PEMANFAATAN PELET KULIT JENGKOL (Pithecellbium lobatum Benth) DAlAM RANSUM TERHADAP EFISIENSI PAKAN DAN INCOME OVER FEED COST TERNAK DOMBA
Dublin Core
Title
PEMANFAATAN PELET KULIT JENGKOL (Pithecellbium lobatum Benth) DAlAM RANSUM TERHADAP EFISIENSI PAKAN DAN INCOME OVER FEED COST TERNAK DOMBA
Description
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan pellet kulit jengkol terhadap efisiensi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC) pada ternak Domba. Analisa data ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 5 kelompok ulangan /Perlakuan yang di uji adalah perlakuan P1 (kontrol), perlakuan P2 penambahan kulit jengkol 15%, perlakuan P3 penambahan kulit jengkol 22,5%. Digunakan 15 ekor ternak domba Parameter yang di ukur yaitu Efisiensi pakan dan IOFC. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium lapang Institut pertanian Bogor (IPB) dari bulan Mei sampai juni 2019.
Penelitian memperlihatkan pengaruh pemberian pelet kulit jengkol (Pithecellbium lobatum Benth) sebagai pakan Domba tidak mempengaruhi efisiensi pakan. penambahan pellet kulit jengkol sampai 22,5 % sedangkan kandungan konsumsi ransum yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap Income Over Feed Cost karena kulit jengkol mengandung tanin dan saponin apabila diberikan dalam level tinggi dapat merusak palatabilitas ternak karena kandungan tanin dan saponin dapat bersifat membuat rasa sepat (astringent property).
Penelitian memperlihatkan pengaruh pemberian pelet kulit jengkol (Pithecellbium lobatum Benth) sebagai pakan Domba tidak mempengaruhi efisiensi pakan. penambahan pellet kulit jengkol sampai 22,5 % sedangkan kandungan konsumsi ransum yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap Income Over Feed Cost karena kulit jengkol mengandung tanin dan saponin apabila diberikan dalam level tinggi dapat merusak palatabilitas ternak karena kandungan tanin dan saponin dapat bersifat membuat rasa sepat (astringent property).
Creator
ANDRI FIRMANSYAH
NPM: 1550080029
NPM: 1550080029
Pembimbing 1:
Ir. Wismalinda Rita, MP
Ir. Wismalinda Rita, MP
Pembimbing 2:
Dr. Ir. Nurhaita, MP
Dr. Ir. Nurhaita, MP
Penguji 1:
Neli Definiati, Sp., MP
Neli Definiati, Sp., MP
Penguji 2:
Ir. Rita Zurina, MP
Ir. Rita Zurina, MP
Source
Peternakan
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
08 Oktober 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Ardiansyah, F., T. Syahrio., dan N. Khaira. 2013. Perbandingan performa Domba tipe medium yang diberi ransum parsial. J. Ilmiah Peternakan Terpadu 1(1):158-163.
Arif, Z. 2010. Pengaruh Binder Molases dalam Complete Calf Starter Bentuk Pellet terhadap Konsentrasi Volatile Fatty Acid Darah dan Glukosa Darah Pedet Prasapih. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang. (Skripsi)
Baloyi, J.J.,N.T. Ngongoni, J.H. Topps, T. Acamovic, & H. Hamudikuwanda. 2001. Condensed Tannin and Saponin Content of Vigna unguiculata (L.) Walp, Desmodium uncinatum, Stylosanthes guianensis and Stylosanthes scabra Grown in Zimbabwe. Tropical Animal Health and Production. 33: 57-66.
Badan pusat Statistik. 2018. Tersedia pada Https://Www.Bps.Go.Id/Site/ Resulttab. Diakses pada tanggal 21febuari 2018.
Beauchemin, K. A., M. Kreuzer, F. O’Mara and T. A. McAlister. 2008. Nutritional management for enteric methane abatement: a review. Aust. J. Exp. Agric. 48: 2127.
Di Fabio, G., V. Romanucci, A. de Marco, & A. Zarrelli. 2014. Triterpenoids fromGymnema sylvestre and theirpharmacological activities. Molecules.19: 10956–10981
Djajasewaka, H.Y. 1985. Makanan Domba. Penebar Swadaya. Jakarta. 45 hal.
Goel, G., Puniya, A.K., Aguilar, C.N., Singh, K., 2005. Interaction of gut microflora with tannins in feeds. Naturwissenschaften 92, 497–503.
Holtshausen, L., Chaves, A.V., Beauchemin, K. A., McGinn, S. M., McAllister, T. A., 206 Cheeke P. R., & Benchaar, C. (2009). Feeding saponin-containing Yucca schidigera 207 and Quillaja saponaria to decrease
Hidayah, N, Sulasih. 2017. kandungan nutrien pada daun jengkol. Proceeding and Abstract Book: lnternational Conferece SAADC 2017. Fakultas peternakan. Universitas Brawijaya Malang. Malang.
