NILAI SENSORI DAN KANDUNGAN PROTEIN PEMPEK LENJER DENGAN PERLAKUAN FILTRAT BAWANG PUTIH
Dublin Core
Title
NILAI SENSORI DAN KANDUNGAN PROTEIN PEMPEK LENJER DENGAN PERLAKUAN FILTRAT BAWANG PUTIH
Subject
Filtrat bawang putih, protein, pempek, sensori
Description
ABSTRAK
Pempek sudah menjadi makanan khas bagi masyarakat kota Palembang Sumatera Selatan Indonesia. Ikan sepat mata merah merupakan salah satu ikan yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pempek, namun ikan ini aromanya lebih amis bila dibandingkan dengan gabus. Bawang putih dapat digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan bau amis pada ikan. Perlakuan konsentrasi filtrat bawang putih pada filet daging ikan sepat diharapkan akan menghasilkan pempek ikan sepat mata merah yang bebas dari aroma amis, berwarna putih, memiliki kadar protein dan kadar lemak yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial dengan faktor perlakuan pertama konsetrasi
filtrat bawang putih dan air rendaman, dan faktor perlakuan kedua waktu pelumuran yang diulang sebanyak tiga kali. Konsentrasi filtrat bawang putih dan waktu perendaman pada filet daging ikan sepat berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein. Interaksi perlakuan konsentrasi filtrat bawang putih dan waktu perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein. Kadar protein tertinggi pada interaksi perlakuan F 2 W 2 dengan nilai rata-rata 8,39% dan kadar protein terendah pada interaksi perlakuan F 1 W 1 dengan nilai rata-rata 7,22%. Perlakuan F 2 W 2 berpengaruh nyata terhadap warna, rasa dan aroma pempek ikan sepat mata merah. nilai tingkat kesukaan tertinggi terhadap warna, rasa dan aroma pempek ikan sepat mata merah terdapat pada interaksi perlakuan dengan nilai rata-rata 3,90- 4,15 dengan kriteria disukai, serta menghasilkan pempek ikan sepat mata merah yang berwarna putih bersih dan kurang/tidak berbau amis.
Pempek sudah menjadi makanan khas bagi masyarakat kota Palembang Sumatera Selatan Indonesia. Ikan sepat mata merah merupakan salah satu ikan yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pempek, namun ikan ini aromanya lebih amis bila dibandingkan dengan gabus. Bawang putih dapat digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan bau amis pada ikan. Perlakuan konsentrasi filtrat bawang putih pada filet daging ikan sepat diharapkan akan menghasilkan pempek ikan sepat mata merah yang bebas dari aroma amis, berwarna putih, memiliki kadar protein dan kadar lemak yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan pola faktorial dengan faktor perlakuan pertama konsetrasi
filtrat bawang putih dan air rendaman, dan faktor perlakuan kedua waktu pelumuran yang diulang sebanyak tiga kali. Konsentrasi filtrat bawang putih dan waktu perendaman pada filet daging ikan sepat berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein. Interaksi perlakuan konsentrasi filtrat bawang putih dan waktu perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein. Kadar protein tertinggi pada interaksi perlakuan F 2 W 2 dengan nilai rata-rata 8,39% dan kadar protein terendah pada interaksi perlakuan F 1 W 1 dengan nilai rata-rata 7,22%. Perlakuan F 2 W 2 berpengaruh nyata terhadap warna, rasa dan aroma pempek ikan sepat mata merah. nilai tingkat kesukaan tertinggi terhadap warna, rasa dan aroma pempek ikan sepat mata merah terdapat pada interaksi perlakuan dengan nilai rata-rata 3,90- 4,15 dengan kriteria disukai, serta menghasilkan pempek ikan sepat mata merah yang berwarna putih bersih dan kurang/tidak berbau amis.
Creator
LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Publisher
LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Contributor
Alhanannasir, Mukhtarudin Muchsiri, Putri Mayasari
Rights
Fakultas Pertanian Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Palembang
*Corresponding author: nasiralhanan@gmail.com
*Corresponding author: nasiralhanan@gmail.com
Language
English, Indonesian
Citation
LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu, “NILAI SENSORI DAN KANDUNGAN PROTEIN PEMPEK LENJER DENGAN PERLAKUAN FILTRAT BAWANG PUTIH,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 5, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/63.