PENGARUH MODAL SENDIRI, KREDIT USAHA RAKYAT (KUR), TEKNOLOGI, LOKASI USAHA DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN UMKM KABUPATEN BENGKULU SELATAN (STUDI KASUS NASABAH BANK BRI KC MANNA)
Dublin Core
Title
PENGARUH MODAL SENDIRI, KREDIT USAHA RAKYAT (KUR), TEKNOLOGI, LOKASI USAHA DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN UMKM KABUPATEN BENGKULU SELATAN (STUDI KASUS NASABAH BANK BRI KC MANNA)
Description
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan dari Modal sendiri, Kredit usaha rakyat (kur), teknologi, lokasi usaha dan lama usaha terhadap pendapatan UMKM. Objek dari penelitian ini adalah nasabah Bank BRI KC Manna yang berada di Kabupaten Bengkulu Selatan yang terdapat 10 kecamatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 160 nasabah. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel yang digunakansebanyak 40 responden nasabah dari 25% dari 160 populasi yang dikembangkan oleh Suharsimi Arikunto (2006). Data yang digunakan di penelitian ini yaitu data primer. Penelitian dilakukan dengan melakukan dokumntasi dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda. Data diolah menggunakan SPSS 16.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Adjusted R-Square sebesar 0.623 yang diartikan bahwa sebesar 62,3% variabel pendapatan UMKM dipengaruhi oleh variabel modal sendiri, kredit usaha rakyat (kur), teknologi, lokasi usaha dan lama usaha. Sedangkan 37,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam model penelitian ini. Uji F telah membuktikan bahwa modal sendiri, kredit usaha rakyat (kur), teknologi, lokasi usaha dan lama usaha secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM. Dalam uji t juga menunjukkan bahwa variabel modal sendiri, teknologi, lokasi usaha dan lama usaha berpengaruh positif sedangkan untuk variabel kredit usaha rakyat (kur) berpengaruh negatif terhadap pendapatan UMKM di kabupaten bengkulu selatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Adjusted R-Square sebesar 0.623 yang diartikan bahwa sebesar 62,3% variabel pendapatan UMKM dipengaruhi oleh variabel modal sendiri, kredit usaha rakyat (kur), teknologi, lokasi usaha dan lama usaha. Sedangkan 37,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ada dalam model penelitian ini. Uji F telah membuktikan bahwa modal sendiri, kredit usaha rakyat (kur), teknologi, lokasi usaha dan lama usaha secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan UMKM. Dalam uji t juga menunjukkan bahwa variabel modal sendiri, teknologi, lokasi usaha dan lama usaha berpengaruh positif sedangkan untuk variabel kredit usaha rakyat (kur) berpengaruh negatif terhadap pendapatan UMKM di kabupaten bengkulu selatan.
Creator
TESSA LOVITA SARI
NPM. 1634030173
NPM. 1634030173
Pembimbing : Ahmad Junaidi, S.E., M.Si
Source
AKUNTANSI
Publisher
UPT PERPUSTAKAAN
Date
08/04/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Annisa Fiddinilla. (2017). Pengaruh Modal Sendiri dan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Tingkat Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Surakarta (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pasar Kliwon Surakarta). Skripsi. Surakarta: Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Anis Ayu Purwatiningsih. (2015). “Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap pendapatan pelaku Usaha Mikro Dan Kecil (UMK) pada sektor pertanian di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri”. Artikel FKIP- Pendidikan EkonomiAkuntansi.
Arief Rahmana. 2009. Peranan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 2009.
Asmie, P. (2008). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta”. Jurnal NeO-Bis, Volume 2 No. 2, hal 197-210.
Bambang Riyanto. (2008). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Basu Swastha. (2002) . Manajemen Pemasaran. Jakarta: Liberty.
Bilson Simamora. (2005). Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif danProfitabilitas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Derry Fauzan Widyatama. (2011). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Sembako Di Pasar Besar Kota Malang”. JurnalEkonomi Universitas Brawijaya.
Dwi Hariyanti. (2008). “Pengaruh Modal dan Volume Penjualan Terhadap Kemampulabaan Usaha Bakul Ikan Wanita Di Pasar Tulehu Kecamatab Salahutu Kabupaten Maluku Tengah”. Jurnal EkonomiModernisasi. Volume 4, Nomor 2.
Dewi, L., N. Setiawina, D., dan I Indrajaya, G. B. (2012). “Analisis Pendapatan Pedagang Canang di Kabupaten Bandung”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Bali.
Elaine B. Johnson. (2007). Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC.
Erlinda N.M, Hana. (2014). “ Analisis pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat (kur) terhadap Kinerja Usaha Kecil di Kota Makassar (Studi Kasus PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang A.Yani Makassar)”. Skripsi tidak diterbitkan. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.
Fandy Tjiptono.(2007). Pemasaran Jasa .Malang : Bayu Media Publishing
Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat.
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2010/22~PMK.05~2010Per.htm (di akses pada hari Selasa, 3 Desember 2019).
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.
I Sunarwijaya, K., & I Putra, C. (2016), “Faktor Internal dan Eksternal yang Berpengaruh pada Pendapatan Pedagang Pasar Seni Sukawati Setelah Berkembangnya Pasar Oleh-oleh Modern di Kabupatan Gianyar”. Jurnal Riset Akuntansi Juara.
Hadi Noviono dan Dyah Pelitawati. (2019), “Pengaruh Modal Kerja, Pendidikan Dan Teknologi Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Sentra Industri Tas Dan Koper Tanggulangin”. Jurnal dinamika Administrasi Bisnis, Vol. 5 No. 2
Hasyim Mochtar. (2019), “Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Pada PT. Bank Sulselbar Kantor Pusat Makassar”. Bongaya journal for research in management, Vol. 2. No. 2. Pp 58-72.
Helmi Haris. (2013). Manajemen Dana Bank Syariah. Sleman: Asnalitera.
Husaini dan Ayu Fadhlani. (2017). “Pengaruh Modal Kerja, Lama Usaha, Jam Kerja dan Lokasi Usaha terhadap Pendapatan Monza di Pasar Simalingkar Medan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh.
Imanina Eka Dalilah. (2013), “Implikasi Kredit Pertanian Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Pada Petani Tebu di Kabupaten Malang)”. Jurnal ilmiah mahasisa FEB, Vol. 1. No. 2.
I Sunarwijaya, K., & I Putra, C. (2016). “Faktor Internal dan Eksternal yang Berpengaruh pada Pendapatan Pedagang Pasar Seni Sukawati Setelah Berkembangnya Pasar Oleh-oleh Modern di Kabupatan Gianyar.” Jurnal Riset Akuntansi Juara.
Ismail. (2010). Akuntansi Bank. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
James OBrien, George Marakas. (2010). Management Information Systems, 10th Edition 2010. Published by McGraw-Hill/Irwin.
Kasmir. (2011). Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Michael Sherraden. (2006). Aset untuk Orang Miskin. Jakarta: Raja Grafindo.
Malayu S.P Hasibuan. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT.
Bumi Aksara.
Manahan Tampubolon. (2004). Manajemen Operasional. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurul Indarti. (2004). ”Business Location and Success:The Case of Internet Cafe Business in Indonesia”. Gadjah Mada International Journal of Business vol. 6, No. 2, pp. 171-192.
Ni Made Dwi Maharani Putri & Made Jember. (2016). Pengaruh Modal Sendiri dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tabanan (Modal Pinjaman sebagai Variabel Intervening). Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan Vol. 9 No. 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Nopi Indrati. (2016). Pengaruh Pembiayaan, Pendampingan, Pendidikan, dan Usia terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota BMT BIF Nitikan di Pasar Ngoto Kab. Bantul. Skripsi UIN Sunan Kalijaga.
Paul A Samuelson & Nordhaus, William D. (2004). Ilmu Makro Ekonomi. Jakarta: PT. Media Edukasi.
Pratama Raharja. (2002). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Raja Grafindo Persada.. (2002). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
https://finansial.bisnis.com/read/20190403/90/907547/ada-13-lembaga-penyalur-kur-belum-salurkan-kredit-ini-daftarnya (di akses pada hari Senin, 9 Desember 2019).