Hidayah, N. Suliasih. 2017. Proceeding and Abstract Book: International Conference SAADC 2017.Penelitian Dosen Peternakan Univ. Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu. Harianto. 2010. Beternak & Bisnis Domba. PT Agro Media Pustaka. Kasim. 2002. menambahkan bahwa IOFC dapat dihitung dengan pendekatan penerimaan dari nilai pertambahan bobot badan ternak dengan biaya ransum yang dikeluarkan selama penelitian.
Jayanegara, A., H. P. S. Makkar and K. Becker. 2009a. Emisi metana dan fermentasi rumen in vitro ransum hay yang mengandung tanin murni pada konsentrasi rendah. Media Peternakan 32: 185-195.
Jayanegara, A., Goel, G., Makkar, H.P.S., and Becker, K. 2010. Reduction in methane emissions from ruminants by plant secondary metabolites: Effects of Polyphenols and Saponins. In: Odongo N E, Garcia M and Viljoen G J (eds), Sustainable Improvement of Animal Production and Health. Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome,pp.151157fromanuragaja.staff.ipb.ac.id/...
Jayanegara_2010_SIAPH-FAO_tannin-saponin CH4.pdf – [Diakses pada 11 Agustus Jahan, M. S., M. Asaduzzaman dan A. K. Sarkar. 2006. Performance of broiler fed on mash, pellet and crumble. Int. J. Poultry Sci. 5 (3) : 265 - 270.
Jayanegara A, Wina E, Soliva CR, Marquardt S, Kreuzer M, Leiber F.2011. Dependence of forage quality and methanogenic potential of tropical plants on their phenolic fractions as determined by principal component analysis. Anim Feed Sci Technol. 163:231-243.
Low,S.G.2015. Review Signal grass (Brachiaria decumbens) Toxicity in grazing ruminants. Agriculture. 5: 971- 990.
McSweeney, C.S., Palmer, B., McNeill, D.M., Krause, D.O., 2001. Microbial interactions with tannins: nutritional consequences for ruminants. Anim. Feed Sci. Technol. 91,83–93.
Mueller, H. I. 2006. Unrevelling the conundrum of tannins in animal nutrition and heelth. J. Sci. Food Agric. 86: 2010-2037.
Merkel, R. C.,POND, K, R., BURN, J. C. And FISHER, D.S. 1996 Condensed Tannin in Calliandra calothyrsus and their effect on feeding value. IN : D.O. E vans (ed). Proceedings of internatioanal Workshop in the Genus Caliandra. Forest, Farm and Community Tree Research
Reports (speciasl Issue). Winrock Internatioanal, Morrilton Arkansas USA. P 222-233.
Nattee Sirisuth and Natalie D. 2011. In-Vitro-In-Vivo Correlation Definition and Regulatory Guidance. http://www.iagim.org/pdf/ivivc-01.pdf. Eddin
Patra, A. K.and J. Saxena. 2010. A new perspective on the use of plant secondary metabolites to inhibit methanogenesis in the rumen. J. Phytochemistry. 71: 1198– 1222.
Pujaningsih, R. I. 2006. Pengelolaan Bijian pada Industri Makanan Ternak. Alif Press, Semarang.2009]
Purbowati, E. 2012. Sapi Dari Hulu ke Hilir dan Info Mancanegara. Jakarta :Agriflo
Ridwan. 2010. Petunjuk Praktis Penggemukan Domba, Kambing dan Sapi Potong.www.infodomba.com. Diakses tanggal 25 maret 2011.
Siregar, Riki R.2010.Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan denganPenerapanEcommerce.http://blog.trisakti.ac.id/riki/2010/03/1/strategi meningkatkan-persainganbisnis-perusahaan-dengan-penerapan-e-commerce/.Diakses tanggal 5Februari 2014.
Siregar, B.S. 2008. Penggemukan Domba. Jakarta. Penebar Swadaya.
Shah, M., R. Ishtiaq, S.M. Hizbullah, S. Habtemariam, A. Zarrelli, A. Muhammad, S. Collina, & I. Khan. 2016. Protein tyrosine phosphatase 1B inhibitors
isolated from Artemisiaroxburghiana. J. Enzym. Inhib. Med.Chem. 31: 563–567.
Tavares, R.L., A.S. Silva, A.R.N. Campos, A.R.P. Schuler, & J.A. de Sousa. 2015. Nutritional composition, phytochemicals and microbiological quality of the legume, Mucuna pruriens. African Journal of Biotechnology. 14(8): 676- 682.
