PERBEDAAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP N 08 BENGKULU
Dublin Core
Title
PERBEDAAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP N 08 BENGKULU
Description
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi teorema phytagoras menggunakanPendekatan Contextual Teaching and Learning(CTL)danpembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP N 8 Kota Bengkulu yang terbagi ke dalam dua kelas, satukelas sebagai eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Test Post-Test Purposive Sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes essai untuk mengukur kemampuan pemecahan masalahmatematis siswa. Kemudian data dianalisis menggunakan uji t (uji parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalahmatematis siswapada materi teorema phytagorasmenggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning(CTL)dan konvensional. Pendekatanpembelajaran Contextual Teaching and Learning(CTL)lebih baik dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalahmatematis siswa dibandingkan dengan model pembelajaran Konvensional.
Creator
BENDI FEBRIANTO
NPM: 1421130058
NPM: 1421130058
Pembimbing I:
Drs. Masri, M.Si
Drs. Masri, M.Si
Pembimbing II:
Mahyudi, S.Si.,M.Si
Mahyudi, S.Si.,M.Si
Penguji 1:
Drs. Ristontowi, M.Kom
Drs. Ristontowi, M.Kom
Penguji 2:
Dr. Kashardi, M.Pd
Dr. Kashardi, M.Pd
Source
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
17 November 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Aiken, L.R (1980). Content Validity and Reliability of Single Items or Questioners. Educational an Psychological Measurement, 40 (4), 955-959Anas, S. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Aqib, Zainal. (2013). Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif).Bandung: Yrama Widya.Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka CiptaAyu, R. A., Maulana., Y.K. (2016). Pengaruh Pendekatan Kontekstual Terhadap Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Dasar Pada Materi Keliling dan Luas Persegi Panjang dan Segitiga. Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1 No. 1 (2016) BNSP. (2006). Standar Isi, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMK/MAK. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.B Uno, Hamzah. (2007). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : PT Bumi Aksara.Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :PT Rineka CiptaDjaali & Muljono, P. (2004). Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Program Pascasarjana UNJ.Djamarah & Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka CiptaElaine, B., & Johnson, A. C. (2002). Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikan dan Bermakna.Bandung: Kaifa.Jatisunda, M.G. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 1 No.1 Edisi Juli 2016 Hal 35-44Jyothi, V. D. (2017). Problem Solving Ability in Mathematics of SecondarySchool Students – aStudy. International Journal of Research in Science & Engineering, 61-66.
Made Wena. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontomporer. Jakarta : Bumi AksaraMardianto, S. H. (2014). Praktikum Pengajaran Terbatatas (Micro Teaching).Medan: Badan Penerbit Fakultas Tarbiyah IAIN-SU.Mariska, W. (2013). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Model Pembelajaran Learning Cycle dan Guided Discovery Siswa SMP 6 Bengkulu Selatan. Bengkulu: Skripsi UMB Tidak diterbitkanMarshel Dinata, Bima. (2016). Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write (TTW) Dan Think-Pair-Share (TPS) Di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. (Skripsi Pendidikan Matematika UNIB Bengkulu: Tidak diterbitkan).Nanang Hanafiah, C. S. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran.Bandung: PT Refika Aditama.National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and standarts for school mathematics. Reston,VA: Author.OECD. (2016). PISA 2015 result in focus. OECD Publishing.Polya, G. (2014). How to Solve it: a New Aspect of Mathematical Method.Princeton University Press.Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Siska. A.P(2017). An Analysis of Students’Mathematics Problem Solving Ability in VII Grade at SMP Negeri 4 Pancurbatu. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 57-67.Siswono, T. Y. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif.Surabaya: Unesa University Press.Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka CiptaSugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
54Susanti, E. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dan Gaya Kognitif Siswa Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Siswa Madrasah Aliyah Negeri Kota Bengkulu.Bengkulu: Tesis UNIB Tidak diterbitkan.Sariningsih, Ratna. (2014). Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis SMP. Jurnal Imiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung Vol 3 No.2 September 2014. Syaiful Sagala. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. AlfabetaWahyudin. (2008). Model-model Pembelajaran. Bandung: Tidak diterbitkan.Wahyu Widada. (2015) Proses Pencapaian Konsep Matematika dengan Memanfaatkan Media Pembelajaran Kontekstual : Salah Satu Dari Bagian Penelitian Pengembangan Struktur Representasi Pengetahuan Berbasis Extended TRIAD++. Prosiding Seminar Nasional dan Lomba Media Pembelajaran. STKIP PGRI Lubuk Linggau, 21-22 November 2015Wardani, S. (2010). Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika di SMP/MTs. Yogyakarta: P4TKWidiasworo, E. (2017). Strategi & Metode Mengajar Siswa Di Luar Kelas (Outdoor Learning) Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, & Komunikatif. Yogyakarta: AR-Ruzz Media
Made Wena. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontomporer. Jakarta : Bumi AksaraMardianto, S. H. (2014). Praktikum Pengajaran Terbatatas (Micro Teaching).Medan: Badan Penerbit Fakultas Tarbiyah IAIN-SU.Mariska, W. (2013). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Model Pembelajaran Learning Cycle dan Guided Discovery Siswa SMP 6 Bengkulu Selatan. Bengkulu: Skripsi UMB Tidak diterbitkanMarshel Dinata, Bima. (2016). Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write (TTW) Dan Think-Pair-Share (TPS) Di SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. (Skripsi Pendidikan Matematika UNIB Bengkulu: Tidak diterbitkan).Nanang Hanafiah, C. S. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran.Bandung: PT Refika Aditama.National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and standarts for school mathematics. Reston,VA: Author.OECD. (2016). PISA 2015 result in focus. OECD Publishing.Polya, G. (2014). How to Solve it: a New Aspect of Mathematical Method.Princeton University Press.Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Rusman. (2010). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Siska. A.P(2017). An Analysis of Students’Mathematics Problem Solving Ability in VII Grade at SMP Negeri 4 Pancurbatu. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 57-67.Siswono, T. Y. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif.Surabaya: Unesa University Press.Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka CiptaSugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
54Susanti, E. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dan Gaya Kognitif Siswa Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Siswa Madrasah Aliyah Negeri Kota Bengkulu.Bengkulu: Tesis UNIB Tidak diterbitkan.Sariningsih, Ratna. (2014). Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis SMP. Jurnal Imiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung Vol 3 No.2 September 2014. Syaiful Sagala. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. AlfabetaWahyudin. (2008). Model-model Pembelajaran. Bandung: Tidak diterbitkan.Wahyu Widada. (2015) Proses Pencapaian Konsep Matematika dengan Memanfaatkan Media Pembelajaran Kontekstual : Salah Satu Dari Bagian Penelitian Pengembangan Struktur Representasi Pengetahuan Berbasis Extended TRIAD++. Prosiding Seminar Nasional dan Lomba Media Pembelajaran. STKIP PGRI Lubuk Linggau, 21-22 November 2015Wardani, S. (2010). Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika di SMP/MTs. Yogyakarta: P4TKWidiasworo, E. (2017). Strategi & Metode Mengajar Siswa Di Luar Kelas (Outdoor Learning) Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, & Komunikatif. Yogyakarta: AR-Ruzz Media
Collection
Citation
BENDI FEBRIANTO
NPM: 1421130058 et al., “PERBEDAAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP N 08 BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 2, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/805.