KEMISKINAN MASYARAKAT PESISIR (Studi Pada Masyarakat Nelayan Pesisir Pantai Jakat Kota Bengkulu)

KEMISKINAN MASYARAKAT PESISIR (Studi Pada Masyarakat Nelayan Pesisir Pantai Jakat Kota Bengkulu)

Secara umum masyarakat nelayan desa pesisir identik dengan kemiskinan, nelayan merupakan kelompok masyarakat yang mata pencahariannya sebagian besar bersumber dari aktivitas menangkap ikan dan mengumpulkan hasil laut lainnyaRumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kemiskinan masyarakat nelayan pesisir pantai Jakat Kota Bengkulu ?dan Apa faktor yang menyebabkan masyarakat nelayan pesisir pantai Jakat Kota Bengkulu miskin?Dari hasil penelitian didapatkan bahwaPenyebab Kemiskinan Masyarakat Pesisir Nelayan Pantai Jakat yaitu yang menjadi penyebab utama bagi munculnya kemiskinan yang dihadapi nelayan adalah keterbatasan teknologi penangkapan. Dengan teknologi penangkapan yang terbatas, maka ketergantungan terhadap musim menjadi sangat tinggi, dan wilayah tangkapnya tentu terbatas,sehingga berdampak pada hasil tangkapan yang sedikit, selain itu kondisi sumber daya perikanan yang bersifat milik umum telah mengakibatkan terjadinya persaingan dalam memperebutkan sumberdaya, sehingga para nelayan tradisional itu akan kalah dalam persaingan. Kondisi inilah yang mengakibatkan pendapatan nelayan menjadi rendah, keadaan itu menjadi lebih buruk pada buruh nelayan, yang mengandalkan pada bagi hasil yang diperoleh pada juragan. Dengan system bagi hasil yang cenderung timpang maka kesenjangan pendapatan antara buruh nelayan dan juragannya tidak dapat terhindarkan. Tidak kalah pentingnya dalam pengembangan nelayan adalah bagaimana menjadikan nelayan sebagai subjek dari setiap program pengembangan.Itu berarti bahwa mereka perlu diajak serta untuk merumuskan permasalahan yang dihadapi, serta mencari alternatif pemecahanya. Hal ini perlu dilakukan karena merekalah yang lebih tau dan merasakan permasalahan yang dihadapi. Adapun tugas pihak luar adalah membantu agar alternatif pemecahannya itu bisa dilaksanakan. Dengan cara demikian, maka mengembangkan masyarakat nelayan bukan saja bermakna meningkatkan pendapatannya melainkan juga membantu meningkatkan harga diri nelayan.

Yogi Agusmin
NPM : 1670100016

Pembimbing:
Dr. Rifa’I. M.Pd

Penguji 1:
Dr. Ledyawati, M.Sos

Penguji 2:
Linda Safitra M.Sos

Sosiologi

UPT Perpustakaan

11 November 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Buku Rujukan:Abdul, Syani.2007. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Jakarta:PT. Bumi Aksara.Amirul, Hadi dan Haryono, H. 2007.Metodologi Peneltian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.AzziAndikadan Hastarini. 2011. Analisis Program-Program Penanggulangan KemiskinanMenurut SKPD (SatuanKerjaPeringkat Daerah).Hlm.2.Bagong, Suyanto dan Karnaji. 2005.Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial: Ketika Pembangunan tak berpihak kepada rakyat miskin. Surabaya: Airlangga University Press.BadanPusatStatistik Provinsi Bengkulu. 2019. Kemiskinan di Indonesia Tahun 2019. ProvinsiBengkulu: Badan Pusat Statistik(DKP) Dinas Kelautan dan Perikanan. 2019. Kota Bengkulu: DKP.Hanny Aprianti dkk. 2006. Struktur Sosial Masyarakat Nelayan Kota Bengkulu kajian struktur tentang kemiskinan nelayan kota Bengkulu. Hlm. 2.Imam, Gunawan.2013.Metode Penelitian Kualitatif, Teori Dan Praktik, Jakarta: BumiAksara.Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu sosial. Yogyakarta: PT Gelora Askara Pratama, Erlangga.Kusnadi, 2003.Akar Kemiskinan Nelayan,LKiS, Yogyakarta.Kusnadi, 2009.Keberdayaan Nelayan Dalam Dinamika Ekonomi Pesisir,Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.
[Window Title]
ByteFence Anti-Malware

[Main Instruction]
ByteFence Anti-Malware has stopped working

[Content]
Windows can check online for a solution to the problem and try to restart the program.

[V] View problem details [Check online for a solution and restart the program] [Restart the program] [Debug the program]
Suharto, Edi. 2017.Membangun masyarakat memberdayakan rakyat, Bandung:Refika Aditama.Suharto, Edi.2009.Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia, Bandung: Alfabeta.Soekanto, Soerjono. 2007.Sosiologi suatu Pengantar,Jakarta: PT.Raja Grafindo.Supriadi dan Alimudin. 2011.Hukum Perikanan Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.Sugiyono.2016. MetodePenelitian Kuantitatif, Bandung:PT Alfabet.Sumber : Kelurahan Bajak kota BengkuluSumber Lain :Redaksi,Potensi Perikanan Provinsi Bengkulu,http://bengkuluprov.go.id/potensi/perikanan,diposting 16 april 2014, dikutip pada tanggal 25 januari 2020 pukul 16.14 wib.Yasrizal, Nelayan Pantai Jakat Keluhkan Kapal Trawl,http://kupasbengkulu.com/nelayan-pantai-keluhkan-kapal-trawl.diposting 15 juni 2014, dikutip pada 23 januari 2020 pukul 20.00 wib.