RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI CAISIN
(Barasicca juncea L) TERHADAP KOMBINASI NUTRISI SECARA
HIDROPONIK DENGAN SISTEM WICK

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI CAISIN
(Barasicca juncea L) TERHADAP KOMBINASI NUTRISI SECARA
HIDROPONIK DENGAN SISTEM WICK

Tujuan dari penelitian ini Mengetahui interaksi nutrisi AB mix dan
Growmore tehadap petumbuhan secara hidroponik dengan sistem wick.
Mengetahui pengaruh nutrisi AB mix secara hidroponik dengan sistem wick.
Mengetahui pengaruh nutrisi Growmore secara hidroponik dengan sistem wick.
Penelitian ini dilaksanakan di laksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian
dan Perternakan, Kampus 1 Universitas Muhammadiah Bengkulu, jl.Bali Kota
Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agusus sampai bulan Oktober
2021 dengan suhu rata-rata 29 C. Penelitian ini dilaksanakan dengan
menggunakan rancangan acak kelompok (RAL) macam nutrisi (N) terdiri dari :
N0 :AB Mix 1000 Ppm, N1 :AB Mix 900 Ppm - Growmore1 gram /liter, N2 : AB
Mix 800 ppm - Growmore 1,5 gram/liter, N3 : AB Mix 700 ppm - Growmore 2
gram/liter, N4 : AB Mix 600 ppm - Growmore 2,5 gram /liter, N5 : Growmore 3
gram/liter. Kombinasi perlakuan di atas di ulang 4 kali sehingga memperoleh 24
unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 4 tanaman sehingga jumlah
tanaman yang di peroleh sebanyak 96 tanaman. Berdasarkan hasil analisis ragam
perlakuan Nutrisi berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman
umur 4 dan 5 MST, jumlah daun 5 MST, luas daun 4 MST, diameter batang 4 dan
5 MST, berat basah tanaman, berat basah akar dan berat kering akar. Nutrisi AB
Mix dan Growmore berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman
umur 4 dan 5 MST dengan hasil tertinggi pada perlakuan N1 yaitu rata-rata 27,15
cm, jumlah daun 5 MST dengan luas daun 4 MST, diameter batang 4 dan 5 MST,
berat basah tanaman, berat basah akar dan berat kering akar. Nutrisi AB Mix dan
Growmore berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman 2 dan 3 MST
dan jumlah daun 1 MST. Berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi
tanaman 1 MST, jumlah daun 2,3 dan 4 MST, luas daun 1, 2, 3 dan 5 MST,
diameter batang 1, 2 dan 3 MST dan berat kering tanaman.

