JENIS – JENIS KATAK (ANURA) DI KECAMATAN MUARA BANGKA HULU KOTA BENGKULU
Dublin Core
Title
JENIS – JENIS KATAK (ANURA) DI KECAMATAN MUARA BANGKA HULU KOTA BENGKULU
Description
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Jenis-jenis Katak (Anura)
Dikecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode VES (Visual Encounter Survey), metode VES
merupakan metode penelitian yang dibatasi waktu dan pencarian dilakukan
dengan mata telanjang, pengambilan sampel dilakukan dengan membagi tiga
lokasi yaitu, Lokasi pesawahan lokasi perkebunan Dan Lokasi pinggiran Sungai.
Jenis-jenis Katak (Anura) Yang Terdapat Dikecamatan Muara Bangka Hulu Kota
Bengkulu diperoleh 6 spesies yang termasuk kedalam 4 famili. Jenis hewan
tersebut adalah: Dicroglossidae (Fejervarya limnochari), .Ranidae (Fejervarya
cancrivora), (Limnonectees Blythii), (Rana erythraea), Rhacophoridae
(Polypedates Leucomystax), Bufonidae (Bufo Melanostictus). Penelitian yang
dilakukan dengan 3 kali pengulangan faktor ekologi yang didapatkan dengan ratarata suhu udara 27,6ºC dan rata-rata kelembapan 94%. Selain kelembapan Anura
juga memerlukan suhu air dan pH air yang cukup untuk keberlangsungan hidup
Anura, Dengan rata-rata suhu air 26ºC dan rata-rata pH air 6,5.
Dikecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode VES (Visual Encounter Survey), metode VES
merupakan metode penelitian yang dibatasi waktu dan pencarian dilakukan
dengan mata telanjang, pengambilan sampel dilakukan dengan membagi tiga
lokasi yaitu, Lokasi pesawahan lokasi perkebunan Dan Lokasi pinggiran Sungai.
Jenis-jenis Katak (Anura) Yang Terdapat Dikecamatan Muara Bangka Hulu Kota
Bengkulu diperoleh 6 spesies yang termasuk kedalam 4 famili. Jenis hewan
tersebut adalah: Dicroglossidae (Fejervarya limnochari), .Ranidae (Fejervarya
cancrivora), (Limnonectees Blythii), (Rana erythraea), Rhacophoridae
(Polypedates Leucomystax), Bufonidae (Bufo Melanostictus). Penelitian yang
dilakukan dengan 3 kali pengulangan faktor ekologi yang didapatkan dengan ratarata suhu udara 27,6ºC dan rata-rata kelembapan 94%. Selain kelembapan Anura
juga memerlukan suhu air dan pH air yang cukup untuk keberlangsungan hidup
Anura, Dengan rata-rata suhu air 26ºC dan rata-rata pH air 6,5.
Creator
Pariyanto
Reka Susanti
Source
PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher
UPT PERPUSTAKAAN
Date
14 MARET 2024
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Format
PDF File
Language
BAHASA INDONESIA
Type
JURNAL SKRIPSI
Identifier
Candra, H. K., dan Vijai, J. 2018. Studi Jenis Katak Dan Kodok Di Bukit Beluan
Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu. PIPER, 14(27).
Darmawan, B. 2008. Keanekaragaman Amfibi Di Berbagai Tipe Habitat: Studi
Kasus Di Eks-Hph Pt Rimba Karya Indah Kabupaten Bungo, Provinsi
Jambi. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Duellman, W. E., dan Carpenter, C. C. 1998. Reptile And Amphibian Behavior.
In: Hg Cogger Dan Rg Zweifel 1998. Encyclopedia Of Reptiles And
Amphibians. Second Edition. San Fransisco: Fog City Pr.
Goin, C.J., Goin, O.B. dan Zug, G.R. 1978. Introduction to Herpetology. Third
Edition. W.H. Freman and Company. San Fransisco.
Halliday. T., dan Adler K. 2000. The Encyclopedia of Reptiles and Amphibians.
NewYork: Facts on File Inc.
Inger, R. F. dan Stuebing, R. B. 2005. Frogs of Borneo. Second Edition. Natural
History Publications (Borneo). Kinahalu.
Iskandar, D.T. 1998. Amfibi Jawa dan Bali–Seri Panduan Lapangan. Bogor:
Puslitbang LIPI.
Iskandar, D. T. 2004. The Amphibians and Reptiles of Malinau Region, Center for
International forestry Research. Center for International Forestry
Research. Available at : http:/www.cifor.cgiar.org.
Kanna, I 2005. Bullfrog Pembenihan Dan Pembesaran. Yogyakarta: Kanisius
(Anggota IKAPI).
Kusrini, M. D. 2013. Panduan Bergmabar Identifikasi Amfibi. Jawa Barat:
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Kusrini, M. D. 2007. Konservasi Amfibi Di Indonesia: Masalah Global Dan
Tantangan1). 89-95.
Lametschwandtner, A., dan Tiedemann, F. 2000. Biology And Physiology. In: R
Hofrichter 2000. The Encyclopedia Of Amphibians. Augsburg: Weltbild
Verlag Gmbh.
Mistar. 2003. Panduan Lapangan Amfibi Kawasan Ekosistem Leuser. Bogor: The
Gibbon Foundation & Pili-Ngo Movement.
Nugraha, D. P. 2019. Kota Bengkulu dalam Angka. Bengkulu: BPS Kota
Bengkulu.
