UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI KECENDERUNGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU

Dublin Core

Title

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI KECENDERUNGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU

Description

Pada saat pembentukan identitas masa remaja dapat menjadi masa yang
menantang namun juga menyenangkan, akan tetapi pada dasarnya seorang siswa
yang sedang melakukan pencarian jati diri, jika dihadapkan dengan berbagai
tantangan, stress, akademik, dan tekanan sosial, maka akan membuat remaja
mengalami masa yang sulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Bagaimana upaya sekolah dan guru PAI dalam menanggulangi kecenderungan
kenakalan siswa di SMP Negeri 21 kota Bengkulu. Dengan menggunakan metode
kualitatif pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya sekolah dan guru
pendidikan agama Islam dalam menanggulangi kencenderungan kenakalan remaja
pada siswa di SMP Negeri 21 kota Bengkulu, yaitu melalui upaya yang bersifat
Preventif, Kuratif dan Represif. Untuk upaya yang bersifat Preventif dalam bentuk
penerapan kedisiplinan melalui tata tertib sekolah, penyuluhan-penyuluhan oleh
pihak ketiga seperti BNN, dan Babinsa, serta mengadakan ekstrakulikuler agar
menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat, dan layanan bimbingan
konseling agar siswa dapat lebih terarah. Untuk upaya yang bersifat Kuratif dan
Represif sekolah dan guru PAI melaksanakan dengan cara melakukan pemanggilan
kepada siswa dan memberikan pembinaan berupa nasihat dan arahan. Untuk
pembinaan akhlak yang dilakukan guru pendidikan agama pembinaan akhlak
terhadap Allah SWT, seperti memberi tau bahwa Allah maha melihat apa yang
dikerjakan, membiasakan untuk sholat tepat waktu, dan tentu untuk tidak
melakukan tindakan yang melanggar norma agama yang berlaku di masyarakat.
Adapun faktor yang menjadi penghambat dalam menanggulagi kecenderungan
kenakalan remaja yaitu selama covid siswa lebih banyak sekolah daring melalui
handphone yang mana itu sangat mudah untuk mengakses internet tanpa
pengawasan, jadi kenakalan yang awalnya masih bisa ditangani menjadi lebih sulit
untuk ditangani dikarena siswa yang sudah terkontaminasi hal negatif yang ada
diinternet, juga faktor keluarga yang dialami siswa membuat sekolah sulit untuk
berkomunikasi dengan wali atau orang tua untuk mencari solusi bagi siswa.

Creator

SILVIA FAJARRISKA
NPM. 1986208015
Pembimbing
Nurhadi
Penguji 1
Desi Firmasari
Penguji 2
Lety Febriana

