DIAGNOSIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8KOTA BENGKULU DALAM MENYELESAIKAN BENTUKSOALURAIAN PADA MATERI KOORDINAT CARTESIUS

Dublin Core

Title

DIAGNOSIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8KOTA BENGKULU DALAM MENYELESAIKAN BENTUKSOALURAIAN PADA MATERI KOORDINAT CARTESIUS

Description

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 kota Bengkulu dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan koordinat cartesius, (2) mendeskrisikan faktor-faktor penyeba siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 kota Bengkulu melakukan kesalahan dalam mengerjakan bentuk soal matematika pada pokok bahasan koordinat cartesius.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 8 kota Bengkulu tahun ajaran 2018/2019. Sumber data yang dikumpulkan melalui tes diagnostik yang terdiri dari 7 soal, angket, dan wawancara. Jumlah siswa yang mengikuti tes diagnostik sebanyak 20 orang, sedangkan jumlah siswa yang diwawancarai sebanyak 3 orang. Tes diagnostik digunakan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal tes tersebut, wawancara digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab siswa salah dalam mengerjakan soal.Berdasarkan dari hasil analisis tes diagnostik siswa, diketahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa antara lain: (1) Kesalahan kekurangan pemahaman posisi titik terhadap sumbu x dan sumbu y yang terjadi pada soal nomor 4 sebanyak 6 orang siswa (30%), (2) Kesalahan kekurang pemahaman posisi garis terhadap sumbu x dan sumbu y yang terjadi pada soal nomor 2 sebanyak 13 orang siswa (65%), (3) Kesalahan pemahaman posisi kuadran sumbu x dan sumbu y yang terjadi pada soal nomor 3 sebanyak 12 orang siswa (60%), (4) Kesalahan siswa dalam memahami posisi dan arah dari suatu benda yang terjadi pada soal nomor 5 sebanyak 15 orang siswa (75%), (5) Kesalahan siswa pada pemahaman unsur atau komponen peta yang lengkap dalam sistem koordinat yang terjadi pada soal nomor 7 sebanyak 1 orang siswa (5%), (6) Kesalahan yang dilakukan siswa pada pemahaman posisi relatif benda terhadap acuan tertentu dalam koordinat cartesius yang terjadi pada soal nomor 1 sebanyak 1 orang siswa (5%), (7) Kesalahan yang dilakukan siswa pada pemahaman besarnya sudut yang terbentuk dariposisi benda terhadap sumbu x dan sumbu y yang terjadi pada soal nomor 6 sebanyak 4 orang siswa (20%). Faktor-faktorpenyebabsiswamelakukankesalahanadalahkarenafaktor-faktordaridalamdirisiswayaiturendahnyaminatdanmotivasisiswauntukbelajarmatematika, persepsisiswatentangkemampuanmerekasendiri, terburu-burudalammengerjakansoaldansehinggakurangtelitibaikmembacasoalmaupunmenentukantitikpadakoordinatcartesius.

Creator

ARI PRASETYA
NPM : 1421130071
Pembimbing I:
Mahyudi, S.Si, M.Si.
Pembimbing II:
Dr, Risnanosanti, M.Pd
Penguji 1:
Drs. Masri, M. Si
Penguji 2:
Mardiyah Syofiana, M. Pd

Source

Pendidikan Matematika

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

17 Oktober 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta:PT Rineka CiptaAdinawan, M.Cholik dan Sugijono. 2014. Matematika untuk SMP. Jakarta: PT. Gelora Aksara PratamaArikunto, Suharsimi. (2012). Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka CiptaBNSP. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta: BNSPDarmadi,Ahmad.2011.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: AlfabetaDimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: PT . Rineka Cipta.Elvrianty, l. 2003.Diagnosis kesalahan melakukan operasi hitung bilangan cacah di kelas III SD Negeri 57 Kota Bengkulu.Skripsi.Program pendidikan matematika FKIP UNIB. Bengkulu Hergenhahn, B.R, dan Olson, Matthew H. 2012. TheoriesofLearning.Terjemahan oleh Tri Wibowo, B. S. 2012. Jakarta: Kencana Prenada Media GroupKBBI.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Pusat Bahasa Departement Pendidikan NasionalMasykur. 2008. Mathematical Intelligence cara cerdas melatih otak dan menanggulangi kesulitan belajar. Jogjakarta: Ar-Ruzz MediaMateri koordinat kartesius di akses dari http://id.wikipedia.org/wiki/sistem_koordinat_kartesius diakses 02 februari 2019Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: ReferensiRuseffendi. 2006. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matemetika. Bandung: TarsitoSatria, N. 2015.Diagnosis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal operasi aljabar di kelas VIII SMPN 10 Kota Bengkulu.Skripsi.Program pendidikan matematika FKIP UNIB. Bengkulu Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: PT Rineka Cipta
Sugiyono. (2012).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Suwarto.2014. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka PelajarSyah, Muhibbin. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta:Rajawali Pershttps://www.pelajaran.co.id/2018/01/pengertian-diagnosa-ciri-jenis-dan-tahapan-diagnosa.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Angket

Citation

ARI PRASETYA NPM : 1421130071 et al., “DIAGNOSIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8KOTA BENGKULU DALAM MENYELESAIKAN BENTUKSOALURAIAN PADA MATERI KOORDINAT CARTESIUS,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 3, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/449.