KALIMAT PERSUASIF BAHASA REJANG DAERAH TALANG
RIMBO BARU KABUPATEN REJANG LEBONG

KALIMAT PERSUASIF BAHASA REJANG DAERAH TALANG
RIMBO BARU KABUPATEN REJANG LEBONG

Daerah Talang Rimbo Baru Kabupaten Rejang Lebong memiliki Bahasa daerah
yaitu bahasa Rejang yang digunakan oleh masyarakatnya. Masalah yang ingin di
angkat dalam penelitian ini adalah apa saja fungsi kalimat persuasif dalam bahasa
Rejang daerah Talang Rimbo Baru Kabupaten Rejang Lebong. Rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana fungsi kalimat persuasif di daerah Talang
Rimbo Baru Kabupaten Rejang Lebong. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk
mendeskripsikan fungsi kalimat persuasif di daerah Talang Rimbo Baru
Kabupaten Rejang Lebong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode deskriptif kualitatif, Data penelitian ini yaitu bahasa Rejang yang
mengandung Kalimat Persuasif di daerah Talang Rimbo Baru Kabupaten Rejang
Lebong, Sumber data dalam penelitian yaitu masyarakat di daerah Talang Rimbo
Baru Kabupaten Rejang Lebong. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan perekaman. Teknik analisis data:
(1) mengidentifikasi data berupa kalimat persuasif di daerah Talang Rimbo Baru.
(2) mengklasifikasikanfungsi kalimat persuasif lalu dideskripsikan. (3)
menginterprestasikan lebih lanjut dan membahas fungsi kalimat Persuasif yang
terdapat pada bahasa Rejang. Kesimpulan1. Fungsi kalimat persuasif di daerah
Talang Rimbo Baru Kabupaten Rejang Lebong terdapat tiga fungsi yaitu fungsi
kalimat tanya, perintah, dan ajakan yang mempunyai keseluruhan 57 data, fungsi
kalimat persuasif di Daerah Talang Rimbo Baru Kabupaten Rejang Lebong
didominasi oleh masyarakat Talang Rimbo Baru Kabupaten Rejang Lebong

NAMA: RAMANDA FAIZAL SUHUD
NPM : 1521120127

Pembimbing 1: Dr. Mardan, M.Pd.

Pembimbing 2: Drs. Mahdijaya, M.Pd.

Penguji 1: Dra. Yanti Paulina, M. Pd.

Penguji 2: Dr. Hasmi Suyuthi, M. Pd.

Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

UPT Perpustakaan

03 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan, dkk. 2005. Tata Bahasa Buku Indonesia. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka
Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Djajasudarma, F. 1993. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Refika
Aditama.
Hidayatullah. 2006. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Irawan, Bayu dan Novianto, Fiftin. 2013.”Aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia-Rejang dan
Sebaliknya Dengan Konversi Teks Terjemahan Menjadi Suara”. Jurnal Sarjana Teknik
Informatika. Vol 1(2). Hal:597-598.
Keraf , Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta:
Rajawali pers.
Moleong, L. J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nugroho, Angga. 2015. Analisis Variasi Kalimat dan Penggunaan Teknik Persuasif dalam Spanduk
Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014 di Kota
Yogyakarta. Jurnal Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Yogyakarta.
Putrayasa, I. B. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Putrayasa, I. B. 2014. Analisis Kalimat: Fungsi, Kategori, dan Peran. Bandung: Refika Aditama.
Razak, Abdul. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Rahardi,Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Sari, Cici Novita. 2014. Kosa Kata Sapaan Bahasa Rejang Dialek Lebong. Skripsi. Tidak Diterbitkan.
Bengkulu: FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Utama, Leri. 2013. Kalimat Imperatif Dalam Tuturan Masyarakat Bahasa Serawai Kabupaten
Bengkulu Selatan. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Bengkulu: FKIP Universitas Muhammadiyah
Bengkulu.