KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAHMATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING(CPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION(TAI)

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAHMATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING(CPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION(TAI)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis dengan model pembelajaran Creative Problem Solvingdan model pembelajaran kooperatif TAI. Jenis penelitian yang digunakan eksperimen semu. Tempat penelitian dilaksanakan di SMAN 05 Mukomuko. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara acak sederhana yaitu kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen 1 yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Creative Problem Solving, siswa kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen 2 yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran Kooperatif TAI, dan siswa kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan model konvensional. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen yang terdiri dari tes kemampuan pemecahan masalah berupa uraian sebanyak 3 soal. Data dianalisis dengan Anava. Berdasarkan hasil analisis ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas eksperimen I, eksperimen 2 dan kontrol. Berdasarkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) diperoleh bahwa perlakuan yang memberikan hasil yang berbeda adalah perlakuan model pembelajaran Creative Problem Solvingdengan konvensional dan Kooperatif TAIdengan konvensional. Sedangkan perlakuan Creative Problem Solvingdan Kooperatif TAI tidak memberikan hasil kemampuan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang berbeda. Creative Problem Solvingdan Kooperatif TAI memberikan hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan konvensional.

ENDA SUSANTI
NPM: 162113002

Pembimbing :
Drs. Masri, M. Si

Penguji 1:
Dr. Kashardi, M. Pd

Penguji 2:
Yuriska Destania, M. Si

Pendidikan Matematika

UPT Perpustakaan

12 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Arikunto, Suharsimi. 2013. manajemen penelitian.PT. Renika Cipta. Jakarta.Effendi, L.A. 2012. Pembelajaran Matematika dengan Motode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan,13(2): 1-10. Diakses pada tanggal 24 Januari 2018.Gusmania, Y., dan Marlita. 2016. pengaruh motode Discovery Learningterhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa X SMAN 5 BATAM Tahun Pelajaran 2014/2015. Pythagoras 5 (2):151-157.Hadijah, Herlawan. 2017. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII Melalui Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem SolvingBerbasis Kontekstual. Jurnal Penelitian Pendididkan Matematika Dan Pengajaran Matematika 3(1):34.Hamzah, Ali. 2014. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Rajawali Press, Jakarta.Kartikasari. Suprih, W. 2017. Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar Dengan Model creative problem solving (CPS).Jurnal PRISMA. 6(1):57.Majid, Abdul. 2013. Strategi pembelajaranPT. Remaja Rosdakarya. Bandung.Norlaila & Noor, A.J. 2014. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dalam Pembelajaran Matematika menggunakan model Cooperative Script. Edu-Mat 2(3): 252.Permendikbud. 2014. Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah. Kemendikbud. Jakarta.Permendikbud No. 58 tahun 2014. Tujuan pembelajaran matematika siswa SMP,http://eprints.uny.ac.id/263/2/BAB%202.pdf. Pada tanggal 13 Desember 2018Pramukti, R. 2015. Eksperimen model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan Pendekatan Saitifik Pada Materi Bangun Ruang ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VIII SMP SE-Kabupaten Sragen Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Rajagukguk, W. 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Perserta Didik dengan Penerapan Teori Belajar Bruner pada Pokok Bahasan Trigonometri di kelas X SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Aek Kanopan T.A 2009/2010. Jurnal VISI, 19 (1): 427-442.Shadiq, 2014. Pembelajaran Matematika Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Graha Ilmu. Yogyakarta.Sardiman. 2012. Interaksi dan motivasi belajar mengajar.PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.Siregar, N.H. & Syafari. 2017 . Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran PBL dan TPS. Makalah Disajikan Dalam Seminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun Jejaring Kerja Dan Peningkatan Kualitas Pendidikan Kualitas Pendidikan. Fakultas matematika UNM. 6 mei 2017. Sumarmo, U. 2012. Proses Berpikir Matematik.Apa dan Mengapa Dikembangkan. UPI Press. Bandung.Safitri, M, 2016. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Penemuan Kelas X SMAN 9 Kota Bengkulu. Skripsi. Program studi pendidikan matematika FKIP UMB. Bengkulu.Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan.Alfabeta. Bandung.Shoimin, Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Depok, Sleman, Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA.Uno, H.B dan Masri , K.U. 2014. Mengelolah Kecerdasan Dalam Pembelajaran.PT. Bumi Aksara, Jakarta.Windari, F., dan Suherman. 2014. Meningkatkan Kemampuan PemecahanMasalah Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 08 Padang Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri. Jurnal Pendidikan Matematika3(2): 25-28.Wina Sanjaya, 2006, Strategi Pembelajaran, Jakarta : Kecana Prenada MediaGroup.