PRINSIP KETIDAKSANTUNAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMKN 04 KOTA BENGKULU
Dublin Core
Title
PRINSIP KETIDAKSANTUNAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMKN 04 KOTA BENGKULU
Description
Berdasarkan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana realisasi ujaran
ketidaksantunan berbahasa dalam proses belajar mengajar di Kelas XI NKPI 2 SMKN 04
Kota Bengkulu? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan realisasi ujaran
ketidaksantunan berbahasa dalam proses belajar mengajar di Kelas XI NKPI 2 SMKN 04
Kota Bengkulu. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan adanya 10 ujaran ketidaksantunan yang dibagi menjadi lima prinsip
ketidaksantunan. Pada ketidaksantunan secara langsung (bald on record impoliteness)
terdapat 2 ujaran, ketidaksantunan positif (positive impoliteness) 3 ujaran, ketidaksantunan
negatif (negative impoliteness) 3 ujaran, kesantunan semu atau sarkasme (mock
politeness or sarcasm) 1 ujaran dan yang terakhir menahan kesantunan (withold
politeness) terdapat 1 ujaran.
ketidaksantunan berbahasa dalam proses belajar mengajar di Kelas XI NKPI 2 SMKN 04
Kota Bengkulu? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan realisasi ujaran
ketidaksantunan berbahasa dalam proses belajar mengajar di Kelas XI NKPI 2 SMKN 04
Kota Bengkulu. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan adanya 10 ujaran ketidaksantunan yang dibagi menjadi lima prinsip
ketidaksantunan. Pada ketidaksantunan secara langsung (bald on record impoliteness)
terdapat 2 ujaran, ketidaksantunan positif (positive impoliteness) 3 ujaran, ketidaksantunan
negatif (negative impoliteness) 3 ujaran, kesantunan semu atau sarkasme (mock
politeness or sarcasm) 1 ujaran dan yang terakhir menahan kesantunan (withold
politeness) terdapat 1 ujaran.
Creator
Eli Rustinar
AMI BUNGA WULANDARI
NPM. 2188201069
NPM. 2188201069
Source
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher
UPT PERPUSTAKAAN
Date
24 Oktober 2024
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Format
PDF File
Language
BAHASA INDONESIA
Type
JURNAL REPOSITORY
Identifier
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Ardila, J. A. G. (2019). Impoliteness as a rhetorical strategy in Spain‟s politics.
Journal
of
Pragmatics,
https://doi.org/10.1016/J.PRAGMA.2018.11.017
140,
160–170.
Bousfield, Derek. 2008. “Impoliteness in struggle for power”. Bousfield, D &
Locher (eds.), M. Impoliteness in Language – Studies on its Interplay with
Power and Practice. Berlin: Mouton de Gruyter.
Brown, Penelope and Stephen C. Levinson. 1992. Politeness in some Universal in
Language Usage. Cambridge: Cambridge University Press.
Budiwati, Tri Rina. 2017. “Kesantunan Berbahasa Mahasiswa dalam
Berinteraksi dengan Dosen di Universitas Ahmad Dahlan: Analisis
Pragmatik.”
The Urecol Proceding, (Online. Vol 1, No 1.
(http://lpp.uad.ac.id/wpcontent/uploads/2017/05/72.-tri-rina-budi-557
571.pdf), diakses 19 September 2020.
Chaer, Abdul. 2010. Sosiolinguistik Pengenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Citra, K. H. E. (2021). Tindak Kesantunan Berbahasa Pada Kalangan Remaja di
Telaga Dewa V RT 15 Kota Bengkulu: Kajian Sosiolinguistik.
Culpeper, J., Haugh, M., & Kádár, D. Z. (2017). The Palgrave handbook of
linguistic
(im)politeness.
The
Palgrave Handbook of Linguistic
(Im)Politeness, June, 1–824. https://doi.org/10.1057/978-1-137-37508-7
Culpeper, Jonathan. 1996. “Towards an anatomy of impoliteness”. Journal of
Pragmatics 25, 349–67.
Culpeper, Jonathan. 2005. “Impoliteness and entertainment in the television quiz
show: The Weakest Link”. Journal of Politeness Research 1, 35–72.
Culpeper, Jonathan. 2008. “Reflections on impoliteness, relational work and
power”. in Bousfield, D & Locher (eds.). M. Impoliteness in Language –
Studies on its Interplay with Power and Practice. Berlin: Mouton de Gruyter.
Culpeper, Jonathan. 2011. Impoliteness: Using Language to Cause Offence,
Cambridge: Cambridge University Press
Dasar
Fauzi, N., & Fatonah, K. (2020). Ketidaksantunan Berbahasa Indonesia Anak
Sekolah
Di
Kampung Candulan Cipondoh Tangerang.
