FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN CABAI RAWIT DI PASAR PANORAMA KOTA BENGKULU

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN CABAI RAWIT DI PASAR PANORAMA KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (pendapatan, harga cabai rawit, jumlah anggota keluarga, harga cabai setan, tujuan konsumsi) terhadap variabel terikat (permintaan cabai rawit) di pasar Panorama Kota Bengkulu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penelitian dilakukan pada bulan juni 2021 dengan tempat penelitian di pasar Panorama Kota Bengkulu. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling, dalam penelitian ini diambil sebanyak 100 sampel konsumen pembeli cabai rawit. Data primer dikumpulkan secara langsung dari responden sedangkan data sekunder dari dinas dan dan instansi yang terkait.
Dari hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan cabai rawit di pasar Panorama Kota Bengkulu dapat disimpulkan sebagai berikut :
Secara bersama-sama (simultan) variabel Pendapatan (X1), Harga cabai rawit (X2), Jumlah anggota keluarga (X3), Harga cabai setan (X4), dan Tujuan konsumsi (D1), berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan cabai rawit di pasar Panorama Kota Bengkulu, sedangkan secara individu variabel Pendapatan (X1) dan Tujuan konsumsi (D1) berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan cabai rawit sedangkan variabel Harga cabai rawit (X2), Jumlah anggota keluarga (X3), Harga cabai setan (X4) tidak berpengaruh terhadap permintaan cabai rawit di pasar Panorama Kota Bengkulu.

OLOAN PUTRA SINAGA
1750090045

Pembimbing I :
Ir.Rita Feni , M.Si

Pembimbing II :
Dr. Edi Efrita ., S.P., M.P

Penguji I :
Dr.Novitri Kurniati ,S.P., M.P

Penguji II :
Anton Feriady ,S.P.,M.P

Agribisnis

UPT PERPUSTASKAAN

28 OKTOBER 2021

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Bambang. 2003. Cabai Rawit : Teknik Budi Daya dan Analisis Usahatani, Kanisius, Yogyakarta.
Bangun, Wilson. 2010. Teori Ekonomi Mikro. Reflika Aditama. Bandung.
Daniel, Moehar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.
Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian. 2014. Pedoman Teknis Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Hortikultura Berkelanjutan tahun 2014. http://hortikultura.pertanian.go.id/wp-conten/uploads/2015/06/PedomanTeknisHortikulturaUmum2014.pdf(diaksestanggal 29 november 2017).
Fathorrozi, 2003. Teori Ekonomi Mikro, Selemba Empat, Jakarta.
Hanafie, R. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian, Andi, Yogyakarta.
Hirschey, M. 1995. Ekonomi Manajerial, Binarupa Aksara, Jakarta.
Mubarok. S. 2015. Ekonomi Manajerial dan Strategi Bisnis. In Media Jakarta.
Noor, H.F. 2011. Ekonomi Manajaerial, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.
Redaksi Agromedia. 2011. Petunjuk Praktis Bertanam Cabai. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Riduwan, 2013. Pengantar Statistik, Alfabeta, Bnadung.
Rosyidi, S. 2011. Pengantar Teori Ekonomi : Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro. PT RajaGapindo Persada. Jakarta.
Sanuri, A. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis, Selemba Empat. Jakarta.
Santika, A. 2002. Agribisnis cabai. Jakarta: Penebar Swadaya. 135 hal.
Setiawan dan Kusrini DE. 2010. Ekonomitrika. C.V. Andi Offset. Yogyakarta.
Sari. K.P. 2017. Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Santan di Pasar Panorama Kota Bengkulu. Skripsi Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis.
Sudarsono. 1985. Pengantar Ekonomi Mikro. LP3ES. Jakarta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sukirno,S. 2012. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Tjandra, E, 2011. Panen Cabai Rawit di Polybag, Cahaya Atma Pustaka, Yogyakarta.
Zainir. 2008. Analisis Permintaan Konsumen Terhadap Beras IR 64 di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu. Skripsi Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis