ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DALAM PENGURUSAN
LABELISASI DAN SERTIFIKASI BENIH DI UPTD PPSBTPHP PROVINSI
BENGKULU

Dublin Core

Title

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DALAM PENGURUSAN
LABELISASI DAN SERTIFIKASI BENIH DI UPTD PPSBTPHP PROVINSI
BENGKULU

Description

Negara Indonesia merupakan Negara
agraris…yang…begitu melimpah akan
kekayaan alam dengan kondisi iklim yang
sangat mendukung dalam pengembangan
budidaya tanaman. Namun dengan
demikian, petani juga menyadari bahwa
kondisi iklim dan tata cara bercocok tanam
saja belum bisa menjadi jaminan bahwa
tanaman dapat menghasilakn produksi yang
maksimal dan kegiatan usaha tani akan
berhasil (Lesilolo M K Dkk, 2012).
Penggunaan benih yang bermutu dan
berkualitas baik sangat berbanding lurus
dengan produksi usaha tani. Benih yang baik
dan bermutu adalah benih yang memiliki
legalitas sertifikasi dari lembaga sertifikasi
benih.
Menurut Undang-Undang No. 12
tahun 1992 sertifikasi benih adalah
rangkaian…proses/kegiatan pemberian
sertifikat benih tanaman melalui
pemeriksaan, pengujian dan pengawasan
serta memenuhi semua persyaratan untuk
diedarkan. Tujuan sertifikasi benih adalah
untuk menjaga kemurnian genetic dari
varietas yang dihasilkan oleh pemulia atau
untuk menjaga kemurnian dan kebenaran
dari varietas.Sertifikasi benih dilakukan oleh
Lembaga sertifikasi benih yang ada disetiap
daerah.
UPTD Pengujian, Pengawasan Dan
Sertifikasi Benih Tanaman Pangan
Holtikultura Dan Perkebunan Provinsi
Bengkulu (PPSBTPHP) merupakan lembaga
instani pemerintahan yang bertugas sebagai
pengujian, pengawasan dan melayani
sertifikasi benih serta mengurusi masalah
perbenihan diseluruh daerah Provinsi
Bengkulu.
Menurut (Hardiansyah, 2011)
Pelayanan pada hakikatnya adalah
serangkaian kegiatan, oleh sebab itu proses
pelayanan berlangsung secara rutin dan
berkesinambungan, proses yang dimaksud
yaitu dilakukan dengan saling memenuhi
kebutuhan antara penerima dan pemberi
layanan. Pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat atau konsumen menuntut
kualitas tertentu.Pelayanan yang
diselenggarakan pengelola melalui
aparatnya, walaupun tidak bertujuan
mencari keuntungan, namun harus tetap
mengutamakan kualitas layanan, kebutuhan
serta harapan masyarakat yang dilayani.
Kebijakan pendayagunaan aparatur
Negara dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan harus dilakukan secara konsisten
dengan cara memperhatikan kebutuhan serta
harapan masyrakat atau konsumen, sehingga
pelayanan yang diberikan oleh UPTD
PPSBTPHP Provinsi Bengkulu kepada
masyarakat atau konsumen dapat selalu
diberikan dengan cepat, tepat, murah,
terbuka, sederhana, dan mudah dilaksanakan
serta tidak deskriminatif (Halim A, 2019).
Untuk mengetahui kinerja pelayanan pada
UPTD PPSBTPHP Provinsi Bengkulu
kepada masyarakat atau konsumen, maka
perlu dilakukan penilaian atas pendapat
masyarakat atau konsumen terhadap
pelayanan tersebut melalui pengukuran
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Karena dalam peraturan Mentri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republic Indonesia
Nomor 14 tahun 2017 Pengukuran tingkat
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
yang diberikan, wajib dilaksanakan oleh
setiap instansi penyelenggara pelayanan
publik minimal 1 tahun sekali. Penggunaan
IKM ini banyak dilakukan oleh peneliti
sebelumnya seperti pada penelitian
(Mutmainnah & Marwan, 2017)
Berdasarkan uraian diatas maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai Ideks Kepuasan Masyarakat untuk
mengetahui bagaimana tingkat kepuasan
konsumen dalam pengurusan labelisasi dan
sertifikasi benih di PPSBTPHP Provinsi
Bengkulu.

Creator

MELIYANA
NPM: 1850090021

Pembimbing
Elni Mutmainnah, S.P,M.P. dan Anton Feriady, S.P,M.P.

Source

AGRIBISNIS

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

20 Desember 2022

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Language

BAHASA INDONESIA

Identifier

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas). 2017.
Halim Abdul. (2019). Indeks Kepuasan
Masyarakat Pada Pelayanan Public Di
Kelurahan Jempong Kota Mataram.
Universitas Muhammadiyah Mataram.
Hardiansyah. (2011). Kualitas Pelayanan
Public, Konsep, Dimensi, Indicator,
Dan Implementasinya. Gawa Media.
Lesilolo M K Dkk. (2012). Pengujian
Viabilitas Vigor Benih Beberapa Jenis
Tanaman Yang Beredar Dipasaran
Kota Ambon. Jurnal Ilmu Budidaya
Tanaman, 1, 1–10.
Mutmainnah, E., & Marwan, E. (2017).
TINGKAT KEPUASAN
MASYARAKAT PENGUSAHA
AGRIBISNIS DALAM
PENGURUSAN IJIN PIRT DI DINAS
KESEHATAN KOTA BENGKULU.
Jurnal AGRIPTA, 1, 134–139.

Collection

Citation

MELIYANA NPM: 1850090021 and Pembimbing Elni Mutmainnah, S.P,M.P. dan Anton Feriady, S.P,M.P., “ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DALAM PENGURUSAN
LABELISASI DAN SERTIFIKASI BENIH DI UPTD PPSBTPHP PROVINSI
BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 23, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3412.