Source

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

24 MEI 2023

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Format

PDF File

Language

BAHASA INDONESIA

Type

JURNAL SKRIPSI

Identifier

Abdul Hakim Jurumiah dan Husen Saruji, ‘Sekolah Sebagai Intstrumen Konstruksi
Sosial Di Masyarakat (School As a Social Construction Instrument In The
Community)’, ISTIQRA’: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 7.2
(2020), 2
Akhmad, Tasrifany, “Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota
Kupang”, Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman Vol 1, No 2 (2021) h.
69
Akmal Hawi, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (Depok: PT
RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2014), h. 12-13
Andrianto, “Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja di Lebak Mulyo
Kecamatan Kemuning Koata Palembang”, Jurnal PAI Raden Fatah Vol 1,
No 1, Januari (2019) h. 84
Cikaa, Hairuddin, “Peranan Kompentensi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
dalam Meningkatkan Interaksi Pembelajaran di Sekolah”, Jurnal
Pendidikan dan Pengembangan Vol 3, No 1, (Mei 2020). h. 47
Diananda, Amita, “Psikologi Remaja dan Permasalahannya”, Jurnal ISTIGHNA
Vol 1, No 1 (Januari 2018) h. 117-118
Feralys, Novauli, “Kompetensi Guru dalam Peningkatan Prestasi Belajar Pada SMP
Negeri Dalam Kota Banda Aceh, Darussalam Banda Aceh”, Jurnal
Administrasi Pendidikan Vol 3, No 1 (2015), h. 49
Hidayat, Rahmat, dkk, “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Dalam Membentuk Kepribadian Siswa SMK AL-BANA Cilebut Bogor”,
Prosiding Al Hidayah Pendidikan Agama Islam (2019) hal 150
Hurlock. B. Elizabeth, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan, Cet 5, (Jakarta: Erlangga, 2002) h. 206
Imam, Wahyudi, Pengembangan Pendidikan Strategi Inovasi dan Kreatifitas
dalam mengelolah Pendidikan Secara Komprehensif, ( Jakarta: Prestasi
Pustakaraya, 2012) h. 111
Iwantoro, “Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islan dalam Pembelajaran di Era
Digital”, Journal Of Islamic Education (JIE) Vol II, No 2 ( Nop 2017), h.
143
72
Jasmisari, Mutiara dan Ari Ganjar Herdiansyah, “Kenakalan Remaja di Kalangan
Siswa Sekolah Menengah Atas di Bandung: Studi Pendahuluan”, Jurnal
Politik, Keamanan dan Hubungan Internasional (2022). h. 138
Julita, Vita dan Febrina Dafit, “Analisis Kompetensi Sosial Guru Kelas Vb Sdn 001
Pasar Lubuk Jambi Kab. Kuantan Singingi”, Jurnal Pedagogi dan
Pembelajaran Vol 4, No 2 (2021), h. 291
Khadijah, “Perkembangan Jiwa Keagamaan Pada Remaja”, Jurnal Al-Taujih Vol
5, No 2 (Juli-Desember 2019) h. 115
Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan agama Islam,(Jakarta:CV misaka
galiza 2002), h. 85-86
Munandar, Utami, Kreativitas dan Kebakatan, ( Jakarta: Grasindo Pustaka Utama,
1995) h. 5
Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 Bab 1 Pasal 1
Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan.
Pinastika, Putri Dwi Febrina, “Kebijakan Sekolah Dalam Mengatasi Kenakalan
Siswa di SMK Perindustrian Yogyakarta”, Jurnal Kebijakan Pendidikan
Edisi 3 Vol. 4 (2016) h. 250-251
Putri, Zulia, dkk, “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Perilaku
Keagamaan Siswa di MTs Tarbiyah Islamiyah Sungai Pinang Kecamatan
Hulu Kuantan”, Jurnal AL-HIKMAH Vol 2, No 2 (2020) h. 2-3
Putro, Zarkasih Khamim, “Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa
Remaja”, Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama Vol 17, No 1 (2017) h. 27-28
Sobur, Alex, Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah , (Bandung: Pustaka Setia,
2003) h. 134
Sofya , S Willis, Remaja dan Masalahnya, Mengupas Berbagai Bentuk Kenakalan
Remaja Narkoba, Free sex dan Pemecahanny, (Bandung: Alfabeta, 2005)
h. 113
Subagyo, P. Joko, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, (cet. III; Jakarta:
Rineka Cipta, 1999), h. 63
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,
2016. h. 225
Sulastri, dkk, ‘Dampak Kenakalan Remaja Untuk Meningkatkan Kesadaran Dari
Bahaya Kenakalan Remaja Bagi Masa Depan’, Jurnal Loyalitas Sosial
Kenakalan Remaja, 2.1 (2020), 16–17
73
Sunarto & B. Agung Hartono, Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta: PT Asdi
Mahasatya), 2006, h. 34-35
Suryadin Asyraf, “Pola Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Kenakalan Remaja
di Kabupaten Bangka Barat”, Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol
13, No 1 (2020). h. 2
Syamsu S, Strategi Pembelajaran, (Palopo: LPK , 2011), h. 180
Zola, Nilma dan Mudjiran, “Analisis Urgensi Kompetensi Kepribadian Guru”,
Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 6, No 2 (2020). h.
90

Citation

SILVIA FAJARRISKA NPM. 1986208015 et al., “UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI KECENDERUNGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 20, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3685.