PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN KAMBING DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN MELON (Cucumis melo. L)

Dublin Core

Title

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN KAMBING DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN MELON (Cucumis melo. L)

Description

Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui interaksi antara Pemberian pupuk kandang kotoran kambing dan pupuk hayati cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Melon.Penelitian ini dilaksanakan kecamatan Pondok Kubang, Kab Bengkulu Tengah, pemberian pupuk hayati cair (bioto grow gold) yang terdiri dari :K0 = Kontrol, K1 = 1,5 ml/L, K2 = 3 ml/L, K3 = 4,5 ml/LTerdapat 16 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga diperoleh 48 unit percobaan. Setiap satuan percobaan terdapat 5 tanaman, sehingga di peroleh 240 tanaman melon. Hasil analisis ragam Tabel diatas Provinsi Bengkulu. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) P0= control, P1= 10 ton/ha, P2= 15 ton/ha, P3 = 20 ton/haFaktor kedua yaitu pengaruh menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kotoran kambing berpengauh nyata terhadap parameter jumlah daun umur 28 hst. Berpengaruh tidak nyata terhdap parameter tinggi tanaman umur 14, 28 dan 42 hst, jumlah daun umur 14, 42 hst, umur bunga betina, diameter buah dan berat buah. Pada perlakuan pupuk hayati cair berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter diantara nya, tinggi tanaman umur 14, 28, 42 hst, jumlah daun umur 14, 28, 42 hst, umur berbunga betina, diameter buah dan berat buah. Interaksi terjadi pada parameter jumlah daun umur 28 hst pada tanaman melon. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah P3 20 ton/ha dan K2 2 ml/l .

Creator

ANDES SUPRIYANTO
NPM :1750100017
Pembimbing 1
Ir. Jon Yawahar, M.Si
Pembimbing 2
Ir. Jafrizal, M.Si
Pengguji 1
Dr. Rita Hayati, M.P
Pengguji 2
Ir. Suryadi, M.P

Source

AGROTEKNOLOGI

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

03 Agustus 2022

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Language

BAHASA INDONESIA

Identifier

Agromedia. 2091.Pupuk Kimia. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal.37.
Agromedia. 2011. Budi Daya Melon. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal.84.
Andani, A., 2016. Pengaruh Pemeliharaan Cabang Dan Jarak Tanam Terhadap Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Annisa, P. & Gustia, H. (2017). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Tithonia diversifolia. Prosiding Seminar Nasional 2017. Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta.
Anonim. 2014. Aplikasi Bioto Grow Gold. Jakarta.
Aritonang S. 2018. Stimulasi hasil Melon Dengan Menggunakan Bioto Grow Gold (BGG).
Arianty A. 2011. Uji Efektivitas Pupuk Organik (Bio-Organik Fertilizer) Dalam Mensubtitusi Kebutuhan Pupuk Pada Tanaman Caisin (Brassica Chinnesis). Institut Pertanian Bogor.
Astuti. 2007. Budidaya Melon. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Ayu, A., Juhriah, M. Asnandy, Z. Hasyim. 2015. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon Cucumis melo L Var. Action dengan Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) Vermikompos. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Hasanuddin. Makassar. hal. 7.

Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik tanaman sayuran dan buah-buahan semusim.
Badan Pusat Statistik Indonesia dan Direktorat Jendra Hortikular.
Boma W, 2010.Budidaya Melon Hibrida.Yogyakarta:Kanisius
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian. 2015. Statistik Hortikultura Tahun 2014. Jakarta. Hal. 236.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2015. Data Produksi Melon Nasional Dan Provinsi Sumatera Barat. http//: www.hortikultura.pertanian.go.id/. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2020.
Direktorat Tanaman Buah., 2004. Standar Pelaksanaan Operasi Melon. Direktorat Jendral Bina Produksi Hortikultura. Departemen Pertanian. Jakarta.
Hartatik& Widowati.2010.Pupuk Organik dan Hayati. http://www balitanah .litbang .deptan.go.id Diakses 25 Oktober 2020.
Isroi, B., 2010. Mikroorganismen terhadap beberapo tanaman . Jakarta : PT. Agromedia Pustaka
Kristianingsih, D, 2010. Produksi benih melon (Cucumis melo L.) unggul di Multi Global Agrindo (mga), Karangpandan, K aranganyar (PhD Thesis). UNS.
Litbang. 2014. Kotoran Kambing-Domba pun Bisa Bernilai Ekonomis. http://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/wr 255039.pdf. Diakses tanggal 25 Oktober 2020.
Mega, Diana dan Mindalisma. 2012. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Melon Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kambing Dan Pupuk NPK.
Minanti, N. 2011. Pemberian Macam dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Melon. http://digilib.uns.ac.id. Diakses pada tanggal 1september 2020.
Murbandono. 1990. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
Musnamar. 2006. Pupuk Organik Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Parimin. 2011. Pupuk Organik Cair Dan Pengelompokkan Varietas. http://gdmorganik.com. Diakses tanggal 29 November 2020.
Purnomo. 2016. Pupuk Organik Cair GDM. http://gdmorganik.com. Diakses tanggal 11 November 2020.
Rukmana, R. 2012. Melon Hibrida.Kanisius. Jogjakarta. Hal.71.

Setiadi dan Parimin. 2010. Bertanam Melon. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal.96.
Sumekto 2010, Pupuk Organik dan Pupuk Kandang Kambing. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian.
Simanungkalit, P., G. Jasmani dan T. Simanungkalit. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.) terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Pemangkasan Buah. Jurnal Online Agroteknologi, Vol. 1 (2): 238 – 248.
Siswanto. 2010. Meningkatkan Kadar Gula Buah Melon. UPN Veteran Jawa Timur. Surabaya.
Siwi, Raka P., Andjarwani, Tujiyanta, 2016. Pengaruh Waktu Pemupukan Phonska dan Jumlah Buah Per Tanaman Terhadap Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.)
Sobir. 2009. Buku Pintar Budidaya Tanaman Buah Unggul Indonesia. Agromedia Pustaka. Jakarta. Hal. 274-275.
Sobir dan Siregar F. D., 2010. Budidaya Melon Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.
Soedarya, A.P. 2010. Agribisnis Melon. CV Pustaka Grafika. Bandung. hal.160.
Suhedi, P., Bambang. 1995. Kandungan Zat Hara Pada Pupuk Organik Cair. Surabaya: Pengolahan Lahan Sempit. Vol. 32
Surtinah, S. (2016). Evaluasi Deskriptif Umur Panen Melon (Cucumis melo, L) Di Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(1), 65-71.
Susi, N., Surtinah S., & Rizal, M. (2018). Pengujian Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Kulit Nanas. Jurnalilmiah Pertanian, 14(2).
Sutedjo, M.M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. Hal. 177.
Syahni dan Nelly 2017. Analisis Varian dan Sidik Ragam . Jakarta hal 34-37.
Tjahjadi, N. 2011. Bertanam Melon. Kanisius. Jogjakarta. hal.48.
Zulfikri, Erita Hayati, dan M.Nasir. 2015. Penampilan Fenotipik,Parameter Genetik Karakter Hasil dan Komponen Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo). Alumni dan Staf Pengajar Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Jurnal Floratek 10 (2) : 1-1





Collection

Citation

ANDES SUPRIYANTO NPM :1750100017 et al., “PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN KAMBING DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN MELON (Cucumis melo. L)
,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 26, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/2865.