49
50
EDUSCIENCE:Jurnal
Ilmu
Pendidikan,
6(01),
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/EDU/article/view/3661
Hasnunidah, N. (2017). Metode Penelitian. 117.
Leech, G. (1983). Principles of Pragmatics. London: Longman
25–32.
Locher, Miriam A. and Derek Bousfield. (2008). Introduction: Impoliteness and
power in language. In Derek Bousfield and Miriam A. Locher (eds)
Impoliteness in Language: Studies on its Interplay with Power in Theory and
Practice. Berlin and New York: Mouton de Gruyter, pp. 1-13.
Islamic
Mislikhah, St. 2019. “Kesantunan Berbahasa,” Ar-Raniry: International Journal
of
Studies,
(Online).
Vol
1,
No
2.
(https://www.google.com/search?q=Mislikhah%2C+St.+2014.+%E2%80%9
CKesantunan+Berbahasa%2C%E2%80%9D), diakses 4 Januari 2021.
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Nurfadillah. (2020). Ketidaksantunan berbahasa siswa kelas viii smp
muhammadiyah 12 makassar dalam pembelajaran bahasa indonesia skripsi.
Paulana Christian Suryawin, Maryadi Wijaya, & Heri Isnaini. (2022). Tindak
Tutur (Speech Act) dan Implikatur dalam Penggunaan Bahasa. Sinar Dunia:
Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 1(3), 34–41.
https://doi.org/10.58192/sidu.v1i3.130
Prasetya, K. H., Subakti, H., & Musdolifah, A. (2022). Pelanggaran Prinsip
Kesantunan Berbahasa Peserta Didik terhadap Guru Sekolah Dasar. Jurnal
Basicedu, 6(1), 1019–1027. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2067
Rakhmanita, E. (2019). Kajian Psikolinguistik terhadap Gangguan Berbahasa
Autisme. Jurnal Naskhi: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Bahasa Arab, 2(1),
59–74. http://journal.iaimsinjai.ac.id/index.php/naskhi/article/view/65
Terkourafi, Mariana. 2008. Toward a unified theory of politeness, impoliteness,
and rudeness, di Derek Bousfield dan Miriam A. Locher (Eds.), Impoliteness
in Language: Studies on its Interplay with Power in Theory and Practice.
Berlin: Mouton de Gruyter, 45-76
Vani, M. A., & Sabardila, A. (2020). Ketidaksantunan Berbahasa Generasi
Milenial dalam Media Sosial Twitter. Pena Literasi, 3(2), 90–101.
Wijana, I Dewa Putu. 2004. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
51
Yule, George. 1996. Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.
Wulandari, Yosi. 2016. Analisis Bentuk Pelanggaran Maksim Tuturan Tokoh
Cerpen Harga Seorang Perempuan Karya Oka Rusmini sebagai Materi
Otentik Pembentukan Karakter. Jurnal Buana Bastra, Vol. 3 No. 1: 59- 72
Wulan Dari, Ayu, Dian Eka Candra W dan Mariana Siti Sugiyati. 2017. “Analisis
Kesantunan Berbahasa Pada Kegiatan Pembelajaran Kelas VIII E SMPN 2
Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2016/2017,” Jurnal Korpus, (Online) Vol 1,
No 1.
Rineka Cipta.
Ardila, J. A. G. (2019). Impoliteness as a rhetorical strategy in Spain‟s politics.
Journal
of
Pragmatics,
https://doi.org/10.1016/J.PRAGMA.2018.11.017
140,
160–170.
Bousfield, Derek. 2008. “Impoliteness in struggle for power”. Bousfield, D &
Locher (eds.), M. Impoliteness in Language – Studies on its Interplay with
Power and Practice. Berlin: Mouton de Gruyter.
Brown, Penelope and Stephen C. Levinson. 1992. Politeness in some Universal in
Language Usage. Cambridge: Cambridge University Press.
Budiwati, Tri Rina. 2017. “Kesantunan Berbahasa Mahasiswa dalam
Berinteraksi dengan Dosen di Universitas Ahmad Dahlan: Analisis
Pragmatik.”
The Urecol Proceding, (Online. Vol 1, No 1.
(http://lpp.uad.ac.id/wpcontent/uploads/2017/05/72.-tri-rina-budi-557
571.pdf), diakses 19 September 2020.
Chaer, Abdul. 2010. Sosiolinguistik Pengenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Citra, K. H. E. (2021). Tindak Kesantunan Berbahasa Pada Kalangan Remaja di
Telaga Dewa V RT 15 Kota Bengkulu: Kajian Sosiolinguistik.
