ANALISIS USAHA PEMBUATAN EMPING MELINJO SKALA RUMAH TANGGA DI DESA PASAR TEBAT KECAMATAN AIR NAPAL KABUPATEN BENGKULU UTARA

Dublin Core

Title

ANALISIS USAHA PEMBUATAN EMPING MELINJO SKALA RUMAH TANGGA DI DESA PASAR TEBAT KECAMATAN AIR NAPAL KABUPATEN BENGKULU UTARA

Description

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan, Nilai R/C
ratio, dan Nilai B/C ratio usaha pembuatan emping melinjo skala rumah tangga di
Desa Pasar Tebat Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara. Data yang
digunakan pada penelitian ini ialah data primer hasil dari penelitian sebanyak 25
orang pelaku usaha usaha pembuatan emping melinjodan data sekunder yang
diperoleh dari instansi terkait dan studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis diperoleh
pendapatan usaha pembuatan emping melinjo skala rumah tangga di Desa Pasar
Tebat Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara ialah Rp2.736.319
perbulan artinya usaha pembuatanemping melinjo tersebut menguntungkan, dengan
nilai R/C Ratio 2,09 dan B/C Ratio 1,09 Sehingga usaha pembuatan emping melinjo
skala rumah tangga di Desa Pasar Tebat Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu
Utara sudah efisien dan layak untuk di usahakan.

Creator

WAHYU RAMA SAPUTRA
NPM. 1750090085
Pembimbing
Edy Marwan
Penguji 1
Edi Efrita
Penguji 2
Elni Mutmainah

Source

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

31 Agutstus 2023

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Format

PDF File

Language

BAHASA INDONESIA

Type

JURNAL SKRIPSI

Identifier

Aliudin dan Dian Anggraeni.(2012). Nilai Tambah Emping Melinjo Melalui
Teknologi Produksi Konvensional Di Desa Menes Kecamatan Menes
Kabupaten Pandeglang.Agrika, 6(1), 1±12.
BPS Provinsi Bengkulu. 2016. Produksi Tanaman Pangan Provinsi Bengkulu.No.
17/03/17/X, 1 Maret 2016.diakses dari http://www.bps.go.id pada tanggal 3
September 2016
Boediono. 2002. Ekonomi Mikro. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Yogyakarta
Dirjen Hortikultura. (2014). Basis Data Statistik Pertanian Direktorat Jendral
Hortikultura.Retrieved from http://www. anggaran.depkeu.go.id/webcontent-list. asp?ContentId=193
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan. (2016). Perbandingan
luas tanam, Luas Panen, Produktivitas Tanaman Tahun 2014 dengan Tahun
2015 Kabupaten Bangkalan (lampiran 31 Tanaman Melinjo).
Hernanto, F. 1996. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ibrahim. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Buku. Rineka Cipta. Jakarta.
Intan Rosmasari. 2016. “Analisis Pemasaran Emping Mlinjo Di Banguntapan bantul
Yogyakarta,” Proposal Penelitian FP UMY. Yogyakarta: UMY
www.academia.edu/13063779/analisis
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Badan Kebijakan Fiskal, & Makro, P. K.
E. (2012).Kajian nilai tambah produk pertanian. Jakarta.
Khoiriyah, N. R., Ariyani, A. H., & Fauziyah, E. (2012). Strategi Pengembangan
Agroindustri Kerupuk Terasi. Jurnal Agriekonomika, 1(2), 135±148.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21107/agriekonomika.v1i2.357
Nursamsi, Sasmita S, Nurul I. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Pendapatan Usaha Emping Melinjo Sekala Rumah Tangga.Medan:
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UMSU-Medan.
Nedi, Benediktus. 2013. Analisis Usahatani.Agribusiness Review ISSN.2354-8320
Vol 1, (1)
42
Nicholson, W. 1994.Teori Ekonomi Mikro I. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Prasetya, P. 1995. Ilmu Usaha Tani II. Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.
Royfandi, M. Y., & Amri.(2019). Analisa Usaha Dan Pemasaran Emping Melinjo Di
Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie M.Yogi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
(JIM), 4(2), 48±58.
Soekarman. 2002. Pengelolaan dan Penanganan Benih Aneka Tanaman Perkebunan,
Kasus Jambu Soekartawi, R dan E. Damaijati. 1993. Risiko dan
Ketidakpastian Dalam Agrobisnis : Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Soeharto, I. 1997. Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional.
Erlangga. Jakarta.
Sunanto, Hatta. 1995. Budidaya Melinjo dan Usaha Produksi Emping. Penerbit
Kanisius. Yogyakarta.
Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi CobbDouglas. CV. Rajawali. Jakarta.
Sunanto, H. (1991). Budidaya melinjo: dan usaha produksi emping. Kanisius. Jakarta
SoekartawiA.2005.Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teoridan Jakar
Aplikasi.Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Siswoyo, E., Kasam, I., & Abdullah, L. S. (2011).Penurunan Logam Timbal (Pb)
pada Limbah Cair TPA Piyungan Yogyakarta dengan Constructed Wetlands
Menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes).Jurnal Sains
& Teknologi Lingkungan, 3(1), 073- 079.
Taty, 2009.https://tatyalfiah.files.wordpress.com/2009/09/klasifikasi-industri I
pdf.).Diakses pada tanggal 12 januari 2017.
Usaman dan Akbar. 2008. Pengantar Ilmu Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Yunus.2009. Analisis Efisiensi Produksi Usaha Peternakan Ayam Ras Pedaging Pola
Kemitraan dan Mandiri di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.Program
Pascasarjana. Universitas Diponegoro. Semarang

Collection

Citation

WAHYU RAMA SAPUTRA NPM. 1750090085 et al., “ANALISIS USAHA PEMBUATAN EMPING MELINJO SKALA RUMAH TANGGA DI DESA PASAR TEBAT KECAMATAN AIR NAPAL KABUPATEN BENGKULU UTARA,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 27, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3901.