Riawan dan Wawan Kusnawan. (2018),”Pengaruh Modal Sendiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus pada UMKM Di Desa Platihan Kidul Kec. Siman)”. Jurnal akuntansi dan pajak, Vol.19. No. 1. pp. 31-37.
Robinson Tarigan. (2005). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Roza Gustika. (2016). “Pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat terhadap pendapatan masyarakat Ladang Panjang Kec. Tigo Nagari Kab. Pasaman. (studi kasus masyarakat pemilik UKM)”. e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 4, Nomor 2, Maret 2016: 107-115.
Sadono Sukirno. (2002). Pengantar Teori Makro ekonomi edisi kedua. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada
Setyo Nugroho Budi. (2013). Dampak Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karanganyar. Tesis . Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Siti Turyani Marfuah dan Sri Hartiyah. (2019), “ Pengaruh Modal Sendiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Teknologi, Lama Usaha Dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus Pada UMKM di Kabupaten Wonosobo)”. Jurnal of economic, business and engineering. Vol. 1, No. 1.
Siti Nurhasanah. (2017). Statistika 2 untuk ekonomi dan bisnis. Jakarta : Selemba Empat.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharyadi. (2009). Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Buku 2. Jakarta: Selemba Empat.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.
Syafi’i Antonio & Muhammad. (2001). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press.
Taupan Muhamad Hapiz. (2015). “Hubungan Tingkat Modal Sosial Terhadap Tingkat Pendapatan Pelaku UKM”. Jurnal Mahasiswa Sosiologi, 3(2).
Tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2008/135~PMK.05~2008Per.htm (di akses pada hari Jumat, 20 Desember 2019).
Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-20-tahun-2008-tentang-usaha-mikro-kecil-dan-menengah (di akses pada hari Rabu, 27 November 2019).
Tjiptoroso. (2016), ”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Kota Yogyakarta”. JurnalAkuntansi dan Manajemen Vol.15 No.1.
Tri Utari dan Putu Martini Dewi. (2014). “Pengaruh modal, tingkat pendidikan dan teknologi terhadap pendapatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat”. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol. 3, No. 12, Desember 2014.
Uma Sekaran. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Selemba Empat.
Undang-Undang Tentang Perbankan No. 21 Tahun 2008
https://www.ojk.go.id/waspada-investasi/id/regulasi/Pages/Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-2008-Tentang-Perbankan-Syariah.aspx (di akses pada hari Rabu, 13 Januari 2020).
V. Wiratna Sujarweni dan Lila Retnani Utami. (2015). “Analisis dampak pembiayaan dana bergulir KUR (Kredit Usaha Rakyat) terhadap kinerja UMKM (Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret2015, Hal. 11-24 Vol. 22, No. 1 11, ISSN: 1412-3126.
V. Wiratna Sujarweni. (2015). Statistika untuk bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Wicaksono. (2011). Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha, Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintoro Demak. Skripsi : Semarang. Universitas Diponegoro.
Wicaksono. (2011). Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha, Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintoro Demak. Skripsi Tidak Diterbitkan. Semarang. Universitas Diponegoro.
Widyanti. (2008). “Peran Teknologi untuk mencapai keunggulan kompetitif”. jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, April 2008,Vol 6, No. 1.
Zulfa Nur Afifi. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasar Induk Wonosobo Setelah Relokasi Sementara Pasca Kebakaran Tahun 2014. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Sunan Kalijaga.
Anis Ayu Purwatiningsih. (2015). “Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap pendapatan pelaku Usaha Mikro Dan Kecil (UMK) pada sektor pertanian di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri”. Artikel FKIP- Pendidikan EkonomiAkuntansi.
Arief Rahmana. 2009. Peranan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 2009.
Asmie, P. (2008). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta”. Jurnal NeO-Bis, Volume 2 No. 2, hal 197-210.
Bambang Riyanto. (2008). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Basu Swastha. (2002) . Manajemen Pemasaran. Jakarta: Liberty.
Bilson Simamora. (2005). Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif danProfitabilitas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Derry Fauzan Widyatama. (2011). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Sembako Di Pasar Besar Kota Malang”. JurnalEkonomi Universitas Brawijaya.
