RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) TERHADAP PUPUK ANORGANIK PADA BERBAGAI MASUKAN ENERGI JUMLAH PANAS

Dublin Core

Title

RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) TERHADAP PUPUK ANORGANIK PADA BERBAGAI MASUKAN ENERGI JUMLAH PANAS

Description

Tanaman pangan yang dapat memenuhi dan meningkatkan gizi terutama proteinyaitu kedelai. Kandungan protein pada kedelai mencapai 40 % dibandingkandengan jenis kacang-kacangan lainnya yang hanya mencapai 20-25 % saja.Namun produksi kedelai di Indonesia semakin turun setiap tahunnya, hal inididuga karena benih yang kurang bermutu akibat dari waktu panen yang kurangtepat dan unsur hara yang kurang terpenuhi. Penerapan waktu panen dengansistem satuan panas dan penggunaan pupuk tunggal yang dikombinasikanmerupakan salah satu cara untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi sertabenih yang bermutu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiResponTanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Terhadap Pupuk Anorganik PadaBerbagai Masukan Energi Jumlah Panas (MEJP).Percobaan dalam penelitian inidilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari bulan Juli 2019 sampai bulan Oktober2019, di Jalan Danau Raya No. 59, Panorama, Singaran Pati, Kota BengkuluProvinsi Bengkulu, pada ketinggian tempatkurang lebih 24 MDPL.Rancanganyang digunakan menggunakan rancangan acaklengkap(RAL) faktorial dengan2faktor yaitu faktor pertama Masukan Energi Jumlah Panas (M) : M1 (1030-1050SP), M2 (1130-1150), M3 (1230-1250), M4 (1330-1350), sedangkan faktor keduaPupuk Anorganik (B) : B1 (12,5 kg Urea/ha + 100 kg SP-36/ha + 50 kg KCl/ha),B2 (25 kg Urea/ha + 50 kg SP-36/ha + 50 kg KCl/ha), B3 (25 kg Urea/ha + 100kg SP-36/ha + 25 kg KCl/ha) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali.Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apabilaberbeda nyata dilakukan uji lanjutDuncan’s Multiple Range Test(DMRT) taraf 5%.Hasil penelitian menunjukan bahwaMasukan Energi Jumlah Panas tidakberpengaruh nyata terhadapsemua pengamatan tanaman kedelai (Glycine max L.Merril).SedangkanPupuk Anorganikberpengaruhnyata terhadapJumlah Polongdan Jumlah Biji tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Dan terjadi interaksiantara Masukan Energi Jumlah Panas dan Pupuk Anorganik terhadap BeratKering Tanaman kedelai (Glycine max L. Merril)

Creator

PERDIAN SYAPUTRA
NPM: 1650100004
Pembimbing I:
Ir. Suryadi, MP.
Pembimbing II:
Ir. Usman, M. Si
Penguji 1:
Ir. Hj. Fiana Podesta, MP.
Penguji 2:
Dwi Fitriani, SP. MP

