Effleurage Dan Aromaterapi Rose Terhadap Kadar Prolaktin Post Partum Normal. Jurnal Ilmiah Bidan, 1(1), 1-14.
Joseph, N. (2018). Berbagai Manfaat Minyak Bunga Melati Untuk Kesehatan.
Dari: https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/manfaat-minyak-bunga-melati/#gref
Koulivand et.al. (2013). Lavender and Nervous System. Research Article Volume 2013, Article ID 681304, 10 pages : Hindawi Publishing Corporation.
Liebert, M. A. (2013). Efek Fisik dan Psikologis dari Aromaterapi Inhalasi pada Wanita Hamil: Uji Coba Terkontrol Acak. Jurnal Obat Alternatif dan Lengkap, 19 (10), 805-810.
Marshall, J dan Maureen, R. (2014). Myles Text Book For Midwives. London : Elsevier.
Mansyur, N. & Dahlan, K. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Malang: Selaksa Medika
Muchtaridi & Mulyono. (2015). Aroma Therapi : Tinjauan Aspek Kimia Medisinal. Graha ilmu : Jogjakarta
.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Selemba Merdeka.
Noya, Allert Benedicto Leuan. (2018). ALODOKTER Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dari: https://www.alodokter.com/normalkah-cairan-ASI-sudah-keluar-pada-masa-kehamilan
Peraturan Pemerintah RI. (2012). Mengenai ASI Eksklusif. Diakses melalui www. litbang.depkes.go.id/ sites/../ regulasi/pp/PP_ASI_Eksklusif 2012.pd.
Pollard, M. (2016). ASI (Asuhan Berbasis Bukti). Jakarta :Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Profil kesehatan Kota Bengkulu Tahun 2018
Puji H., Irfana T. W. (2017). Analisis Deskriptif Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Asi pada Ibu Nifas di Desa Sumber Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. Universitas Muhammadiyah Magelang, Kebidanan, Akbid Bakti Utama Pati.
Dari: http//journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/download/1028/865/&ved
Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI (air susu ibu). Jakarta Timur :Dunia Sehat
Riordan, J. & Wambach, K. (2010). Breastfeeding and Human Lactation (4th edition) Massachusetts: Jones and Bartlett publishers.
Riskesdas. (2013). Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2013. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Kemenkes R.I.
Rusli, M. S. (2010). Sukses Memproduksi Minyak Atsiri. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Sadeghpour et.al. (2015). ―Studi Efek Ekstrak Biji Foeniculum vulgare (Adas) terhadap Tingkat Serum Estrogen, Progesteron, dan Prolaktin pada Tikus.2 (1); 23–7
Sembiring, J. Br. (2019). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Setia, W. (2014). Perbedaan Pengaruh Teknik Marmet Dengan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Ibu Postpartum Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Ibi Surabaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dari : http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/embrio/article/view/49
Sholichah, N. (2011). Hubungan perawatan payudara pada ibu postpartum dengan kelancaran pengeluaran ASI di desa karang duren kecamatan tengaran kabupaten semarang. Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 3), 2(02).
Dari: http://e-journal.akbid-purworejo.ac.id/index.php/jkk3/article
/view/23
Sulistyaningsih. (2011). Metode Penelitian Kebidanan Cetakan ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Susilawati, F., & Halim, A. (2018). Pengaruh pemberian aroma terapi rose dan akupresur pada ibu menyusui pasca saesar caesarea terhadap kecukupan asi pada bayi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 59-67.
Swarjana, I. K. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.
Wahyu, H. (2020). Terapi Kompres Hangat Aroma Jasmine untuk Meredakan Nyeri Pasca Persalinan. Bengkulu: Yayasan Sahabat Alam Rafflesia.
Ummah, F. (2014). Pijat oksitosin untuk mempercepat pengeluaran ASI pada ibu pasca salin normal di Dusun Sono Desa Ketanen Kecamatan Panceng Gresik. Jurnal Surya, 2.
Wahyu, H., & Lina, L. F. (2019). Terapi Kompres Hangat dengan Aroma Jasmine Essential Oil terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 406-415.
Dari: http://www.journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JOTING/article/view/860
Werner, R. (2009). A Massage Therapist’s Guide to Pathology. 4th edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Yuliah. (2006). Tanaman Bunga Disekitar Kita. Jawa Timur :CV. Citra Cipta Purwosari.
Yuliana, W., Hakimi, M., & Isnaeni, Y. (2016). Efektifitas pijat punggung menggunakan minyak esensial lavender terhadap produksi asi ibu pasca salin (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiah Yogyakarta).
Dari : http://digilib.unisayogya.ac.id/2S287/
Format
pdf
Language
bahasa indonesia
Type
jurnal
Collection
Citation
TRYOGGY PRASETYA N
NPM: 1680200005
et al., “PENGARUH AROMA MINYAK ESENSIAL MELATI TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 28, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1718.