Nurmaifa, E. 2009. Efektivitas Penggunaan Media Realia Terhadap Motivasi dan
Kemampuan Melakukan Determinasi Materi Klasifikasi Amfibi.
[Skripsi]. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Pratiwi, S. 2017. Keanekaragaman Katak Yang Terdapat Di Persawahan Desa
Niur Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. [Skripsi].
Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Prijono S, N, Koestoto dan Suhardjono Y. R. 1999. Kebijakan Koleksi. Dalam
Suhardjono YR (ed). Buku Pegangan Koleksi Spesimen Zoologi.
Balitbang Zoologi: Puslitbang Biologi-LIPI.
Sari, J. P., Vatresia, A., dan Utama, F. P. 2020. Pemetaan Daerah Kawasan Banjir
Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Abdi Reksa, 1(1), 13-18.
Stebbins, R.C., dan Cohen N.W. 1997. A Natural History Of Amphibians. New
Jersey: Princeton Univ. Pr.
Turner, J. R. 2004. Frogs of Australia. Pensoft Publishers : Bulgaria.
Utama, H. 2003. Studi Keanekaragaman Amfibi (Ordo Anura) Di Areal
Intracawood Manufacturing Kalimantan Timur [Skripsi]. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Yudha, S. D, Eprilurahman, R., Trijoko, Alawi, F. M, dan Tarekat, A. A. 2014.
Keanekaragaman Jenis Katak dan Kodok (Ordo Anura) di Sepanjang
Sungai Opak Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Biologi
18(2). 52-59
Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu. PIPER, 14(27).
Darmawan, B. 2008. Keanekaragaman Amfibi Di Berbagai Tipe Habitat: Studi
Kasus Di Eks-Hph Pt Rimba Karya Indah Kabupaten Bungo, Provinsi
Jambi. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Duellman, W. E., dan Carpenter, C. C. 1998. Reptile And Amphibian Behavior.
In: Hg Cogger Dan Rg Zweifel 1998. Encyclopedia Of Reptiles And
Amphibians. Second Edition. San Fransisco: Fog City Pr.
Goin, C.J., Goin, O.B. dan Zug, G.R. 1978. Introduction to Herpetology. Third
Edition. W.H. Freman and Company. San Fransisco.
Halliday. T., dan Adler K. 2000. The Encyclopedia of Reptiles and Amphibians.
NewYork: Facts on File Inc.
Inger, R. F. dan Stuebing, R. B. 2005. Frogs of Borneo. Second Edition. Natural
History Publications (Borneo). Kinahalu.
Iskandar, D.T. 1998. Amfibi Jawa dan Bali–Seri Panduan Lapangan. Bogor:
Puslitbang LIPI.
Iskandar, D. T. 2004. The Amphibians and Reptiles of Malinau Region, Center for
International forestry Research. Center for International Forestry
Research. Available at : http:/www.cifor.cgiar.org.
Kanna, I 2005. Bullfrog Pembenihan Dan Pembesaran. Yogyakarta: Kanisius
(Anggota IKAPI).
Kusrini, M. D. 2013. Panduan Bergmabar Identifikasi Amfibi. Jawa Barat:
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Kusrini, M. D. 2007. Konservasi Amfibi Di Indonesia: Masalah Global Dan
Tantangan1). 89-95.
Lametschwandtner, A., dan Tiedemann, F. 2000. Biology And Physiology. In: R
Hofrichter 2000. The Encyclopedia Of Amphibians. Augsburg: Weltbild
Verlag Gmbh.
Mistar. 2003. Panduan Lapangan Amfibi Kawasan Ekosistem Leuser. Bogor: The
Gibbon Foundation & Pili-Ngo Movement.
Nugraha, D. P. 2019. Kota Bengkulu dalam Angka. Bengkulu: BPS Kota
Bengkulu.
Nurmaifa, E. 2009. Efektivitas Penggunaan Media Realia Terhadap Motivasi dan
Kemampuan Melakukan Determinasi Materi Klasifikasi Amfibi.
[Skripsi]. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Pratiwi, S. 2017. Keanekaragaman Katak Yang Terdapat Di Persawahan Desa
Niur Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. [Skripsi].
Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Prijono S, N, Koestoto dan Suhardjono Y. R. 1999. Kebijakan Koleksi. Dalam
Suhardjono YR (ed). Buku Pegangan Koleksi Spesimen Zoologi.
Balitbang Zoologi: Puslitbang Biologi-LIPI.
Sari, J. P., Vatresia, A., dan Utama, F. P. 2020. Pemetaan Daerah Kawasan Banjir
Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Abdi Reksa, 1(1), 13-18.
Stebbins, R.C., dan Cohen N.W. 1997. A Natural History Of Amphibians. New
Jersey: Princeton Univ. Pr.
Turner, J. R. 2004. Frogs of Australia. Pensoft Publishers : Bulgaria.
Utama, H. 2003. Studi Keanekaragaman Amfibi (Ordo Anura) Di Areal
Intracawood Manufacturing Kalimantan Timur [Skripsi]. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Yudha, S. D, Eprilurahman, R., Trijoko, Alawi, F. M, dan Tarekat, A. A. 2014.
Keanekaragaman Jenis Katak dan Kodok (Ordo Anura) di Sepanjang
Sungai Opak Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Biologi
18(2). 52-59
Collection
Citation
Pariyanto and Reka Susanti, “JENIS – JENIS KATAK (ANURA) DI KECAMATAN MUARA BANGKA HULU KOTA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed October 13, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/4006.