Source

Agroteknologi

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

04 November 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Adisarwanto. 2014. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta.Amanda, Rianti. 2008. Meraup Untung Dengan Palawija. Penerbit : CV.Pringgandani. Jl. Pasar Kaler, Pandalarang-Kab. Bandung Barat. Bandung.Antara Bengkulu. 2019.Http://sp.beritasatu.com/home/2000-ton-kedelai-impor-belum-sampai bengkulu/42155. Diakses 09 Maret 2019 pukul 20.15Antara Bengkulu. 2019.https://Bengkulu.antaranews.com. Diakses pada 24 Maret2019Atman. 2014. Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PenerapanTeknologi Terpadu. Graha Ilmu. Yogyakarta.Badan Pusat Statistik (BPS). 2019.https://www.bps.go.id/statictable/2019/02/14/2015/impor-kedelai-menurut-negara-asal-utama-2010-2017.html.Diakses 09 Maret 2019,pukul 20:21BPS (Badan Pusat Statistik). 2017. Impor Kedelai Menurut Negara Asal Utama2014-2018. Ekspor-Impor.Cahyono B. 2007. Kedelai. CV Aneka Ilmu. Semarang.Departemen Ilmu DanTeknologi Pangan. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.https://fateta.ipb.ac.id/organisasi-departemen-itp/. Diakses 27 Maret 2019pukul 13:22.Dewanti, FD. 2014. Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Dan ProduksiTanaman.https://dokumen.tips/documents/bahan-jar-suhu.html. Diaksespada 09 Maret 2019, pukul 20:20Firmanto, BH. 2011. Praktis Bercocok Tanam Kedelai Secara Intensif. PenerbitAngkasa. BandungGardner. 1991. Fisiologi Tumbuhan. Graha Ilmu. JakartaGoenadi DH. 2006. Pupuk Dan Teknologi Pemupukan Berbasis Hayati DariCawan Petri Ke Lahan Petani Edisi Pertama. Yayasan John Hi-TechIdetama. Jakarta.Google. Images. 2019.https://www.keren.web.id/budidaya-tanaman-kacang-kedelai.html.Diakses pada 08 April 2019, pukul 13:32Hasibuan, BE. 2006. Pupuk Dan Pemupukan. Fakultas Pertanian. UniversitasSumatra Utara, Medan, Hal. 175.Hendra Kusuma. 2019. Detik Finance.https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4387112/25-juta-ton-kedelai-as-masuk-ri-sepanjang-2018.Diakses pada 06 April 2019, pukul 18:10
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2014-2018. Produksi Kedelai.Diakses pada 09 Maret 2019 pukul 20.20Kurniawan Shandy, Rasyad Aslim, Wardati. 2014. Pengaruh Pemberian PupukPosfor Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max(L.) Merril). Jom Faperta Vol. 1 No. 2.Lingga, Marsono. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Redaksi Agromedia.Jakarta.Marliah A, Hidayat T, Husna N. 2012. Pengaruh Varietas Dan Jarak TanamTerhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal Agrista(1) : 22-28.Nurdin P. Maspeke Z. Ilahude F. Zakaria.2008. Pertumbuhan dan Hasil Jagungyang Dipupuk N, P, dan K Pada Tanah Vertisol Isimu Utara KabupatenGorontalo. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo. 14 (1) : 49-56.Podesta F, Yawahar J, Nofis I. 2018. Pengaruh Masukan Energi Jumlah PanasDan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Tanah(Arachis hypogeae L.).Podesta F. 1997. Masukan Energi Jumlah Panas Dan Konsentrasi 2,4-D TerhadapHasil, Mutu Benih dan Kualitas Gizi Kedelai (Glycine max (L.) Merril).Program Pascasarjana. Universitas Andalas Padang.Podesta F. 2007. Seri Budidaya Tanaman Kedelai. Universitas IBA Palembang.Palembang.Pracaya, Kahono PC. 2010. Kiat Sukses Budidaya Palawija.Klaten : PT.Macanan Jaya Cemerlang.Pratama D. 2018. Masukan Jumlah Energi Panas Dan Macam-MacamBioaktivator Darah Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil KacangKedelai (Glycine max L. Merril).PT. Manohara Asri. 2018.Http://manohara-asri.com/id/articles/detail/benarkah-protein-kacang-tanah-lebih-tinggi-dari-daging-yuk-simak. Diakses 09Maret 2019 pukul 20.00.Rauf AW, T. Syamsuddin,S.R. Sihombing. 2000. Peranan Pupuk NPK PadaTanaman Padi. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian.Ridwan NA, Hidayat KF, Kushendarto, Sunyoto. 2017. Pengaruh Dosis PupukMajemuk NPK Dan Pupuk PelengkapPlant CatalystTerhadapPertumbuhan Dan Produksi Kedelai(Glycine max (L.) Merril).JurnalAgrotek Tropika Vol. 5 No. 1 Hal. 1-6.Rosi A, Roviq M, Nihayati E. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk NPK padaPertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kedelai (Glycine max L. Merril).Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 6, No. 10
SuhaeniN. 2007. Petunjuk Praktis Menanam Kedelai. Nuansa. Bandung.Sumarno, G. Mansyuri. 2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi Kedelaidi Indonesia. Hlm. 74-103. Dalam, Sumarno, Suyamto, A. Widjono,Hermanto dan H. Kasim. (Ed) Kedelai. Teknik Produksi danPengembangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan,Bogor.Suprapti, M. 2005. Kedelai Tradisional. Kanisius. Jogjakarta.Susanto, dan T. Sundari. 2011. Perubahan karakter agronomi aksesi plasma nutfahkedelai di lingkungan ternaungi. JurnalAgronomi Indonesia, 39(1): 1-6Syahni, R. dan Nelly, N. 2017. Analisis Statistik Untuk Penelitian Pertanian.Andalas University Press. Padang. 321Winarsi. 2010. Tinjauan Pustaka Kedelai.Http://digilib.unila.ac.id/1308/8/BAB%20II.pdf. Diakses pada 09 Maret2019 pukul 20.00.

Collection

Citation

PERDIAN SYAPUTRA NPM: 1650100004 et al., “RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) TERHADAP PUPUK ANORGANIK PADA BERBAGAI MASUKAN ENERGI JUMLAH PANAS,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed April 26, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/631.