FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KOTA BAUBAU

Dublin Core

Title

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KOTA BAUBAU

Subject

Faktor-Faktor, Mempengaruhi Permintaan Beras

Description

ABSTRAK
Beras bagi masyarakat Kota Baubau merupakan makanan pokok pertama setelah jagung dan umbi-umbian Permintaan beras untuk Kota Baubau tentunya semakin tahun akan semakin meningkat, disamping karena penduduknya terus bertambah, juga di dukung karena pesatnya pembangunan terutama di sektor bisnis seperti rumah makan, perhotelan, perdagangan dan jasa. Sedangkan sektor pertanian tidak akan mampu menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat Kota Baubau termasuk beras, karena ekstensifikasi tidak dapat dilaksanakan. Di Kota Baubau. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh harga beras, harga jagung, harga telur, jumlah penduduk dan tingkat pendapatan penduduk mempengaruhi permintaan beras di Kota Baubau; (2) Mengetahui nilai elastisitas permintaan beras di Kota Baubau.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda sedangkan elastisitas harga maupun elastisitas silang dapat diperoleh dari nilai bi pada perhitungan SPSS versi 22.0. Kesimpulan dari penelitian ini: (1) Secara simultan harga beras, harga jagung, harga telur dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan beras di Kota Baubau; (2) Berdasarkan nilai elastisitas harga sebesar 9,124. Nilai ini berarti bahwa
jika harga beras naik 1%, maka permintaan naik sebesar 9,124%, begitu pula sebaliknya. Karena nilai Ep > 1, maka permintaan bersifat elastis; (3) Besarnya elastisitas silang dari harga jagung adalah 0,327, artinya jika harga jagung nail 1%, maka permintaan beras akan naik sebesar 0,327%, begitu juga sebaliknya. Tanda positif dari nilai elastisitas harga jagung menunjukkan bahwa jagung merupakan barang substitusi dari beras. Sedangkan untuk elastisitas silang dari harga telur adalah senilai 3,746, hal ini berarti jika harga telur naik sebesar 1%, maka permintaan beras akan meningkat sebesar 3,746%, begitu pula sebaliknya. Nilai elastisitas silang harga telur bertanda positif, menunjukkan bahwa telur merupakan barang substitusi dari beras, hal ini bertentangan dengan teori yang seharusnya telur merupakan barang komplementer dan nilai elastisitasnya bertanda negatif.

Creator

LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Publisher

LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Contributor

Hardin, WOD Alzarliani

Rights

Universitas Muhammadiyah Buton, Baubau, Indonesia
*Coresponding author : hardin@umbuton.ac.id

Citation

LPPM Universitas Muhammadiyah Bengkulu, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KOTA BAUBAU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 5, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/74.