TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X SMAN 08 SELUMA

Dublin Core

Title

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X SMAN 08 SELUMA

Description

Bahasa merupakan alat atau sarana komunikasi yang sangat penting dalam interaksi belajar
mengajar. Bahasa sebagai alat komunikasi digunakan oleh guru dan siswa untuk saling
berinteraksi. Melalui kegiatan berkomunikasi yang baik akan menciptakan interaksi belajar
mengajar yang berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, peran bahasa
dalam pembelajaran tidak dapat dipisahkan karena interaksi belajar mengajar tidak bisa berjalan
dengan lancar tanpa adanya fungsi bahasa. Penggunaan tindak tutur direktif dalam interaksi belajar
mengajar merupakan salah satu bentuk penggunaan ragam tindak tutur. Melalui tindak tutur
direktif guru dapat memanfaatkan jenis-jenis tindak tutur direktif (permintaan, pertanyaan,
perintah, larangan, pemberian izin, nasihat) untuk menghidupkan interaksi belajar mengajar.
Setiap jenis-jenis tindak tutur direktif tersebut mempunyai fungsi-fungsi yang penting dalam
interaksi belajar mengajar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode data yang dikumpulkan bukanlah angkaangka tetapi dapat berupa kata-kata atau gambaran suatu data yang berasal dari istilah wacana,
catatan lapangan, foto dan dokumen pribadii serta prosedur deskriptif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan prilaku yang
dapat diamati. Pengumpulan data dalam penelitian ini berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut
:Teknik observasi, Teknik rekaman, simak bebas libat cakap. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Mengidentifikasi data tindak tutur direktif guru dalam
Mengklasifikasikan/Mengelompokkan kutipan tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran
bahasa Indonesia secara luring kelas X SMAN 08 Seluma. Menganalisis tindak tutur direktif guru
dalam pembelajaran bahasa Indonesi kelas X SMAN 08 Seluma, Interprestasi data tindak tutur
direktif guru, Menyimpulkan hasil penelitian.
Indonesia secara Luring Kelas X SMAN 08 Seluma Jenis tindak tutur direktif yang terjadi
pada saat interaksi belajar mengajarmata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMAN 08
Seluma akan dideskripsikan pada bagian ini. a. Permintaan (Requstives) Tindak tutur requstives
menunjukkan bahwa dalam mengucapkan sesuatu tuturan, penutur meminta kepada mitra tutur
untuk melakukan suatu perbuatan.Penutur mengekspresikan keinginan dan maksud agar mitra
tutur melakukan tindakan atas keinginan penutur.Tindak tutur requstives dapat dilihat pada data
berikut. “Pada pertemuan kali ini, kalian saya minta satu persatu maju ke depan untuk
memperkenalkan diri kalian sebagai moderator dan memperkenalkan orang lain sebagai
narasumber atau penyaji.”

Creator

M. ENJA NUGRAHA
NPM: 1721120086
PEMBIMBING
Reni Kusmiarti
PENGUJI 1
Elyusra
PENGUJI 2
Hasmi Suyuti

Source

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

12 Juni 2023

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Format

PDF File

Language

BAHASA INDONESIA

Type

JURNAL SKRIPSI

Identifier

Asim Gunarwan. 2018. Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan
Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosioprgmatik (PELLBA 7). Jakarta:
Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Chaer Abdul dan Agustina Leonie. 2004. Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (PERMENDIKNAS) Nomor 23 Tahun
2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan.
George, Yule. 2006. Pragmatik (edisi terjemahan oleh Indah Fajar Wahyuni dan
Rombe Mustajab). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
H.B. Sutopo. 2002. Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas
Sebelas Maret Press.
Hikmat Ade dan Sholihati Nani. 2013. Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Grasindo.
Ibrahim, Abd. Syukur. 2005. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha Nasional.
Widagdho, Joko. 2006. Bahasa Indonesia Pengantar Kemahiran Berbahasa di
Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kridalaksana. 2009. Kamus Linguistik. Jakrta: Gramedia.
Kaswanti Purwo, Bambang. 2008. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa Menyimak
Kurikulum 1984. Yogyakarta: Kanisius.
Leech, Geoffrey. 2010. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta : Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Press).
Lubis, A. Hamid Hasan. 2011. Analisis Pragmatik. Cetakan ke (angka terakhir).
Bandung: Angkasa.
Levinson, Stephen C. 2012. Pragmatics. London: Cambridge University Press.
Nababan. P.W.J. 2013. Ilmu Pragmatik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
85
Rahardi, Kunjana. 2003. Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang:
Dioma
Rusyana , Yus. 2005. Bahasa dan Sastra. Bandung: CV Diponegoro.
Rohmadi, Mohamad. 2014. Kajian Pragmatik Percakapan Guru dan Siswa dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia. PKIP-UNS: Jurnal Paedagogia, Vol.17,
No. 1 Tahun 2014.
Searle, John. R. 2013. Speech Act: An Essay on the Philosophy of Language. New
York. Cambridge University Press.
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengkajian Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2011. Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta.: PT Raja Grafindo Persada.
Wijana, I Dewa Putu. 2014. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi
Ofset

Citation

M. ENJA NUGRAHA NPM: 1721120086 et al., “TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X SMAN 08 SELUMA,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 28, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3736.