PEMANFAATAN SITUS SEJARAH BENTENG MARLBOROUGH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MEMBANGKITKAN RASA NASIONALISME
(Studi Kasus Pengunjung Benteng Marlborough)

PEMANFAATAN SITUS SEJARAH BENTENG MARLBOROUGH SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MEMBANGKITKAN RASA NASIONALISME
(Studi Kasus Pengunjung Benteng Marlborough)

Benteng Marlborough adalah benteng terbesar di Asia Tenggara yang sarat akan nilai-nilai sejarah dan perjuangan. Benteng Marlborough bukan benteng biasa, karena menjadi tempat tinggal sementara para petingi-petinggi Kerajaan Inggris hingga menjadi tempat terjadinya perjanjian bilateral antar Negara. Dalam prospek perkembangan pemanfaatan Benteng Marlborough tentu harus memperhatikan beberapa aspek dalam menunjang perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pemanfaatan situs sejarah Benteng Marlborough untuk meningkatkan rasa Nasionalisme bagi para pengunjung Benteng Marlborough. Penelitian ini bertempat di Kelurahan Kebun keling, lebih tepatnya di Benteng Marlborough. Metode penelitian yang digunakan ialah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis data deskriptif yaitu tiga langkah reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan untuk tingkat pemanfaatan dan upaya pemanfaatan objek sejarah Benteng Marlborough sebagai sumber belajar untuk membangkitkan rasa nasionalisme: Tingkat pemanfaatan situs sejarah Benteng Marlborough ini pada saat sebelum pandemi itu masih normal dan banyak wisatawan dari kalangan sekolah dasar hingga perguruan tinggi datang ke Benteng Marlborough untuk melakukan Study Banding, namun saat ini para wisatawan Benteng Marlborough sangat menyusut disebabkan oleh adanya wabah covid-19. Upaya pemanfaatan situs sejarah Benteng Marlborough ini pengelola harus melakukan promosi untuk menarik kedatangan pengunjung melalui sarana dan prasarana Benteng Marlborough yang selalu terawat dan Asri. Tidak semua para pelajar mampu menganalisis pembelajaran sejarah melalui media gambar, karena kemampuan berpikir, tapi lebih baik pembelajaran dilakukan dengan metode study lapangan.

DELTA WULANDIKA ANJAIRA
1721180039

Pembimbing :
Muslih Hasibuan M.S.I.

Penguji I :
Dr. Amnah Qurniati, M.Pd

Penguji II :
Elfahmi Lubis, M.Pd

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

UPT PERPUSTAKAAN

07 Oktober 2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Bahasa Indonesia

Burhan Bungin, (2001:157). Teknik Pengumpulan Data
Daliman (2012). Nilai Historis Sejarah
Dedi Irwanto dan Alian Syair, Metodologi dan Hiatografi Sejarah
Deny riana. (2016), Jelajah Wisata Budaya Negriku, Penerbit Angkasa Bandung, Bandung 40284, Indonesia
Deny Riana (2017, Hlm. 44). Pengertian Benteng Marlborough
Dewey jhon. Sumber belajar
Febieta ridha. (2019). skripsi program studi pendidikan sejarah
Gita Media Press (2015). Pengertian Optimalisasi.
H. Abd. Hafid, 2011. Sumber dan Media Pembelajaran
Leo candra eko saputro. 2011. Efektifitas Pemanfaatan Situs Peninggalan Di Magelang Sebagai Sumber Belajar. Magelang
Kompassiana.com
Moleong, L.J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Nur Azmi M, dkk. 2017. Jelajah Sejarah Melalui Ludo Carpet. Upaya Mewujudkan Generasi Nasionalisme Bagi Anak Sekolah
Rosdakarya Zuriah, 2002. Metode Penelitian Sosial Dan Pendidikan
Sadiman, arif dkk. 2008. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatanya. Jakarta
Sjamsuddin (2012). Pengertian Sejarah Secara Umum.
Sitepu (2014: 18). Pengertian Sumber belajar.
Siti Nurul Hidayah, 2014. Pemanfaatan Situs Sejarah Candi Capung Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Berfikir Kritis.
Sugiono. (2009), Metode Penelitian Kualitatif, Kuantataif, Dan R & D, Bandung’ Alfabeta.
Wahyu djoko sulistyo, 2013. Pemanfaatan Situs Sejarah Masa Kolonial Sebagai Sumber Pembelajaran.
Warsito (2012). Pengertian Situs Sejarah