RESPON PENGECER PUPUK BERSUBSIDI TERHADAP PELAYANAN PT. PERTANI (PERSERO) UNIT PEMASARAN BENGKULU
(Studi Kasus Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Bengkulu Tengah)

Dublin Core

Title

RESPON PENGECER PUPUK BERSUBSIDI TERHADAP PELAYANAN PT. PERTANI (PERSERO) UNIT PEMASARAN BENGKULU
(Studi Kasus Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Bengkulu Tengah)

Description

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor kunci keberhasilan perekonomian di Propinsi Bengkulu, mengingat sebagian besar penduduk bermata pencaharian di sektor pertanian, Antara lain sektor tanaman pangan dan perkebunan. Disektor perkebunan diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan, memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha, mengisi dan memperluas pasar dalam dan luar negeri, menunjang bahan baku industri ekspor non migas, membentuk perkebunan tangguh dan meningkatkan sumber daya lahan yang berkesinambungan.
PT. Pertani (Persero) Unit Pemasaran Bengkulu didirikan dengan maksud untuk dapat mengabdikan diri dalam pembangunan bangsa, khususnya dibidang sektor pertanian. Usaha-usaha yang dikelola oleh perusahaan ini adalah di bidang penyaluran sarana produksi, perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Disamping itu juga bergerak dibidang pengelolaan jasa yang erat kaitannya dengan sektor pertanian.
Azas dan tujuannya adalah untuk membina dan meningkatkan sumbangan dan partisipasi terhadap sektor pertanian, agar dapat menaikkan tingkat pendapatan secara nasional disamping memperluas kesempatan kerja khususnya di daerah pedesaan.
PT. Pertani (Persero) Unit Pemasaran Bengkulu dalam menyalurkan pupuk bersubsidi di Bengkulu menggunakan saluran distribusi langsung, perusahaan langsung mendistribusikan pupuk ke pengecer atau kios-kios kepada konsumen. Adapun pelaksanaanya dengan cara:
1. Untuk tingkat Kecamatan disalurkan oleh kios-kios atau pengecer
2. Untuk daerah kepulauan penyalurannya
Selanjutnya penyampaian pada pertani, maka sub distributor, kios pengecer yang sudah mendapat izin harus bertanggung jawab menyalurkan pupuk bersusbsidi pada petani sebagai konsumen pupuk tersebut. Berikut ini dapat dilihat bagan penyaluran pupuk oleh PT. Pertani (Persero) Unit Pemasaran Bengkulu.
penyaluran pupuk mulai dari PT. Pertani (Persero) Unit Pemasaran Bengkulu sebagai distributor lalu kepada sub distributor atau pengecer, akhirnya sampai kepada petani sebagai konsumen pupuk. Panjang dan singkatnya mata rantai yang dilalui, mempunyai pengaruh besar terhadap pelayanan, dalam hal ini PT. Pertani (Persero) mempunyai jalur penyaluran cukup singkat dalam aktivitasnya sebagai penyalur pupuk di Propinsi Bengkulu.
Timbulnya respon dari individu maupun kelompok di akibatkan rasa puas maupun ketidakpuasan pelanggan, Kepuasan pelanggan ditentukan oleh kualitas barang/jasa pelayanan yang dikehendaki pelanggan, sehingga jaminan kualitas menjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan, yang pada saat ini khususnya dijadikan sebagai tolok ukur keunggulan daya saing perusahaan. Pada dasarnya, pengertian kepuasan/ketidakpuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kenyataan kinerja yang dirasakan. Jadi, pengertian kepuasan pelanggan berarti bahwa kinerja suatu barang sekurang-kurangnya sama dengan apa yang diharapkan (Supranto, 2014). Sedangkan menurut Kotler
(2013) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan.
Pelanggan harus dipuaskan. Kalau mereka tidak puas maka, akan mengambil sikap meninggalkan perusahaan dan menjadi pelanggan pihak pesaing. Makin banyak pelanggan yang meninggalkan perusahaan dan menjadi pelanggan pihak pesaing, penjualan perusahaan akan menurun, yang pada gilirannya laba perusahaan juga akan menurun. Perusahaan harus tanggap atas kepuasan maupun ketidakpuasan konsumen. Itulah sebabnya diperlukan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan.
Kepuasan pelanggan dapat menunjukkan karakteristik atau atribut apa dari produk/jasa yang membuat pelanggan tidak puas. Tanpa adanya tindakan untuk melakukan koreksi atau perbaikan hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan menjadi tidak bermanfaat. Padahal tujuan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan ialah untuk dapat memenuhi faktor-faktor yang membuat para pelanggan tidak puas untuk segera diperbaiki. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak kecewa,tetap menjadi pelanggan perusahaan yang bersangkutan bahkan menjadi pelanggan yang loyal, yang dapat meningkatkan penjualan dan pada gilirannya akan meningkatkan laba perusahaan.
Hal ini penulis menyimpulkan bahwa konsumen memberikan respon merasa puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Sekalipun telah banyak penelitian yang meneliti tentang kepuasan pelanggan, masih jarang penelitian tentang kepuasan pengecer/distributor, dalam hubungannya terhadap pelayanan.
Sebagai unit usaha, PT. Pertani (Persero) harus mampu menghasilkan keuntungan guna menunjang lancarnya operasi pabrik. Selanjutnya keuntungan yang diperoleh ini dikembalikan kepada pemerintah dalam bentuk deviden dan pajak sebagai salah satu upaya untuk menunjang pembangunan nasional di sektor lain.
Sebagai penggerak pembangunan, PT. Pertani (Persero) membantu menumbuhkan mekanisme perekonomian nasional sehingga mampu berperan dalam era pembangunan saat ini. Sebagai stabilisator, PT. Pertani (Persero) berupaya mendukung dan menciptakan stabilitas nasional yang mantap, dalam kegiatan untuk kebutuhan para petani atau konsumen dalam negeri.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka penulis bermaksud untuk meneliti dengan judul “Respon Pengecer Pupuk Bersubsidi Terhadap Pelayanan PT. Pertani (Persero) Unit Pemasaran Bengkulu (Studi kasus pengecer pupuk bersubsidi di Bengkulu Tengah).

