COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGURANGAN RESIKO BENCANA (PRB) DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGURANGAN RESIKO BENCANA (PRB) DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki beberapa aktor yang terlibat atau tergabung, yang mana aktor ini saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Adapun aktor yang tergabung yaitu meliputi lembaga pemerintahan, masyarakat, serta swasta. Collaboration Governance dalam Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Kabupaten Bengkulu Selatan dalam hal ini sudah memiliki berbagai hubungan, peran, kerjasama, dan tanggungjawab yang cukup baik, akan tetapi masih memiliki beberapa kendala seperti masih adanya masyarakat ataupun lembaga pemerintahan yang kurang akan kesadaran dan partisipasi. Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini yaitu; Bagaimana Collaboration Governance dalam Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Bengkulu Selatan. Apa saja faktor yang menjadi kendala dan yang mempengaruhi keberhasilan dalam Collaboration Governance. Pendekatan pada penelitian ini adalah sebuah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu pada pendekatan kualitatif ini mengkaji secara keseluruhan, interaksi dengan partisipan, dan mengumpulkan data secara langsung terhadap partisipan serta bergantung pada data-data deskriptif, pendekatan kualitatif menghasilkan berbagai data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis ataupun lisan dari perilaku yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah ada upaya untuk melakukan Collaborative Governance dalam Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Bengkulu selatan. Dari penelitian yang telah di lakukan dapat di ketahui bahwa collaborative atau kerjasama antar aktor dalam hal ini dapat di katakan sudah cukup baik namun masih memiliki beberapa kendala, seperti masih rendahnya tingkat kesadaran serta partisipasi masyarakat, masih rendahnya sumber daya teknis dan sumber daya manusia, masih kuranya rasa tanggungjawab terhadap kewajiban dalam tupoksinya masing-masing

AINUR FEBRIANISAH
NPM : 1770300012

Pembimbing:
Dr. Sri Indarti, S.Sos, M.Si

Penguji I:
Drs. Faizal Anwar, M.Si

Penguji II:
Rekho Adriadi, M.IP

Administrasi Publik

UPT PERPUSTAKAAN

13 November 2021

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Ansell dan Gash. 2007. Collaborative Governance in Theory and Practice, Journal of Public Administration Reesearch and Theory. Published by Oxford University Press
Ansell, Chris&Gash, Alison, 2007. Collaborative Governance in Theory and Practice, Journal of Public Administration Research and Theory, 18, pp. 543-571.
Abdulsyani, Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan,(Jakarta: Bumi Aksara,
2007), h. 156.
Adhitya Barry, dkk, Muhammadiyah dan Kesiapsiagaan Bencana, Risalah MDMC, Jakarta, 2009, hal 22
Bogdan dan Taylor, 2010 J. Moleong, Lexy. 1989.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya.
BPS Jakarta. (2017). Jakarta in figures 2017, 667.
Deseve, Edward. 2007, Creating public value using managed networks. In R.S.Morse, T.F.BussC.M.Kinghorn. Transforming public leadership for the 21st century (hal.203-220). Armonk, NY: M.E.Sharpe.
Dwiyanto, Agus. 2011. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Emily R. Lai, Collaborations: A Literature Review, (Pearson, 2011), hlm. 2. Scott London, Collaboration and Community, di unduh dari http://www.scottlondon.com/reports/collaboration.pdfpada tanggal 30 September 2016, h. 2.
Emerson, Kirk et.al. 2011. An Integrative Framework for Collaborative Governance. Journal of Public Administration Research and Theory.JPART 22: 1-29
Emmerson, K, Nabatchi, T dan Balogh, S. 2011. An Integrative Framework for Collaborative Governance. Journal of Public Administration Research and Theory. Vol.22, hal.1-29. Diakses tanggal 29 November 2013. dari Oxford Journals (JPART).
Edward M Marshall, Transforming The Way We Work: The Power of the
Collaborative Work Place, (AMACOM, 1995),
Indarti, Sri dan Juim, 2018, Collaborative Governance in the Reduction of Earthquake and Tsunami Disaster Risks in Bengkulu City , paper Seminar Internasional - IAPA Annual Conference di Palangkaraya, Fisipol.umb.ac.idd/wp/akademik/karya-civitas-akademika/prosiding
INDARTI, Sri; JUIM, Juim. Collaborative Governance In The Reduction Of Earthquake And Tsunami Disaster Risks In Bengkulu City. Iapa Proceedings Conference, [S.l.], p. 384-391, oct. 2019. ISSN 2686-6250. Available at: <https://journal.iapa.or.id/proceedings/article/view/211>. Date accessed: 06 apr. 2021. doi: https://doi.org/10.30589/proceedings.2018.211.
Indarti.Sri, Switri.Sri, Suharyanto, Kismartini, Journal of social sience studies, ISSN 2329-9150, 2017, Vol. 4, No. 2 www.macrothink. org/ journal/index.php/jsss
Ir. B. Wisnu Widjaja, M.Sc, Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Jhon Wanna, 2008. Collaborative Governance, A new era of public policy in Australia?, Collaborative Government: meanings, dimensions, drivers and Outcome, edited by Janine O’Flynn and John Wanna ANU Pres, Australia, (hal.3)
Lindeke, L., Sieckert, A. M, Nurse-Physician Workplace Collaboration, Online
Journal of Issues in Nursing, 2005.
Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
M. Iqbal Hasan. (2002). Pokok-pokok Materi Metodelogi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia
Moleong, Lexy J. (2010), Metodologi penelitian kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung
Moleong, Harbani. 2011. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Prof. Dr. Ronald A. Harris, Dosen dari Brigham Young Univ., Utah, USA
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penlitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarte: Rineka Cipta
Sudarmo. (2011). Isu-Isu Administrasi Publik dalam Perspektif Governance. Solo: Smart Media.
Sudarmo, 2009, Elemen-Elemen Collaborative Leadership dan Hambatan-Hambatan Bagi Pencapaian Efektivitas Collaborative Governance, Jurnal Spirit Publik.Vol.5, No.2, hlm: 117-132,ISSN 1907-0489.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Ulber, Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama
Buku Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana (RAN PRB) pada 24 Januari 2007 oleh 2 Bappenas dan Bakornas PB
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, Rencana Aksi Nasional Pengurangan Resiko Bencana. Jakarta 2006 bab IV hal 1
BAPPENAS, RENCANA AKSI NASIONAL PENGURANGAN RESIKO BENCANA 2010-2012, Jakarta, 2010, hal 13
BNPB, 2015. Data dan Informasi Bencana Indonesia. http://dibi.bnpb.go.id. Diakses Desember 2015.
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial e-ISSN: 2581-2424 Vol 3, No. 2, Agustus 2019
Jurnal Wacana Publik Vol 1 No 2,2017 hlm 48 – 62
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 01, Maret 2017 Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi ISSN 2085-1162
UU Nomer 24 tahun 2006 tentang Penanggulangan Bencana
Undang-undang Republik Indonesia No 24 tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana,
Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 06 Tahun 2016 Tentang Penangulangan Bencana.
https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DO
CRPIJM_d7da4b67f5_BAB%20IV6.%20B%204%20Profil%20Wilayah%20RPIJM%20BS.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Nasional_Penanggulangan_Bencana
https://bengkuluekspress.com/bs-waspada-bencana/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bengkulu_Selatan