DAMPAK KEBERADAAN PUSAT LATIHAN GAJAH (PLG) TERHADAP
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DESA SUKA BARU
KECAMATAN MARGA SAKTI SEBELAT KABUPATEN
BENGKULU UTARA

DAMPAK KEBERADAAN PUSAT LATIHAN GAJAH (PLG) TERHADAP
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DESA SUKA BARU
KECAMATAN MARGA SAKTI SEBELAT KABUPATEN
BENGKULU UTARA

Dampak merupakan segala sesuatu yang timbul akibat adanya kejadian atau
pembangunan yang ada didalam masyarakat dan menghasilkan perubahan yang
berpengaruh positif dan negatif terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat.
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat
deskriptif untuk mendeskripsikan data mengenai dampak PLG terhadap
perubahan sosial budaya di Desa Suka Baru. untuk memproleh informasi dan
data yang benar maka teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
melalui wawancara secara langsung kepada narasumber. Data dilakukan
pemeriksaan keabsahannya, lalu dilakukan penyajian sekaligus analisis data
untuk kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa (1) Dampak keberadaan Pusat Latihan Gajah(PLG)
terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Desa Suka Baru salah satu bentuk
dampak yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung oleh
masyarakat seperti dampak sosial tenaga kerja masyarakat, dampak sosial
prilaku masyarakat, dampak sosial gotong royong, dampak sosial interaksi
masyarakat, dampak sosial pendidikan masyarakat, dan dampak sosial budaya
masyarakat. (2) Upaya mengatasi dampak adanya pusat latihan gajah adalah
pemerintah pusat, pemerintah desa dan pengelola PLG melakukan kerjasama
dalam meningkatkan pendapat dan membuka lowongan pekerjaan yang terlatih
sehingga pendapatan perkonomian meningkat dapat mengubah pendangan
masyarakat tentang pendidikan yang belum menjadi suatu kebutuhan.
Pemerintah desa juga menerapkan nilai-nilai gotong royong terhadap masyarakat
dari hal kecil ke hal yang besar guna untuk memberikan ruang gerak untuk
masyarakat untuk mengembangkan sosial prilaku melalui interaksi antar
masyarakat luar maupun masyarakat lokal yang ada di Desa Suka Baru. Hal ini
menunjukkan bahwa keberadaan Pusat latihan Gajah (PLG) meninbulkan
permasalah dilingkungan masyarakat akan tetapi pada sisi lain kondisi itu adalah
bentuk perubahan yang dapat dibenahi dari diri sendiri secara individu maupun
berkelompok yang dapat mengubah suatu perubahan yang tidak baik menjadi
baik untuk kepentingan bersama dalam memajukan parisiwisat dan meningkan
kan pendapatan perekonomian dari sebagian masyarakat yang ada di Desa Suka
Baru.

YULI FITRIANI
NPM.1721180023

Pembimbing :
Elfahmi Lubis, M.Pd

Penguji I :
Dr. Rusnita Hainun, M.Pd

Penguji II :
Drs. Zulyan, M.Si

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

UPT PERPUSTAKAAN

06 Oktober 2021

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH BENGKULU

Bahasa Indonesia

BKSDA Bengkulu. Mitigasi Konflik Manusia dan Gajah Di Bengkulu(
Mukomuko dan Bengkulu Utara). Bengkulu.
Budimansyah, Dasim, & Suryadi, Karim. (2018). PKN dan Masyarakat
Multikultural. Bandung : Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas (2010). Model Pembelajaran IPS, Malang : Pusat Kurikulum
Baltibang Depdiknas.
Emir, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Analisis Data, Jakarta : Pt Raja
Granfindo Persada.
Hatu, Rauf. 2011. Perubahan Sosial Kultural Masyarakat Pendesaan. Jurnal
Motovasi. 8(4), hlm 1-11.
Idris, Ridwan. (2011). Peubahan sosial budaya dan ekonomi Indonesia dan
pengaruhnya terhadap pendidikan. Lentera pendidikan. 14 (2), hlm
219-231.
Koentjaraninggrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineke Cipta.
Khomsahriah Romli. (2011). Komunikasi organisasi lengkap. Jakarta ; PT
Grasindo
Moleong, Lexy. J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Muljadi, 2010. Kepariwisataan Dan Perjalanan, Jakarta : Raja Grafindo.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu prilaku kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung. 2014
Suroto, (2010). Strategi Pembangunan Dan Perencanaan Tenaga Kerja.
Yogyakarta
Tafalas M. (2010). Dampak Pengembangan Ekowisata Terhadap Kehidupan
Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Lokal Studi Kasus Ekowisata Bahari
Pulau. Institut Pertanian Bogor.
Vanhove N. 2015. The Economis Of Tourism Organization. United Kingdom.
University.
Widaty, Cucu. (2014). Perubahan Kehidupan Gotong Royong Masyarakat
Pendesaan di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandara :
Universitas Pendidikan Indonesia.
Yoeti, 2015. Ekononomi pariwisata industry informasi, dan implementasi. Buku,
kompas. Jakarta
Yudiana & Subroto, (2010:23). Belajar Dan Pembelajaran Penjas. Bandung :
UPI
Soekanto, Soerjono, (2012). Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Pres.
Ranjabar, Jacubus. (2013). Sistem Sosial Budaya Indonesia : Suatu Pengantar.
Bandung : Alfabeta.
(http://,wikipedia.org/wiki/suku) pengertian suku pekal .
(http://,wikipedia.org/wiki/suku) pemahaman suku jawa dan adat jawa