IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM DIALOG INTERAKTIF
MATA NAJWA BERSAMA PEJABAT PUBLIK DI TRANS7

Dublin Core

Title

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM DIALOG INTERAKTIF
MATA NAJWA BERSAMA PEJABAT PUBLIK DI TRANS7

Description

Fenomena implikatur juga banyak ditemukan dalam program-program televisi,
seperti program talk show, komedi, maupun program-program dengan konsep
memotivasi pendengar atau penonton. Penggunaan bahasa yang mengandung
implikatur dapat menyulitkan pendengar atau penonton apabila mereka tidak
memiliki pengetahuan yang cukup untuk memaknai bahasa itu. Melibatkan situasi
ujar saja tidak cukup bagi pendengar atau penonton untuk menangkap maksud
bentuk bahasa yang mengandung implikatur. Penelitian ini hanya tentang
implikatur percakapan dalam dalam dialog interaktif mata najwa bersama pejabat
publik di Trans7. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah fungsi
implikatur percakapan dalam dialog Interaktif Mata Najwa Di Trans7. Tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
Bagaimanakah fungsi implikatur percakapan dalam dialog Interaktif Mata Najwa
Bersama Pejabat Publik di Trans7. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode
kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
rekam dam catat. Analisis data dilakukan melalui beberapa prosedur: (1) reduksi
data (seleksi data dan pengodean data), (2) penyajian data, dan (3) penarikan
kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan,
kesimpulan dari penelitian ini peneliti menemukan fungsi wujud implikatur
percakapan dalam dialog interaktif Mata Najwa Trans7 dengan pejabat publik.
Keempat fungsi implikatur yang berbentuk tindak tutur tersebut adalah fungsi
implikatur percakapan dalam tuturan representatif, fungsi implikatur percakapan
dalam tuturan komisif, fungsi implikatur percakapan dalam tuturan direktif, dan
implikatur percakapan dalam tuturan ekspresif. Selain itu peneliti juga
menemukan maksud-maksud implikatur percakapan yang terdapat dalam dialog
interaktif Mata Najwa Trans7 dengan pejabat publik, ada (17) tujuh belas
maksud-maksud implikatur. Maksud-maksud tersebut antara lain, yakni: 1)
menyatakan, 2) menjelaskan, 3) berspekulasi, 4) menunjukkan, 5)
memberitahukan, 6) mengakui, 7) memberi kesaksian, 8) melaporkan, 9)
menolak, 10) mengajak, 11) mendesak, 12) menyarankan, 13) melarang, 14)
memohon, 15) mengkritik, 16) menyalahkan, 17) menyindir. Implikatur
percakapan yang paling banyak muncul dalam dialog interaktif Mata Najwa
Trans7 yaitu implikatur percakapan dalam fungsi tuturan representatif dengan

Creator

RYO SYAHASA
NPM 1521120146
Pembimbing :
Dr. Mardan, M.Pd.
Penguji I :
Dr. Ira Yuniarti , M.Pd.MH
Penguji II :
Man Hakim, M.Pd

Source

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

27 OKTOBER 2021

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Reinika Cipta.
Chaer, Abdul. 2004. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamid, H. 2011. Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Handayani, C. Sumawarti, dan Suhita, R. 2014. Implikatur Percakapan dalam
Acara Talk Show Mata Najwa di Metro TV. Vol. 2. No. 3. Diakses 16 Januari
2017.
Hariyono, A.P.J.R. 2014. Implikatur Percakapan dalam Iklan Produk Obat di
Televisi. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Ibrahim, Abd dan Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usah Nasional.
Keraf, Gorys. 1997. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Widia Sarana Indonesia.
Lubis. 2006. Analisis Wacana. Jakarta: Gramedia.
Moloeng, L. J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Muhammad. 2014. Metode Penelitian Bahasa. AR-Ruza Media:Yogyakarta.
Nadar, F.X. (2009). Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pateda, Mansyur. 1994. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.
Rahardi, K. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga.
Fananie, Telaah sastra, Yogyakarta: Muhammadiyah University Press,2000.
Rahman, C. 2016. Iklan Politik Capres dan Cawapres Tahun 2014: Analisis
Pragmatik. Surabaya.
Rani, A. 2006. Analisis Wacana. Malang: Bayumedia Publishing
Rohmadi, Muhammad. 2010. Pragmatik Teori dan Analisis.Yogyakarta: Lingkar
Media Jogja.
Rosidi, Imron. 2009. Menulis. . . Siapa Takut?. Bandung: Kanisius.
Sudarmawanti. 2008. Berbahasa dan Bersastra. Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Pengumpul Data. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press
Suyono. 1990. Pragmatik Dasar-Dasar dan Pengajaran.Malang: yayasan asih
asah asuh (YA 3 Malang)
Wijana, I. D. P. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Pelajar Offset.
Yule, G. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zamzani. 2007 Kajian Sosiolinguistik. Yogyakarta: Cipta Pustaka.

Citation

RYO SYAHASA NPM 1521120146 et al., “IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM DIALOG INTERAKTIF
MATA NAJWA BERSAMA PEJABAT PUBLIK DI TRANS7,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 20, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2511.