FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN DIKALANGAN REMAJA
Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu

FAKTOR PENYEBAB KENAKALAN DIKALANGAN REMAJA
Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu

Penelitian ini dilatar belakangi dengan masih terdapatnya kenakalan pada remaja, Remaja atau adolescence berasal dari kata latin yaitu adolescene yang berarti tumbuh kearah kematangan fisik, sosial, dan psikologis. masa peralihan dari masa anak-anak menuju ke masa dewasa yang terjadi pada usia 12 tahun hingga 21 tahun. secara psikologis masa remaja merupakan masa individu tidak lagi merasa berada di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan masa remaja merupakan masa individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa dan berada pada tingkatan yang sama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor - faktor penyebab Kenakalan dikalangan remaja, Faktor Internal maupun Eksternal, Dampak yang ditimbulkan dari kenalakan Remaja, Pola Asuh Orang Tua serta Upaya yang dilakukan untuk mengatasi Kenakalan Remaja di Prumnas Korpri Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
Dikarenakan Kelurahan Bentiring Begitu Luas Maka Penulis Mengambil Sampel di Prumnas Korpri Kelurahan Bentiring, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis Data Deskriptif adalah tiga langkah, Reduksi data, Penyajian Data, dan Verifikasi.
Hasil penelitian ini dalam mencari Faktor - faktor Penyebab Kenakalan dikalangan Remaja dan Upaya yang dilakukan untuk mencegah kenakalan Remaja:
1. Faktor - faktor yang menyebabkan kenakalan remaja di Prumnas Korpri Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara bangkahulu Kota Bengkulu adalah Faktor Internal berupa Krisis Identitas, Kontrol Diri yang Lemah, Serta Faktor Eksternal berupa Keluarga dan perceraian, Teman sebaya yang kurang baik, komunitas/Lingkungan tempat tinggal yang kurang baik dan Pendidikan Agama yang Kurang.
2. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja di Prumnas Korpri Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara bangkahulu Kota Bengkulu dengan cara memberikan pendidikan yang baik dirumah , menyekolahkanya di sekolah Agama, memberikan pelajaran - pelajaran Agama

RYAN ARYANSYAH
NPM 1621180056

Pembimbing :
Dr. Rusnita Hainun, M.Pd

Penguji I :
Dr. Kahiril, M.Pd

Penguji II :
Dr. Amnah Quniati, M.Pd

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

UPT Perpustakaan

06 Oktober 2021

UNIVERSITAS MIUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MIUHAMMADIYAH BENGKULU

Bahasa Indonesia

Ahmadi, Suzy. 2013, Psikologi pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto S. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Aryani, R. 2010. Kesehatan Remaja : Problemdan Solusinya, Jakarta. Selemba Medika
Baumrid, Darianto. 2004. Jenis Pola Asuh Orang Tua, Jakarta : Galiah Indonesia
Dewi. Ari Pristina. 2012. Hubungan Karakteristik Remaja, Peran Teman Sebaya dan Paparan Pornografi dengan perilaku Seksual Remaja. Tesis S2 Fakultas Keperawatan, Universitas Indonesia
Hanifah, F. 2013. Hubungan Kontrol Sosial Orang Tua dengan Perilaku Remaja. Padang. Spektrum PLS
Hurlock, E.B. 2010. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Jahya, Yudrik. 2012. Psikologi Perkembangan. Edisi 2. Jakarta : Kencana Penada Media Group
Junaidi, Wawan, 2010. Macam - macam Pola Asuh Orang Tua. http://www.lintasberita.com/go/940627
Kartono, Kartini. 2010 Kenakalan Remaja, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Kartono, Kartini. 2011. Patologi Sosial 2 Kenakalan Remaja, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ). https://kbbi.web.id/tawur
Meleong, L. J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosida Karya
Poerwandari, E, Kristi. 2014. Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi, Jakarta: LPSP3 Riadi, M. 2007. Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency). blog pisikologi. Diakses dari : https://www.kajianpustaka.com/2019/08/kenakalan-remaja-juvenile-delinquency.html
Rukiyati, R. 2018. Pendidikan Moral di Sekolah. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal researchgate.
Santrock, John W. 1996. Adolescence. Alih Bahasa (2003). Shinto B.Adelar dan Sherly Saragih. Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sarwirini. 2011. Kenakalan Anak (JUVENILE DELIQUENCY) Kausalitas dan Upaya Penanggulangannya. Surabaya: Jurnal PERSPEKTIF Volume XVI No. 4 Tahun 2011. Januari 2020
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2001. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sarwono, S.W. 2012. Psikologi Remaja Edisi Enam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Setiawan, C. 2013. Metode penilitian kualitatif. Jakart: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Simanjuntak, B. 1984. Latar Belakang Kenakalan Remaja. Jakarta: Alumni.
Soehartono, Irwan. 2014. Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sudarsono. 2011. Kenakalan Remaja, Jakarta: PT RinekaCipta
Sunarwiyati. 1985. Pengukuran Sikap Masyarakat Terhadap Kenakalan Remaja. Jakarta : Laporan Penelitian. UI
Wirawan, Sarwono Sarlito. 2004. Psikologi Remaja, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada