STUDENTS’ DIFFICULTIESIN DESIGNING LESSON PLAN USING SCIENTIFIC APPROACH IN MICROTEACHING CLASSESAT ENGLISH EDUCATION PROGRAM OF MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF BENGKULU

Dublin Core

Title

STUDENTS’ DIFFICULTIESIN DESIGNING LESSON PLAN USING SCIENTIFIC APPROACH IN MICROTEACHING CLASSESAT ENGLISH EDUCATION PROGRAM OF MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF BENGKULU

Description

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kesulitan siswa dalam merancang rencana pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dalam kelas Microteaching di Program Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif sebagai prosedur untuk mendapatkan data deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulir observasi dari analisis rencana pembelajaran berdasarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2013) dan panduan wawancara yang menyediakan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan kesulitan siswa sebagaimana telah diamati dalam formulir observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam merancang rencana pelajaran menggunakan pendekatan saintifik dalam kelas microteaching di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Bengkulu adalah: (1) Pada tahap kedua, yaitu menanya (M2). Pada bagian ini, guru diharapkan untuk mengarahkan siswa dalam mengajukan beberapa pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami dari apa yang telah diamati. Tetapi, terlihat bahwa ada ketidakmampuan dalam menciptakan situasi kelas yang aktif sehingga membuat para siswa bahasa Inggris kesulitan dalam merancang tahap kedua dari pendekatan saintifik ini; (2) Pada tahap ketiga, yaitu mengasosiasikan (M3), dimana para guru seharusnya membimbing siswa dalam memproses informasi yang dikumpulkan. Dikarenakan adanya ketidakmampuan untuk menyelaraskan tingkat kemampuan siswa yang berbeda-beda, oleh karena itu siswa bahasa Inggris menemukan kesulitan untukmengembangkan tahap ini;(3) Pada tahap akhir, yaitu mengkomunikasikan (M5). Di tahap ini, guru seharusnya membimbing siswa dalam mempresentasikan hasil dan membuat kesimpulan. Namun para siswa bahasa Inggris merasa sulit untuk merancang tahap jejaring (M5) ini, dikarenakan adanya ketidakmampuan dalam mengelolaalokasi waktu untuk proses belajar-mengajar.Berdasarkan hasil penelitian, saran disajikan sebagai berikut: (1) Siswa bahasa Inggris harus belajar lebih banyak tentang bagaimana merancang rencana pelajaran menggunakan pendekatan saintifik, terutama pada tahap menanya (M2), mengasosiasikan (M3), dan mengkomunikasikan (M5); (2) Dosen diharapkan melakukan sosialisasi lebih lanjut terhadap perancangan RPP dengan menggunakan pendekatan saintifik; (3) Peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian pada perancangan rencana pembelajaran menggunakan model Problem-based Learning (PBL), Project-based Learning (PjBL),dan Discovery / Inquiry Learningdalam pendekatan saintifik.

Creator

DWI MONICA LESTARI
NPM: 1621110011
Pembimbing:
drs. Epi wadison, M. Pd
Penguji 1:
Yupika Maryansyah, M. Pd
Penguji 2:
Ririn Putri Ananda, M. Pd

Source

Bahasa Inggris

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

03 November 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Allen D, dan K. Ryan. (1969). Micro Teaching, Reading. Addison Wiesley Publishing Compo Inc, Mass.Ary, D. (2002). Introduction to Research in Education.United States: Grow Publishing Company.Brown, H. D. (2001). Teaching by Principles an Interactive Approach to Language Pedadogy Second Edition.San Francisco, California : State University.Cresswell, J.W. (2012). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. United Kingdom: SAGE Publications, Inc.Dwight, A. (1967). Micro Teaching. A Description. Calif : Stanford University.Fajri, R. (2015). Students’ Understanding in Designing a Good Lesson Plan in Microteaching Subject (A Study of Eighth Semester Students). Bengkulu: Muhammadiyah University of Bengkulu.Gay, L.R. (1990). Educational Research Competencies for Analysis and Application. New York: Macmillan Publishing Company.Houston and Beech. (2002). Designing Lessons for the Diverse Classroom. FL: Florida Department of Education.Indonesian Government Regulation Number 32 (2013). Education National Standard. Jakarta: Author.Indonesian Minister of Education and Culture Regulation Number 69. (2013). Basic Foundation and Curriculum Structure. Jakarta: Author._________________________________________________Number 81a. (2013). The Implementation of Curriculum. Jakarta: Author._________________________________________________Number 103. (2014). Learning in Elementary and Junior High School. Jakarta: Author._________________________________________________Number 22. (2016). Basic and Secondary Education Process Standards. Jakarta: Author.Irawan, E. N. (2019). An Analysis of English Students’ Difficulties in Designing Lesson Plan for Young Learners Subject at EYL Courses. Bengkulu: Muhammadiyah University of Bengkulu.Mc Knight, P. C. (1971). Microteaching in Teacher Training. SAGE Journals, 6(1), 24-38, Retrieved from https://doi.org/10.1177/003452377100600103.
Ministry of Education and Culture. (2013). 2013 CurriculumDevelopment. Jakarta, Indonesia: Author.Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.Bandung: Remaja Rosdakarya.Musfiqon and Nurdyansyah. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.Nur and Makur. (2014). Teachers’ Voices on the 2013 Curriculum for English Instructional Activities.IJEE: 1 (2), 120-134Partington, G. (2001). Qualitative Research Interviews: Identifying Problems in Technique. Issues in Educational Research, 11 (2), 32-44.Quote Investigator. (2013). Inspirational Quote by Einstein. Retrieved from https://quoteinvestigator.com/2013/04/06/fish-climb/. Accessed on February 16th, 2020.Richards, J.C. (2001). Curriculum Development in Language Teaching.New York: Cambridge University Press.Saputri, M. (2017). English Teachers’ Difficulties in Designing Lesson Plan Based on 2013 Curriculum (A Descriptive Study in SMP Al-Islam 1 Surakarta). Unpublished Thesis: The State Islamic Institute of Surakarta.Sofyan, A. (2016). The Implementation of Scientific Approach in English Teaching Based on Curriculum 2013 in SMK Negeri 2 Sragen in the Academic Year of 2015/2016. Unpublished Thesis. Surakarta: Muhammadiyah University of Surakarta.Sunarsih, I. (2017). A Study of Teaching Methods Designed by Students in The Lesson Plan at Micro Teaching Classes. Bengkulu: Muhammadiyah University of Bengkulu.Sundari, et al. (1989). Micro Teaching. Surakarta: FKIP-UMS.Wahyuni, S. (2016). Curriculum Development in Indonesian Context the Historical Perspectives and the Implementation. Universum, 10 (1),73-82.Zaim, M. (2017). Implementing Scientific Approach to Teach English at Senior High School in Indonesia. Asian Social Science, 13 (2),33-40, doi: 10.5539/ass.v13n2p33.

Citation

DWI MONICA LESTARI NPM: 1621110011 et al., “STUDENTS’ DIFFICULTIESIN DESIGNING LESSON PLAN USING SCIENTIFIC APPROACH IN MICROTEACHING CLASSESAT ENGLISH EDUCATION PROGRAM OF MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 20, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/603.