ADI CANDRA PRATAMA
NPM. 1750100005

PEMBIMBING :
RITA HAYATI dan NETI KESUMAWATI

AGROTEKNOLOGI

UPT PERPUSTAKAAN

12 DESEMBER 2022

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

BAHASA INDONESIA

Abas, M.Z., Zakaria F. Dan Pembengo W. 2014. Pertumbuhan dan hasil tanaman
caisim (Brassica juncea L.) berdasarkan variasi jarak tanam dan varietas.
http://eprints.ung.ac.id/5643/1/2013- 2-54211-613409092-abstraksi19022014043021.pdf. Diunduh tanggal 17 Juni 2015.
Agustina. 2017 . Dasar Nutrisi Tanaman Hidroponik . Rineka Cipta. Jakarta
Akbar Achmad. 2018. Tanaman Hidroponik - Manfaat dan Keunggulannya.
Online.Tersedia:http://carahidroponik.blogspot.com/2012/05/tanamanhid
roponik-manfaat-dan.html . [11 Juli 2018]
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2018. Statistik Tanaman Sayur dan
Buah Semusim Indonesia 2017. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Badan Pusat Statistik BPS Republik Indonesia, 2018. Produksi Sawi di Indonesia.
Dikutip Dari: www.bps.indonesia.co.id
Badan Pusat Statistik BPS Republik Indonesia, 2019. Produksi Sawi di Indonesia.
Dikutip Dari: www.bps.indonesia.co.id
Badan Pusat Statistik BPS Republik Indonesia, 2020. Produksi Sawi di Indonesia.
Dikutip Dari: www.bps.indonesia.co.id
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2017. Statistik Tanaman Sayur dan
Buah Semusim Indonesia 2017. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Badan Pusat Statistik BPS Republik Indonesia, 2014. Produksi Sawi di Indonesia.
Dikutip Dari: www.bps.indonesia.co.id 16 April 2014.
Damik G., 2013. Berkebun Sayuran Hidroponik di Rumah. Prima Info Sarana,
Jakarta.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 2012. Diakses pada 15 November
2021
Dyah, I., H.R. Tuti, and K. Latifah. 2012. In vitroinhibition of celery
(Apiumgraveolens L.)extract on the activity of xanthine oxidaseand
determinationof its active compound.J. Chem. 12(3): 247–254.
Farahudin, D. M. 2011. Budidaya caisim (Brassica juncea L.) menggunakan
estrak the dan pupuk kascing. Universitas sebelas maret. Surakarta
Istarofah, & Salamah, Z. 2017. Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau ( Brasicca
juncea L.) dengan Pemberian Kompos Dasar Daun Paitan ( Thitona 98
diversifolia). Bio-Site, 03(1), 39–46.
35
https://media.neliti.com/media/publications/249324-pertumbuhan-dan-hasiltanaman-sawi-brass-5e12b59f.pdf.
https://blog.media.com/media/publications/249324tumbuhan-hidroponikrockwool-dan-hasil-tanaman-sawi-brass-5e12b59f.pdf.
Hendra Supriatna dan Siti M. 2011 Pengaruh Pemberian Nutrisi GrowMore Pada
Sistem Hidroponik Wick Terhadap Tanaman Caisin (Brassica juncea L.).
Makalah Publikasi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta. Yogyakarta.
Lakitan, 2012. Pengelolaan Pemberian AB mix Hidroponik Berbasis Iptek untuk
Kemakmuran Bangsa. Marine Biology, 27, 0-09.
Moerhasrianto, P. 2011. Respon Pertumbuhan Tiga Macam Sayuran pada
Berbagai Konsnetrasi Nutrient Larutan Hidroponik. Skripsi. Fakultas
Pertanian.Universitas Jember. pp 80.
Nugraha, R. U., 2014. Sumber Hara Sebagai Pengganti AB mix pada Budidaya
Sayuran Daun Secara Hidroponik. Skripsi. Tidak dipublikasikan.
Departemen Agronomi Dan Holtikultura : Institut Pertanian Bogor
Rakhmiati. (2015). Pengaruh konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan
Hasil Sawi (Brasicca juncea L.). Lampung: Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu
Pertanian Dharma Wacana Metro.
Rubatzky VE &Yamaguchi M. 2014 .Sayuran Dunia 2. Edisi ke-2.Bandung:
ITB.Saito.2013.Teknologi Hidroponik Masa Kini.Skripsi Universitas
Sumatra Utara.
Plantor. 2011. Sistematika Taksonomi Tumbuhan sayuran hidroponik sistemika
(http://www.Plantamor.com) Di akses 10 November 2021
Sani B. Hidroponik 2015. Jakarta: Penebar Swadaya,.
Sastro, Y. dan Nofi, A.R. 2016. Hidroponik Sayuran di Perkotaan. Jakarta: BPTP
Saito, M. 2013. Penggunaan Teknologi Hidroponik . Titik Terang. Jakarta. 2010
Siregar, M. (2018). Respon Pemberian Nutrisi Abmix pada Sistem Tanam
Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi
(Brassica Juncea). Jasa Padi, 2(02), 18-24.
Sutrisna. N., S. Sastraatmadja dan L. Ishaq. 2005. Kajian System Penanaman
Tumpang Sari Kentang dan Seledri Dilahan Dataran Tinggi Rancabali,
Kabupaten Bandung. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi
Pertanian Vol.8. No. 1, Maret 2005
36
Yulia, A.E., Murniati dan Fatimah. 2012. Aplikasi Pupuk Organik pada Tanaman
Caisim untuk Dua Kali Penanaman. Jurnal Sagu, 10(1): 14-19.