Tangendjaja,B.,E.Wina, T.lbrahim and B.Falmer.1992.Kaliandra(Calliandra calothyrsus) dan pemanfaatannya Balai Penelitian Ternak dan the Australia Center For lnternatioanal Agriculture Research (ACIAR).
Wagner, T. 2010. Overcoming The Global Achievement Gap (online). Cambridge, Mass: Harvard University.
Wiasih, Vindi., Permana, Anggi., Silvyani, Nova., Naila Faizah, Paramita. 2013. Pemanfaatan “Uje” (Kulit Jengkol) Sebagai Larvasida Alami Pada Nyamuk Aedes Aegypti. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.
Wang, J. K., J-A. Ye. and Jian-Xin Liu. 2011. Effects of tea saponins on rumen microbiota, rumen fermentation, methane production and growth performancea review. Trop. Anim. Health Prod., 44: 697–706.
Wirabakti, M. C. 2006. Laju Pertumbuhan Domba. bogor
Wiasih, Vindi., Permana, Anggi., Silvyani, Nova., Naila Faizah, Paramita. 2013. Pemanfaatan “Uje” (Kulit Jengkol) Sebagai Larvasida Alami Pada Nyamuk Aedes Aegypti. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.
Arif, Z. 2010. Pengaruh Binder Molases dalam Complete Calf Starter Bentuk Pellet terhadap Konsentrasi Volatile Fatty Acid Darah dan Glukosa Darah Pedet Prasapih. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang. (Skripsi)
Baloyi, J.J.,N.T. Ngongoni, J.H. Topps, T. Acamovic, & H. Hamudikuwanda. 2001. Condensed Tannin and Saponin Content of Vigna unguiculata (L.) Walp, Desmodium uncinatum, Stylosanthes guianensis and Stylosanthes scabra Grown in Zimbabwe. Tropical Animal Health and Production. 33: 57-66.
Badan pusat Statistik. 2018. Tersedia pada Https://Www.Bps.Go.Id/Site/ Resulttab. Diakses pada tanggal 21febuari 2018.
Beauchemin, K. A., M. Kreuzer, F. O’Mara and T. A. McAlister. 2008. Nutritional management for enteric methane abatement: a review. Aust. J. Exp. Agric. 48: 2127.
Di Fabio, G., V. Romanucci, A. de Marco, & A. Zarrelli. 2014. Triterpenoids fromGymnema sylvestre and theirpharmacological activities. Molecules.19: 10956–10981
Djajasewaka, H.Y. 1985. Makanan Domba. Penebar Swadaya. Jakarta. 45 hal.
Goel, G., Puniya, A.K., Aguilar, C.N., Singh, K., 2005. Interaction of gut microflora with tannins in feeds. Naturwissenschaften 92, 497–503.
Holtshausen, L., Chaves, A.V., Beauchemin, K. A., McGinn, S. M., McAllister, T. A., 206 Cheeke P. R., & Benchaar, C. (2009). Feeding saponin-containing Yucca schidigera 207 and Quillaja saponaria to decrease
Hidayah, N, Sulasih. 2017. kandungan nutrien pada daun jengkol. Proceeding and Abstract Book: lnternational Conferece SAADC 2017. Fakultas peternakan. Universitas Brawijaya Malang. Malang.
Hidayah, N. Suliasih. 2017. Proceeding and Abstract Book: International Conference SAADC 2017.Penelitian Dosen Peternakan Univ. Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu. Harianto. 2010. Beternak & Bisnis Domba. PT Agro Media Pustaka. Kasim. 2002. menambahkan bahwa IOFC dapat dihitung dengan pendekatan penerimaan dari nilai pertambahan bobot badan ternak dengan biaya ransum yang dikeluarkan selama penelitian.
Jayanegara, A., H. P. S. Makkar and K. Becker. 2009a. Emisi metana dan fermentasi rumen in vitro ransum hay yang mengandung tanin murni pada konsentrasi rendah. Media Peternakan 32: 185-195.
Jayanegara, A., Goel, G., Makkar, H.P.S., and Becker, K. 2010. Reduction in methane emissions from ruminants by plant secondary metabolites: Effects of Polyphenols and Saponins. In: Odongo N E, Garcia M and Viljoen G J (eds), Sustainable Improvement of Animal Production and Health. Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome,pp.151157fromanuragaja.staff.ipb.ac.id/...
Jayanegara_2010_SIAPH-FAO_tannin-saponin CH4.pdf – [Diakses pada 11 Agustus Jahan, M. S., M. Asaduzzaman dan A. K. Sarkar. 2006. Performance of broiler fed on mash, pellet and crumble. Int. J. Poultry Sci. 5 (3) : 265 - 270.