Culpeper, J., Haugh, M., & Kádár, D. Z. (2017). The Palgrave handbook of
linguistic
(im)politeness.
The
Palgrave Handbook of Linguistic
(Im)Politeness, June, 1–824. https://doi.org/10.1057/978-1-137-37508-7
Culpeper, Jonathan. 1996. “Towards an anatomy of impoliteness”. Journal of
Pragmatics 25, 349–67.
Culpeper, Jonathan. 2005. “Impoliteness and entertainment in the television quiz
show: The Weakest Link”. Journal of Politeness Research 1, 35–72.
Culpeper, Jonathan. 2008. “Reflections on impoliteness, relational work and
power”. in Bousfield, D & Locher (eds.). M. Impoliteness in Language –
Studies on its Interplay with Power and Practice. Berlin: Mouton de Gruyter.
Culpeper, Jonathan. 2011. Impoliteness: Using Language to Cause Offence,
Cambridge: Cambridge University Press
Dasar
Fauzi, N., & Fatonah, K. (2020). Ketidaksantunan Berbahasa Indonesia Anak
Sekolah
Di
Kampung Candulan Cipondoh Tangerang.
49
50
EDUSCIENCE:Jurnal
Ilmu
Pendidikan,
6(01),
https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/EDU/article/view/3661
Hasnunidah, N. (2017). Metode Penelitian. 117.
Leech, G. (1983). Principles of Pragmatics. London: Longman
25–32.
Locher, Miriam A. and Derek Bousfield. (2008). Introduction: Impoliteness and
power in language. In Derek Bousfield and Miriam A. Locher (eds)
Impoliteness in Language: Studies on its Interplay with Power in Theory and
Practice. Berlin and New York: Mouton de Gruyter, pp. 1-13.
Islamic
Mislikhah, St. 2019. “Kesantunan Berbahasa,” Ar-Raniry: International Journal
of
Studies,
(Online).
Vol
1,
No
2.
(https://www.google.com/search?q=Mislikhah%2C+St.+2014.+%E2%80%9
CKesantunan+Berbahasa%2C%E2%80%9D), diakses 4 Januari 2021.
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Nurfadillah. (2020). Ketidaksantunan berbahasa siswa kelas viii smp
muhammadiyah 12 makassar dalam pembelajaran bahasa indonesia skripsi.
Paulana Christian Suryawin, Maryadi Wijaya, & Heri Isnaini. (2022). Tindak
Tutur (Speech Act) dan Implikatur dalam Penggunaan Bahasa. Sinar Dunia:
Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 1(3), 34–41.
https://doi.org/10.58192/sidu.v1i3.130
Prasetya, K. H., Subakti, H., & Musdolifah, A. (2022). Pelanggaran Prinsip
Kesantunan Berbahasa Peserta Didik terhadap Guru Sekolah Dasar. Jurnal
Basicedu, 6(1), 1019–1027. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2067
Rakhmanita, E. (2019). Kajian Psikolinguistik terhadap Gangguan Berbahasa
Autisme. Jurnal Naskhi: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Bahasa Arab, 2(1),
59–74. http://journal.iaimsinjai.ac.id/index.php/naskhi/article/view/65
Terkourafi, Mariana. 2008. Toward a unified theory of politeness, impoliteness,
and rudeness, di Derek Bousfield dan Miriam A. Locher (Eds.), Impoliteness
in Language: Studies on its Interplay with Power in Theory and Practice.
Berlin: Mouton de Gruyter, 45-76
Vani, M. A., & Sabardila, A. (2020). Ketidaksantunan Berbahasa Generasi
Milenial dalam Media Sosial Twitter. Pena Literasi, 3(2), 90–101.
Wijana, I Dewa Putu. 2004. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
51
Yule, George. 1996. Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.
Wulandari, Yosi. 2016. Analisis Bentuk Pelanggaran Maksim Tuturan Tokoh
Cerpen Harga Seorang Perempuan Karya Oka Rusmini sebagai Materi
Otentik Pembentukan Karakter. Jurnal Buana Bastra, Vol. 3 No. 1: 59- 72
Wulan Dari, Ayu, Dian Eka Candra W dan Mariana Siti Sugiyati. 2017. “Analisis
Kesantunan Berbahasa Pada Kegiatan Pembelajaran Kelas VIII E SMPN 2
Kota Bengkulu Tahun Ajaran 2016/2017,” Jurnal Korpus, (Online) Vol 1,
No 1.
Collection
Citation
Eli Rustinar and AMI BUNGA WULANDARI
NPM. 2188201069, “PRINSIP KETIDAKSANTUNAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMKN 04 KOTA BENGKULU ,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 29, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3919.