ANALISIS USAHATANI SERAI WANGI PADA POLA KEMITRAAN DENGAN CV DAB SUBUR DI DESA TRANS MANGKURAJO KECAMATAN LEBONG SELATAN KABUPATEN LEBONG BENGKULU

ANALISIS USAHATANI SERAI WANGI PADA POLA KEMITRAAN DENGAN CV DAB SUBUR DI DESA TRANS MANGKURAJO KECAMATAN LEBONG SELATAN KABUPATEN LEBONG BENGKULU

Serai wangi merupakan salah satu tumbuhan tahunan yang mudah untuk
ditanam dan dibudidayakan karena tidak membutuhkan biaya dan perawatan yang
banyak. Agar memperoleh pendapatan dari daun serai wangi petani harus menjual
daun serai wangi ke penyulingan daun serai wangi untuk dijadikan minyak atsiri
serai wangi, melihat harga jual yang rendah sebesar Rp500,00/ Kg, pihak CV
DAB Subur mengajak petani serai wangi untuk melakukan kerjasama dengan pola
kemitraan. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei dengan melakukan
wawancara kepada petani serai wangi, penentuan responden dilakukan dengan
menggunakan rumus Slovin dengan hasil jumlah responden yaitu 42 petani serai
wangi. Alat analisis yang digunakan yaitu metode penentuan pendapatan dengan
rumus π = TR-TC, penentuan efisiensi dengan metode R/C Ratio, penentuan
kelayakan dengan menggunakan B/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
usahatani serai wangi yang dilakukan mengalami keuntungan dengan rata-rata
pendapatan sebesar Rp8.176.755,95/tahun, selain itu petani serai wangi
mendapatkan manfaat dari pola kemitraan yang dilakukan yaitu terjaminnya
pemasaran daun serai wangi, pengikat atau wadah daun serai wangi ketika ingin
diangkut ditanggung oleh CV dan pengangkutan dari lahan ke tempat penjualan
diangkut oleh pihak CV; usahatani serai wangi efisien untuk diusahakan dengan
nilai R/C Ratio 2,47; usahatani serai wangi layak untuk diusahakan dengan nilai
B/C Ratio 1,47.

REKA ROYANA
NPM : 1954201020

PEMBIMBING
Edi Efrita

PENGUJI 1
NOVITRI KURNIATI

PENGUJI 2
Elni Mutmainah

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

UPT PERPUSTAKAAN

9 JUNI 2023

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

PDF File

BAHASA INDONESIA

JURNAL SKRIPSI

Atmoko, B. I. (2017). Analisis Nilai Tambah Produksi Minyak Atsiri Serai
Wangi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Butarbutar, T. L. (2015). TUGAS TERSTUKTUR DASAR MANAJEMEN
MANAJEMEN USAHATANI ( FARMING MANAGEMENT ) PADI Oleh :
TUTI LESTARI BUTARBUTAR A1L114010 KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN.
Damanik, S. (2016). Analisis ekonomi usahatani serai wangi (studi kasus
Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Selatan). Bul. Littro, 18(2),
203–221.
Gaman Tamara, T. (n.d.). FEASIBILITY ANALYSIS AND FINANCIAL
FEASIBILITY ANALYSIS OF FARM AND REFINING CITRONELLA OIL IN
OGAN ILIR REGENCY.
Harira, F. (2019). Analisis Nilai Tambah Dan Efisiensi Usaha Penyulingan
Minyak Serai Wangi (Studi Kasus: Desa Tampeng Musara, Kecamatan
Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues, Aceh). Scholar, 1–60.
Poerwanto. (2010). Budidaya Serai Wangi. In Balai Penelitian Tanaman Obat
dan Aromatik (pp. 3–34).
Sakti, R. M. (2019). Fakultas agama islam universitas muhammadiyah sumatera
utara medan 2019. 1–91.
Wahyudi, A. (2022). SISTEM PRODUKSI MINYAK SERAI WANGI
BERKELANJUTAN Sustainable Production System of Citronella Oil.
Perspektif, 20(2), 94. https://doi.org/10.21082/psp.v20n2.2021.94-105
Yuwinda, A., Pertanian, F., & Andalas, U. (2020). Di Kecamatan Panti
Kabupaten Pasaman.
48
Anatasia Florentine, 2014, Pengantar Usaha Tani.
Ken Suratiyah, 2015, Ilmu Usahatani, Penebar Swadaya, Jakarta.
Soekartawi, 2006, Analisis Usahatani, Universitas Indonesia, Jakarta.