Creator

REDHO JULIANSYAH PUTRA
NPM. 1750090089
Pembimbing
Elni Mutmainnah dan Anton Feriady

Source

AGRIBISNIS

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

20 DESEMBER 2022

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Language

BAHASA INDONESIA

Identifier

A., Morissan M. dkk.2017. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana
Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. 2014. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djamarah, Sayful Bahri. 2014. Phisikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Elni Mutmainnah, Edy Marwan. 2015. Tingkat Kepuasan Masyarakat Pengusaha Agribisnis Dalam Pengurusan Ijin Pirt Di Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Journal. Prodi Agribisnis. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Hatane Samuel. 2014. Dampak Respon Emosi Terhadap Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif Konsumen Online dengan Sumber daya yang Dikeluarkan dan Orientasi Belanja sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 8(2), 2006, hlm. 101-115.
Kotler dan Keller. (2013). Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga belas. Jakarta : Erlangga.
Moleong, Lexy J. (2013) Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung
Parasuraman A., Berry, L., Zeithaml, V.,’Quality Counts In Service too’ Business Horizon
Peter, J. Paul, Jerry C. Olson. (2013). Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi Ke-empat, Jakarta: Erlangga.
Permendag No. 07/M-DAG/PER/2/2009 berlaku sejak 9 Februari 2009 Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung
Supranto. (2014). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta : Rineka Cipta.
Sutedja.(2014). Panduan Layanan Konsumen. Jakarta: GRASINDO. Singarimbun, M & Effendi, S. (2013). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3S.Tjiptono, 2011, Manajemen Jasa, Edisi Kedua, Yogyakarta : Andy Offset
Tjiptono Fandy, Chandra Gregorius, dan Adriana Dadi. (2013). Pemasaran Strategik. Yogyakarta : Andy Offset.
Wijaya, dan Sunati, 2014. Pengaruh Atmosfer Toko Terhadap Pembelian Impulsif pada Giant Hypermarket Mall Olympic Garden Kota Malang, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 17 No. 2.
Zeithaml, Leonard L. Berry., 2013. A Conceptual Model of Service Quality and Its Implications for Future Research”, Autumn

Collection

Citation

REDHO JULIANSYAH PUTRA NPM. 1750090089 and Pembimbing Elni Mutmainnah dan Anton Feriady, “RESPON PENGECER PUPUK BERSUBSIDI TERHADAP PELAYANAN PT. PERTANI (PERSERO) UNIT PEMASARAN BENGKULU
(Studi Kasus Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Bengkulu Tengah),” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 26, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3419.