KESANTUAN BERBAHASA KAUR PADA REMAJA DALAM
LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA CAHAYA NEGERI
KECAMATAN LUAS KABUPATEN KAUR
(KAJIAN PRAGMATIK)

Dublin Core

Title

KESANTUAN BERBAHASA KAUR PADA REMAJA DALAM
LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA CAHAYA NEGERI
KECAMATAN LUAS KABUPATEN KAUR
(KAJIAN PRAGMATIK)

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kesantunan berbahasa kaur pada remaja dalam lingkungan masyarakat desa cahaya negeri kecamatan luas kabupaten kaur (sebuah kajian pragmatik). Data dalam penelitian ini adalah berupa tuturan kesantunan berbahasa kaur pada remaja dalam lingkungan masyarakat desa cahaya negeri kecamatan luas kabupaten kaur. Metode deskriptif kualitatif dalam penelitian ini adalah suatu proses yang dilakukan untuk memaparkan atau memberikan gambaran yang jelas tentang Kesantuan berbahasa kaur pada remaja dalam lingkungan masyarakat desa cahaya negeri kecamatan luas kabupaten kaur. Dalam pengambilan data, peneliti menggunakan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) teknik pencatatan, dan rekaman. Hasil penelitian Dari penelitian yang dilakukan, menunjukan bahwa hasil penelitian kesantuan berbahasa kaur pada remaja dalam lingkungan masyarakat desa cahaya negeri kecamatan luas kabupaten kaur terdapat 64 tuturan kesantunan berbahasa (a) Maksim Kebijaksanaan (Tact Maxim) sebanyak 10 tuturan, (b) Maksim Kedermawanan (Generosity Maxim) sebanyak 11 tuturan, (c) Maksim Penghargaan (Approbation Maxim) sebanyak 10 tuturan, (d) Maksim Kesederhanaan (Modesty Maxim) sebanyak 10 tuturan, (e) Maksim Permufakatan
(Agreement Maxim) sebanyak 14 tuturan dan, (f) Maksim Kesimpatisan (Sympath Maxim) sebanyak 9 tuturan. Maksim yang paling banyak digunakan adalah maksim permufakatan. Hal ini menunjukan penutur dan lawan tutur
Kesantuan berbahasa kaur pada remaja dalam lingkungan masyarakat desa cahaya negeri kecamatan luas kabupaten kaur berusaha memaksimalkan kesepakatan terhadap mitra tuturnya.Saran Kepada para pembaca, penelitian ini semoga dapat dijadikan bahan referensi tentang kesantunan dan sekaligus menambah wawasan tentang fenomena berbahasa dalam lingkungan masyarakat.

Creator

DEPA EFRIDAH
NPM 1621120057
Pembimbing:
Dra. Yanti Paulina, M.Pd
Penguji I:
Dr. H. Sakroni, M.Pd
Penguji II:
Dra. Reni Kusmiarti

Source

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

23 September 2021

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Aslinda dan Syafyahya Leni. 2010. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung:PT
Refika Aditama.
Chaer Abdul dan Agustina Leonie. 2010. Sosiolinguistik. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Djajasudarma, T. Fatimah. 2012. Wacana Dan Pragmatik. Bandung: Refika
Aditama.
Gunawan Fahmi. 2013. Wujud Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Terhadap
Dosen di STAIN Kendari: Kajian Sosiopragmatik. Jurnal Arbitrer. 1 (1): 8–
9.
Hartati Sri Cici. 2011. Kesantunan Berbahasa dalam Masyarakat Lembak.
Skripsi.Universitas Bengkulu.
Hestiyana, Hestiyana. 2018. “Kesantunan Tindak Direktif Pada Tuturan Anak
Dan Orang Tua Di Desa Ngumbul Kabupaten Pacitan.” Madah: Jurnal
Bahasa dan Sastra 9(1): 101–116.
HidayatiBariyyah Khoirul. 2016. "Konsep Diri, Adversity Quotient dan
Penyesuaian Diri pada Remaja." Persona: Jurnal Psikologi Indonesia 05
(02): 137-144.
Ihsan, Diemroh. 2011. Pragmatik Analisis Wacana Dan Guru Bahasa.
Palembang: Universitas Sriwijaya.
Kuntarto Eko. 2016. Kesantunan Berbahasa Ditinjau dari Prespektif Kecerdasan
Majemuk. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 16 (2):58.
Kusmiarti Reni dan Herawani Yeti. 2016. Analisis Penggunaan Kesantunan
Berbahasa pada Novel Ayahku (Bukan) Pembohong Karya Tere Liye.
Jurnal Literasi IV (2): 114-122.
Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Markhamah, dkk. 2009. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa.
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ningsih, Dewi Cahya. 2014. “Kesantunan Tindak Direktif Pada Tuturan Anak
Dan Orang Tua Di Desa Ngrancang, Ngawi.” PhD Thesis. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Nurjamily Wa Ode. 2015. Kesantunan Berbahasa Indonesia Dalam Lingkungan
Keluarga(Kajian Sosiopragmatik). Jurnal Humanika 15 (3).
Rachman. 2015. Tindak Tutur dalam Proses Belajar-Mengajar pada Taman
Kanak-Kanak Dharma Wanita Kelurahan Wapunto Kecamatan Duruka
Kabupaten Muna (Kajian Pragmatik). Jurnal Humanika 15 (3).
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutrianah Laili. 2013. Kesantunan Berbahasa Melayu Bengkulu pada Masyarakat
Pesisir Pantai Zakat Kelurahan Bajak Kecamatan Teluk Segara Kota
Bengkulu. Skripsi. Universitas Bengkulu.
Verhaar, J. W. M. 2012. Asas-asa Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Wakaimbang Hendri, dkk. 2016. Kesantunan Berbahasa dalam Grup Facebook
dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Kata
(Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya). (4): 2.
Wijana Putu Dewa dan Rohmadi Muhammad. 2010. Analisis Wacana Pragmatik
Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.
Yule, George. 2014. Pragmatik. Diterjemahkan oleh Indah Fajar Wahyudi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Citation

DEPA EFRIDAH NPM 1621120057 et al., “KESANTUAN BERBAHASA KAUR PADA REMAJA DALAM
LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA CAHAYA NEGERI
KECAMATAN LUAS KABUPATEN KAUR
(KAJIAN PRAGMATIK),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 26, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2129.