PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI
WHATSAPP PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMKS AGRO MARITIM
MUHAMMADIYAH BENGKULU

PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI
WHATSAPP PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMKS AGRO MARITIM
MUHAMMADIYAH BENGKULU

WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip
Blackberry Mesesenger (BBM). Secara umum, WhatsApp merupakan aplikasi
pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS.
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses
pembelajaran daring Pendidikan Agama Islam melalui WhatsApp pada masa
pandemi covid-19 Di SMKS Agro Maritim Muhammadiyah Bengkulu? 2)
Bagaimana sistem evaluasi atau hasil belajar siswa di SMKS Agro Maritim
Muhammadiyah Bengkulu dalam penggunaan aplikasi WhatsApp?.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan
menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yaitu: Observasi,
Waancara, Dokumentasi. Data yang diperoleh peneliti kemudian dikategorikan
dan dikumpulkan dari pertanyaan-pertanyaan penelitian serta menggunakan
pembelajaran daring melalui WhatsApp dalam melihat kekuatan kelemahan serta
kelebihan pembelajaran melalui WhatsApp ini di SMKS Agro Maritim
Muhammadiyah Bengkulu.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa proses pembelajaran daring Pendidikan Agama
Islam melalui WhatsApp,dengan cara guru menyampaikan tujuan pembelajaran
terlebih dahulu. Tujuan pembelajaran pada saat pandemi covid 19 disampaikan
secara tidak langsung. Selain itu, guru juga menyiapkan materi, bahan ajar, media
serta metode yang diharapkan bisa menyenangkan dan mudah dipahami oleh
siswa. Namun, Pembelajaran melalui WhatsApp ini masih banyak siswa yang
tidak mengerti akan materi yang disampaikan. Proses pembelajaran melalui
WhatsApp yang dilakukan juga tidak kondusif dari situasi dan kondisi maupun
sistem pembelajaran yang disampaikan. Sedangkan evaluasi yang dilakukan guru
dengan cara melihat tingkat keaktifan siswadidalam group WhatsApp, absensi,
pengumpulan tugas serta ulangan harian. Tidak hanya itu saja evaluasi juga
dilakukan saat ujian akhir semester melalui WhatsAppdengan cara guru mengeshare
soal digroup WhatsApp kemudian hasil jawaban siswa difotokan lalu
dikumpulkan kepada guru yang bersangkutan. Keunggulan dalam proses evaluasi
pembelajaran melalui WhatsApp ini: mudah dalam pengoperasian, dapat
dijangkau oleh siswa yang berada dipelosok sekalipun, konsumsi kuota yang
sedikit dan memperingan kerja guru dalam pemberian nilai. Sehingga pada saat
evaluasi pembelajaran guru memanfaatkan aplikasi WhatsApp

INDA LAURA
1719250007

Pembimbing :
Imam Ahmad Amin, M.Si

Penguji I :
Desy Firmasari, M.Pd.I

Penguji II :
Surohim, S.Ag., M.Pd.I

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UPT PERPUSTAKAAN

08 Oktober 2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Bahasa Indonesia

Ali Sadikin, Afreni Hamidah, “Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19”
Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Universitas Jambi Vol 6, Nomor 2
Tahun 2020.
Briliannur Dwi C, Aisyah Amelia, Dkk, ”Analisis Keefektifan Pembelajaran
Online Di masa pandemi covid-19” Universitas Trunojoyo Madura.
Eny Lisyanti dkk, Implementasi Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) pada
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Jember.
Ely Satiyasih Rosali, ”Aktifitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-
19 Di Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi Tasikmalaya”
Geography Science Education Journal (GEOSEE) Vol.1 Nomor 1 Juni
2020.
Firman, Sari Rahayu Rahman, “Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-
19” Indonesian Jurnal of Education Science (IJES) Universitas Sulawesi
Barat Vol. 02, Nomor 02 Maret 2020.
Hamid Darmani, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial Teori Konsep dan
Implementasi, Bandung: Alfabeta CV Tahun 2004.
Lexy j. Moleong, metodologi penelitian kualitatif, Bandung: Pt remaja
rosdakarya, 2014.
Mirzon Daheri, Dkk, “Efektivitas Whatsapp sebagai Media belajar Daring”,
journal of elementary education departement universitas of pahlawan
tambusai tahun 2020 Vol. 4 No 4 tahun 2020.
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000.
Nana Sukmadinata, Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Kesuma
Karya, 2004.
Rahmawati, “deskripsi teori pengertian media”, dalam
eprints.uny.ac.id/artikel#klb, (download: 14.06 wib, 1 Oktober 2020).
Rahartri,”Whatsapp media komunikasi efektif masa kini”, Visi Pustaka vol. 21,
no. 2, Agustus 2019.
Syarif Hidayat, Teori dan Prinsip Pendidikan. Tangerang: PT Pustaka Mandiri
Tahun 2013.
Sri Hayati, Belajar dan pembelajaran berbasis cooperatif learning. GRAHA
CENDEKIA, Magelang, Juli 2017
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2000.
Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2003.
Tim MKDK IKIP Semarang, Belajar dan Pembelajaran, Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Fak. Ilmu
pendidikan, Semarang, 1996.
Taufik Rahman, “Pembelajaran daring di Era Covid-19” Journal FKIP Universitas
lampung Tahun 2020.
Oemar, Hamalik. 2003. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar.
Bandung: Remaja Karya