PERGESERAN BAHASA ENGGANO DI DESA MALAKONI, BANJARA, DAN KAIHAPU

Dublin Core

Title

PERGESERAN BAHASA ENGGANO DI DESA MALAKONI, BANJARA, DAN KAIHAPU

Description

Berdasarkan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Pergeseran Bahasa Enggano di Desa
Malakoni, Banjara, dan Kaihapu ?.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Pergeseran Bahasa Enggano di Desa
Malakoni, Banjara, dan Kaihapu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif. Berdasarkan hasil
pengumpulan tabel beserta analisis yang telah dilakukan dalam Pergeseran Bahasa Enggano di Desa Malakoni,
Banjara, dan Kaihapu, adalah Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan, dapat
disimpulkan bahwa pergeseran Bahasa Enggano di Desa Malakoni, Banjara, dan Kaihapu, Bentuk penggunaan bahasa
daerah Enggano mengalami pergeseran yang disebabkan oleh faktor globalisasi khususnya di daerah tersebut. Hal
ini di sebabkan oleh kebudayanan yang masuk dan berkembang di Pulau Enggano. Upaya pelestarian bahasa daerah
melalui pendidikan khususnya pendidikan bahasa daerah memiliki beberapa fungsi yaitu mencegah pergeseran dan
kepunahan bahasa daerah, mempersiapkan penutur bahasa daerah enggano di masa depan untuk melestarikan
budaya bangsa. Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka penulis mengajukan
beberapa saran sebagai berikut: 1. Penutur bahasa daerah di masa depan perlu dipersiapkan sejak dini. Apabila
penutur bahasa daerah tidak dipersiapkan dengan baik sejak dini, jumlah penutur bahasa daerah akan berkurang.
Padahal, untuk terus melestarikan suatu bahasa perlu dilestarikan penuturnya. Kepunahan suatu bahasa tidak
terjadi secara tiba- tiba. Akan tetapi, hal itu terjadi akibat kepunahan penuturnya. 2. Bahasa menjadi unsur yang
memperkuat rasa kebangsaan. Seharusnya kehadiran bahasa asing tidak menjadi sebuah ancaman sebaliknya justru
akan memperkaya. Untuk dapat melestarikan bahasa daerah, maka sikap mental penuturnyalah yang harus
diperbaiki terlebih dahulu. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap bahasa daerah sangat perlu agar nantinya
tidak ada rasa malu dan keengganan untuk menggunakan bahasa daerah khususnya bahasa daerah Enggano. 3.
Peran pemerintah juga sangat diperlukan. Undang-Undang yang mengatur tentang penggunaan bahasa daerah
sebagai pengantar di dunia pendidikan juga perlu direalisasikan, terutama di Enggano Sehingga pelestarian bahasa daerah dapat lebih optimal.

Creator

Rizky Bagus Pratama
Hasmi Suyuti

Source

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Publisher

UPT PERPUSTAKAAN

Date

30 Oktober 2023

Contributor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Rights

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Format

PDF File

Language

BAHASA INDONESIA

Type

JURNAL SKRIPSI

Identifier

Amri, Yusni Khairul. 2015. Bahasa Indonesia: Pemahaman Dasar-dasar Bahasa Indonesia. Atap
Buku: Yogyakarta
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta :
Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum cetakan ketiga. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul dan Agustrina, Leoni. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Crystal, D. 1997. A Dictionary of Linguistics and Phonetics (Ed. Keempat). Cambridge: Blackwell
Publishing.
Daimun. H, dkk. 2016. Ayo Kenali Dan Jaga Kekayaan Bengkulu. Bengkulu : Ristekdikti.
24 | http://jurnal.umb.ac.id/index.php/lateralisasi
LATERALISASI, Volume X Nomor X, Bulan Tahun
p-ISSN: 2354-936X; e-ISSN: 2614-4522
Depdikbud. 1980. Kamus Ensiklopedia Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Emawati. 2018. Pemertahanan Bahasa Melayu Palembang Melalui Media Elektronik.FKIP
Universitas PGRI Palembang. Jurnal penelitian humaniora, Vol. 19, No. 1,
Hoetomo. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Mitra Pelajar
Holmes, Janet. 2001. An Introduction to Sociolinguistics 2 nd Edition. Essex: Pearson Education
Limited.
Holmes, Janet. 2012. An Introduction to Sociolinguistics: Fourth Edition. London dan New York:
Routledge.
Holmes, Janet dan Kirk Hazen. 2014. Research Methods in Sociolinguistics: A Practical Guide. USA:
Wiley Blackwell.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lakoro, Nur Linda. 2011s. Pemertahanan Bahasa Daerah Nusa Tenggara Timur pada Komunitas
Mahasiswa Asing Nusa Tenggara Timur di PareKediri Kajian Sosiolinguistik. Fakultas Ilmu
Budaya. Universitas Airlangga.
Margono S. 2008. Nematoda Usus Buku Ajar Parasitologi Kedokteran.
Muslihah, Nur Nisai. 2018. Pemertahanan Bahasa Sindang Pada Masyarakat Kota Lubuklinggau.
Lubuklinggau : Jurnal KIBASP. Volume 2, Nomor 1.
Nurgiyantoro, B. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.
Sari, Inda Puspita dan Didik Riswanto. 2019. Pemertahanan Bahasa Jawa di Kecamatan Sukakarya
Kabupaten Musi Rawas. ejournal unib
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sumarsono. 1993. Pemertahanan Bahasa Melayu Loloan Di Bali. Jakarta : Pusat Pembinaan Dan
Pengembangan Bahasa
Suyanto. E. 2016. Bahasa, Cermin Cara Berpikir dan Bernalar. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Citation

Rizky Bagus Pratama and Hasmi Suyuti, “PERGESERAN BAHASA ENGGANO DI DESA MALAKONI, BANJARA, DAN KAIHAPU ,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 28, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/3929.