Dwi Hariyanti. (2008). “Pengaruh Modal dan Volume Penjualan Terhadap Kemampulabaan Usaha Bakul Ikan Wanita Di Pasar Tulehu Kecamatab Salahutu Kabupaten Maluku Tengah”. Jurnal EkonomiModernisasi. Volume 4, Nomor 2.
Dewi, L., N. Setiawina, D., dan I Indrajaya, G. B. (2012). “Analisis Pendapatan Pedagang Canang di Kabupaten Bandung”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Bali.
Elaine B. Johnson. (2007). Contextual Teaching and Learning. Bandung: MLC.
Erlinda N.M, Hana. (2014). “ Analisis pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat (kur) terhadap Kinerja Usaha Kecil di Kota Makassar (Studi Kasus PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang A.Yani Makassar)”. Skripsi tidak diterbitkan. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.
Fandy Tjiptono.(2007). Pemasaran Jasa .Malang : Bayu Media Publishing
Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat.
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2010/22~PMK.05~2010Per.htm (di akses pada hari Selasa, 3 Desember 2019).
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.
I Sunarwijaya, K., & I Putra, C. (2016), “Faktor Internal dan Eksternal yang Berpengaruh pada Pendapatan Pedagang Pasar Seni Sukawati Setelah Berkembangnya Pasar Oleh-oleh Modern di Kabupatan Gianyar”. Jurnal Riset Akuntansi Juara.
Hadi Noviono dan Dyah Pelitawati. (2019), “Pengaruh Modal Kerja, Pendidikan Dan Teknologi Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Sentra Industri Tas Dan Koper Tanggulangin”. Jurnal dinamika Administrasi Bisnis, Vol. 5 No. 2
Hasyim Mochtar. (2019), “Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Pada PT. Bank Sulselbar Kantor Pusat Makassar”. Bongaya journal for research in management, Vol. 2. No. 2. Pp 58-72.
Helmi Haris. (2013). Manajemen Dana Bank Syariah. Sleman: Asnalitera.
Husaini dan Ayu Fadhlani. (2017). “Pengaruh Modal Kerja, Lama Usaha, Jam Kerja dan Lokasi Usaha terhadap Pendapatan Monza di Pasar Simalingkar Medan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh.
Imanina Eka Dalilah. (2013), “Implikasi Kredit Pertanian Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Pada Petani Tebu di Kabupaten Malang)”. Jurnal ilmiah mahasisa FEB, Vol. 1. No. 2.
I Sunarwijaya, K., & I Putra, C. (2016). “Faktor Internal dan Eksternal yang Berpengaruh pada Pendapatan Pedagang Pasar Seni Sukawati Setelah Berkembangnya Pasar Oleh-oleh Modern di Kabupatan Gianyar.” Jurnal Riset Akuntansi Juara.
Ismail. (2010). Akuntansi Bank. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
James OBrien, George Marakas. (2010). Management Information Systems, 10th Edition 2010. Published by McGraw-Hill/Irwin.
Kasmir. (2011). Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Michael Sherraden. (2006). Aset untuk Orang Miskin. Jakarta: Raja Grafindo.
Malayu S.P Hasibuan. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT.
Bumi Aksara.
Manahan Tampubolon. (2004). Manajemen Operasional. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurul Indarti. (2004). ”Business Location and Success:The Case of Internet Cafe Business in Indonesia”. Gadjah Mada International Journal of Business vol. 6, No. 2, pp. 171-192.
Ni Made Dwi Maharani Putri & Made Jember. (2016). Pengaruh Modal Sendiri dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tabanan (Modal Pinjaman sebagai Variabel Intervening). Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan Vol. 9 No. 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Nopi Indrati. (2016). Pengaruh Pembiayaan, Pendampingan, Pendidikan, dan Usia terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota BMT BIF Nitikan di Pasar Ngoto Kab. Bantul. Skripsi UIN Sunan Kalijaga.
Paul A Samuelson & Nordhaus, William D. (2004). Ilmu Makro Ekonomi. Jakarta: PT. Media Edukasi.
Pratama Raharja. (2002). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Raja Grafindo Persada.. (2002). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
https://finansial.bisnis.com/read/20190403/90/907547/ada-13-lembaga-penyalur-kur-belum-salurkan-kredit-ini-daftarnya (di akses pada hari Senin, 9 Desember 2019).
