ANALISIS SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAHDI KABUPATEN KEPAHIANG

ANALISIS SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAHDI KABUPATEN KEPAHIANG

Tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur melalui peningkatan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan seluruh rakyat. Dalam pelaksanaan pembangunan nasional tersebut tidak terlepas oleh adanya pembangunan daerah. sehingga untuk memperlancar pembangunan nasional diperlukan anggaran dari pemerintah negara yang diperoleh dari pungutan pajak daerah dan retribusi daerah. Untuk itu pemerintah terus berupaya menggali setiap potensi yang bisa digunakan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).Dari uraian diatas maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana sistem pemungutan penerimaan pajak daerah dan Retribusi Daerah pada tahun 2016-2018 terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Kepahiang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mngetahui sistem pemungutan Pajak daerah dan Retribusi daerah di kabupaten kepahiang pada tahun 2016-2018.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dimana sumber data yang diperoleh dengan menggunakan prosedur pengumpulan data melalui teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menghitung rasio efektivitas dan efisiensi.Hasil dari penelitian berdasarkan analisis data penerimaan pajak dan retribusi daerah pada Badan keuangan daerah Kabupaten Kepahiang menunjukkan keseluruhan tingkat efektivitas Pajak daerah tahun 2016 sebesar 141,8% (sangat efektif, tahun 2017 118.8% (sangat efektif) dan tahun 2018 sebesar 119,9% (sangat efektif). Sedangkan untuk penerimaan retribusi daerah tahun 2016 sebesar 68,6%(sangat tidak efektif), tahun 2017 sebesar 42,4% (sangat tidak efektif), dan tahun 2018 sebesar 50,6% (sangat tidak efektif). Sedangkan efesiensi penerimaan pajak daerah tahun 2016 sebesar 6,5% (sangat efisien), tahun 2017 sebesar 3,3% (sangat efesien), dan tahun 2018 sebesar 3,9% (sangat efesien). Sedangkan untuk efesiensi penerimaan retribusi daerah 3 tahun dari 2016-2018 sebesar 0% (sangat efesien). Sistem pemungutan pajak daerah yang digunakan ada 2 yaitu self assesment systemdan official assesment systemdan untuk retrribusi daerah menggunakan official assesment system.

MIRA OKTARINA
NPM: 1634030256

Pembimbing 1:
Ahmad Junaidi, S. E.,M.Si

Penguji 1:
Fraternesi, S. E., M. Ak

Penguji 2:
Erwin Febriansyah, S. E., M. Ak

Akuntansi

UPT Perpustakaan

07 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Abdul Halim dan Muhammad Syam Kusufi. (2019). Teori, Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik, Jakarta : Salemba Empat.Damas Dwi Anggoro. (2017), Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Malang : UB Press.Dian Priliany Larosa, Thomas Sumarsan dan Ivo M Silitonga. (2017). “Analisis Sistem Pemungutan Pajak Daearah dan Retribusi Daerah Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Nias”. Majalah Ilmiah Methoda. Vol. 7. No. 1. Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia.Harun. (2009). Reformasi Akuntansi dan manajemen Sektor Publik di Indonesia, Jakarta : Salemba Empat.Mahmudi. (2010). Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta : Erlangga.Mahmudi. (2016). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah daerah. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.Mandala Harefa, dkk. (2017). Optimalisasi Kebijakan Penerimaan Daerah. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.Mardiasmo. (2009). Perpajakan, Yogyakarta : ANDI OFFSET.Mega Ersita. Inggriani Elim. (2016). “Analisis Efektifitas Penerimaan Retribusi Daerah dan Kontribusinya Terhadap Eningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Sulawesi Utara”. Jurnal EMBA. Vol. 4. No. 1. ISSN-2303-1174. Universitas Sam Ratulangi.Nunggak Pajak, BKD Kepahiang Surati Pengelolaan Pajak Tahun 2018https://portalbengkulu.com/2019/07/nunggak-pajak-bkd-kepahiang-surati-pengelola-tgib/(diakses pada hari Rabu : 06 November 2019)Phaureula Artha Wulandari dan Emy Iryanie. (2018). Pajak Daerah Dalam Pendapatan Asli Daerah, Yogyakarta : Deepublish.Saifuddin Azwar. (1999). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.Siti Resmi. (2013). Perpajakan : Teori dan Kasus, Jakarta : Salemba Empat.Sistem Pemungutan Pajak.https://www.online-pajak.com/sistem-pemungutan-pajak(diakses pada hari : Rabu, 13 November 2019).
Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2016.https://bengkulu.bps.go.id/publication/2017/11/10/4f499eb455a2f6d34f2d3181/statistik-keuangan-pemerintah-provinsi-bengkulu-2016.html(diakses pada hari Sabtu, 23 November 2019).Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2017.https://bengkulu.bps.go.id/publication/2018/11/06/22239269f446bcceb81a4297/statistik-keuangan-pemerintah-provinsi-bengkulu-2017.html(diakses pada hari Sabtu, 23 November2019).Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2018.https://bengkulu.bps.go.id/publication/2019/11/07/ed6ab08970cf69450e5f7af2/statistik-keuangan-pemerintah-provinsi-bengkulu-2018.html(diakses pada hari Sabtu, 23 November 2019).Syahril Effendi. Neni Marlina Br Purba. (2019). “Analisis Kinerja Pemungutan dan Retribusi Pajak Reklame Terhadap Pendapatan asli Daerah (PAD) Kota Batam”. Jurnal Akuntansi Barelang. Vol. 3. No. 2. E-ISSN 2580-5118, P-ISSN 2548-1827. Universitas Putra Batam.Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.Tiwuk Puji Hariyanti. Andrian Susanto. (2015). “Analisis Sistem Pemungutan Pajak Daerah untuk Meningkatkan Efektifitas Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tulungagung”. Jurnal BENEFIT. Vol. 2. No. 1. Universitas Tulungagung.Uma Sekaran dan Bougie Roger. (2018). Metodologi Penelitian. Jakarta : Salemba Empat.Yoyo Sudaryo, Devyanthi Sjarif & Nunung Ayu Sofiati. (2017). Keuangan di Era Otonomi Daerah. Yogyakarta : ANDI OFFSET.