Jayanegara A, Wina E, Soliva CR, Marquardt S, Kreuzer M, Leiber F.2011. Dependence of forage quality and methanogenic potential of tropical plants on their phenolic fractions as determined by principal component analysis. Anim Feed Sci Technol. 163:231-243.
Low,S.G.2015. Review Signal grass (Brachiaria decumbens) Toxicity in grazing ruminants. Agriculture. 5: 971- 990.
McSweeney, C.S., Palmer, B., McNeill, D.M., Krause, D.O., 2001. Microbial interactions with tannins: nutritional consequences for ruminants. Anim. Feed Sci. Technol. 91,83–93.
Mueller, H. I. 2006. Unrevelling the conundrum of tannins in animal nutrition and heelth. J. Sci. Food Agric. 86: 2010-2037.
Merkel, R. C.,POND, K, R., BURN, J. C. And FISHER, D.S. 1996 Condensed Tannin in Calliandra calothyrsus and their effect on feeding value. IN : D.O. E vans (ed). Proceedings of internatioanal Workshop in the Genus Caliandra. Forest, Farm and Community Tree Research
Reports (speciasl Issue). Winrock Internatioanal, Morrilton Arkansas USA. P 222-233.
Nattee Sirisuth and Natalie D. 2011. In-Vitro-In-Vivo Correlation Definition and Regulatory Guidance. http://www.iagim.org/pdf/ivivc-01.pdf. Eddin
Patra, A. K.and J. Saxena. 2010. A new perspective on the use of plant secondary metabolites to inhibit methanogenesis in the rumen. J. Phytochemistry. 71: 1198– 1222.
Pujaningsih, R. I. 2006. Pengelolaan Bijian pada Industri Makanan Ternak. Alif Press, Semarang.2009]
Purbowati, E. 2012. Sapi Dari Hulu ke Hilir dan Info Mancanegara. Jakarta :Agriflo
Ridwan. 2010. Petunjuk Praktis Penggemukan Domba, Kambing dan Sapi Potong.www.infodomba.com. Diakses tanggal 25 maret 2011.
Siregar, Riki R.2010.Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan denganPenerapanEcommerce.http://blog.trisakti.ac.id/riki/2010/03/1/strategi meningkatkan-persainganbisnis-perusahaan-dengan-penerapan-e-commerce/.Diakses tanggal 5Februari 2014.
Siregar, B.S. 2008. Penggemukan Domba. Jakarta. Penebar Swadaya.
Shah, M., R. Ishtiaq, S.M. Hizbullah, S. Habtemariam, A. Zarrelli, A. Muhammad, S. Collina, & I. Khan. 2016. Protein tyrosine phosphatase 1B inhibitors
isolated from Artemisiaroxburghiana. J. Enzym. Inhib. Med.Chem. 31: 563–567.
Tavares, R.L., A.S. Silva, A.R.N. Campos, A.R.P. Schuler, & J.A. de Sousa. 2015. Nutritional composition, phytochemicals and microbiological quality of the legume, Mucuna pruriens. African Journal of Biotechnology. 14(8): 676- 682.
Tangendjaja,B.,E.Wina, T.lbrahim and B.Falmer.1992.Kaliandra(Calliandra calothyrsus) dan pemanfaatannya Balai Penelitian Ternak dan the Australia Center For lnternatioanal Agriculture Research (ACIAR).
Wagner, T. 2010. Overcoming The Global Achievement Gap (online). Cambridge, Mass: Harvard University.
Wiasih, Vindi., Permana, Anggi., Silvyani, Nova., Naila Faizah, Paramita. 2013. Pemanfaatan “Uje” (Kulit Jengkol) Sebagai Larvasida Alami Pada Nyamuk Aedes Aegypti. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.
Wang, J. K., J-A. Ye. and Jian-Xin Liu. 2011. Effects of tea saponins on rumen microbiota, rumen fermentation, methane production and growth performancea review. Trop. Anim. Health Prod., 44: 697–706.
Wirabakti, M. C. 2006. Laju Pertumbuhan Domba. bogor
Wiasih, Vindi., Permana, Anggi., Silvyani, Nova., Naila Faizah, Paramita. 2013. Pemanfaatan “Uje” (Kulit Jengkol) Sebagai Larvasida Alami Pada Nyamuk Aedes Aegypti. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.
Collection
Citation
ANDRI FIRMANSYAH
NPM: 1550080029 et al., “PEMANFAATAN PELET KULIT JENGKOL (Pithecellbium lobatum Benth) DAlAM RANSUM TERHADAP EFISIENSI PAKAN DAN INCOME OVER FEED COST TERNAK DOMBA,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 18, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/267.