Riawan dan Wawan Kusnawan. (2018),”Pengaruh Modal Sendiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus pada UMKM Di Desa Platihan Kidul Kec. Siman)”. Jurnal akuntansi dan pajak, Vol.19. No. 1. pp. 31-37.
Robinson Tarigan. (2005). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Roza Gustika. (2016). “Pengaruh pemberian Kredit Usaha Rakyat terhadap pendapatan masyarakat Ladang Panjang Kec. Tigo Nagari Kab. Pasaman. (studi kasus masyarakat pemilik UKM)”. e-Jurnal Apresiasi Ekonomi Volume 4, Nomor 2, Maret 2016: 107-115.
Sadono Sukirno. (2002). Pengantar Teori Makro ekonomi edisi kedua. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada
Setyo Nugroho Budi. (2013). Dampak Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karanganyar. Tesis . Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Siti Turyani Marfuah dan Sri Hartiyah. (2019), “ Pengaruh Modal Sendiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Teknologi, Lama Usaha Dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Kasus Pada UMKM di Kabupaten Wonosobo)”. Jurnal of economic, business and engineering. Vol. 1, No. 1.
Siti Nurhasanah. (2017). Statistika 2 untuk ekonomi dan bisnis. Jakarta : Selemba Empat.
Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharyadi. (2009). Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Buku 2. Jakarta: Selemba Empat.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.
Syafi’i Antonio & Muhammad. (2001). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press.
Taupan Muhamad Hapiz. (2015). “Hubungan Tingkat Modal Sosial Terhadap Tingkat Pendapatan Pelaku UKM”. Jurnal Mahasiswa Sosiologi, 3(2).
Tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2008/135~PMK.05~2008Per.htm (di akses pada hari Jumat, 20 Desember 2019).
Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-20-tahun-2008-tentang-usaha-mikro-kecil-dan-menengah (di akses pada hari Rabu, 27 November 2019).
Tjiptoroso. (2016), ”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Kota Yogyakarta”. JurnalAkuntansi dan Manajemen Vol.15 No.1.
Tri Utari dan Putu Martini Dewi. (2014). “Pengaruh modal, tingkat pendidikan dan teknologi terhadap pendapatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat”. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol. 3, No. 12, Desember 2014.
Uma Sekaran. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Selemba Empat.
Undang-Undang Tentang Perbankan No. 21 Tahun 2008
https://www.ojk.go.id/waspada-investasi/id/regulasi/Pages/Undang-Undang-Nomor-21-Tahun-2008-Tentang-Perbankan-Syariah.aspx (di akses pada hari Rabu, 13 Januari 2020).
V. Wiratna Sujarweni dan Lila Retnani Utami. (2015). “Analisis dampak pembiayaan dana bergulir KUR (Kredit Usaha Rakyat) terhadap kinerja UMKM (Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret2015, Hal. 11-24 Vol. 22, No. 1 11, ISSN: 1412-3126.
V. Wiratna Sujarweni. (2015). Statistika untuk bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Wicaksono. (2011). Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha, Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintoro Demak. Skripsi : Semarang. Universitas Diponegoro.
Wicaksono. (2011). Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha, Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintoro Demak. Skripsi Tidak Diterbitkan. Semarang. Universitas Diponegoro.
Widyanti. (2008). “Peran Teknologi untuk mencapai keunggulan kompetitif”. jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, April 2008,Vol 6, No. 1.
Zulfa Nur Afifi. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasar Induk Wonosobo Setelah Relokasi Sementara Pasca Kebakaran Tahun 2014. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Sunan Kalijaga.
Format
PDF
Language
BAHASA INDONESIA
Type
JURNAL
Collection
Citation
TESSA LOVITA SARI
NPM. 1634030173
and Pembimbing : Ahmad Junaidi, S.E., M.Si, “PENGARUH MODAL SENDIRI, KREDIT USAHA RAKYAT (KUR), TEKNOLOGI, LOKASI USAHA DAN LAMA USAHA TERHADAP PENDAPATAN UMKM KABUPATEN BENGKULU SELATAN (STUDI KASUS NASABAH BANK BRI KC MANNA),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 27, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1949.