PENGARUH PELATIHAN,MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu)

PENGARUH PELATIHAN,MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu)

PDAM Tirta Dharma Bengkulu telah ada sejak zaman belanda yaitu pada
tahun 1929 dengan nama Bengkoeloen Water Leiding Beidrif . Rumusan
masalahnya Apakah Pelatihaan dan Motivasi kerja berpengaruh secara singnifikan
terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pelatihan, Motivasi kerja,Terhadap Kinerja
Karyawan PDAM Tirta Dharma Bengkulu Kota Bengkulu. Penelitian ini
menggunakan sampel 74 orang responden dengan menggunakan teknik total
sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisoner dan
observasi penelitian. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi linier
berganda. Penelitian ini dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji
asumsi klasik, dilanjutkan dengan menggunakan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda Pelatihan (X1), dan
Motivasi Kerja (X2) berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan (Y), hal ini
dibuktikan dengan persamaan regresi Y = 3.249 +0. 576 X1 + 0. 409 X2 serta
koefisen determinasi sebesar R2 = 0.146 yang berarti Pelatihan (X1), dan Motivasi
Kerja (X2) memberikan kontribusi pengaruh secara 14,6.0% terhadap Kinerja
Kinerja Karyawan(Y) pada PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu dan 85,4%
dipengaruhi oleh variabel-varabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Dari hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) dapat diketauhi bahwa variabel
Pelatihan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) mempunyai nilai tSig untuk variabel
Pelatihan yaitu sebesar 0.003 sedangkan nilai ttabel pada tingkat 95% dan
signifikansi 5% didapat tsig = .2341. Jadi dapat disimpulkan bahwa
tSig<Sig(0.000<0.050 ) artinya, H0 diterima dan Ha dtolak berarti variabel
Pelatihan berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan pada PDAM Tirta
Dharma Kota Bengkulu. dengan demikan hipoteisis pertama di terima. Motivasi
Kerja yaitu sebesar 0.001 sedangkan nilai tsig pada tingkat 95% dan signifikansi
5% didapat tsig = 0.001. Jadi dapat disimpulkan bahwa tSig< Sig(0.040<0.050 )
artinya,H0diterima danHa dtolakberartiMotivasi Kerja berpengaruh positif
terhadapKinerja Karyawan pada PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu.dengan
demikan hipotesis kedua di terima. uji hipotesis di atas dapat diketahui nilai Fhitung
untuk variabel Pelatihan, dan Motivasi Kerja yaitu sebesar 0.004 sedangkan nilai
ttabel pada tingkat 95% dan signifikansi 5% didapat Fsig = 0.050. Jadi dapat
disimpulkan bahwa FSig< Sig(0.00<0.050 ) artinya Ha diterimadan Hoditolak maka
variabel Pelatihan, dan Motivasi Keja mempunyai pengaruh Positif signifikan
terhadapKinerja Karyawan pada PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu.

DEFRINA RESTIANI
NPM: 1434020049

Pembimbing:
Drs. Subandrio, M.M

Penguji 1:
Adi Sismanto, S.E., M.M

Penguji 2:
Tezar Arianto, S.e., M.M

Manajemen

UPT Perpustakaan

25 November 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Agusta ,L dan Sutanto .E, M.(2013)” pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja
terhadap Kinerja Karyawan” CV Haragon Surabaya,Vol,1,No. 3.
As’ad,Mohamad,” Psikologi Industri Seri Ilmu Sumber Daya Manusia “,.Liberty”
Yogyakarta,(2002).
Bangun, Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga
Dessler, G. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Index.
George, J.M. & Jones, G.R. (2005),”Understanding And Managing”
organizational behavior (4th ed.). New Jersey: Upper Saddle River
Whetten, D.A., and Cameron, K.S. (2011). Developing management
skills (8th ed.). New Jersey: Upper Saddle River.
Ghozali,Imam.(2011), .Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS
Semarang”: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hartatik, Indah P.(2014). Buku Praktis Mengembangkan SDM, cetakan pertama.
Jogjakarta: Laksana.
Hariandja ,Marihot T.E, (2002). Manajemen sumber daya manusia .Grasindo :
Jakarta .
Hasibuan, M. (2001). “Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah”. Bandung: PT.
Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Bumi Aksara.
I Gede Novrada Budhiarta Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Vol 3,No 1 (2015)
Imran (2013)”Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Pesantren Terpadu Serambi Mekkah”,Vol.XIV,No.2,September,Hlm 60
Ismenia Boe (2014)Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan terhadap Pegawai Negri Sipil di Kantor Kepresidenan
Republik Timor Leste
Kaswan. (2013). Pelatihan Dan Pengembangan Untuk Meningkatkan Kinerja
SDM.Bandung:Penerbit Alfabeta.
Mangku negara .(2007) .Perencanaan dan Pengembangan Manajemen Sumber
Daya Manusia.PT .Refika Aditama ,Bandung.
Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu.( 2006). Perencanaan dan Pengembangan
SDM.
Bandung: Refika Aditama
Mathis L Robert, John .H Jackson .(2002) Sumber Daya Manusia . Edisi 10.
Jakarta :PT Salemba Empat
Moeheriono. (2012). Perencanaan, Aplikasi, dan Pengembangan Indikator Kinerja
Utama (IKU) Bisnis danPublik (Cetakan ke-1). Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Rivai, Veithzal dan Sagala,Ella Jauvani (2014), Manajemen Sumber Daya
Manusia Untuk Perusahaan, Ed. 3. Jakarta: PT Rajawali press.
Sofyandi dan Garniwa ,(2007) perilaku organisasional Edisi pertama Graha Ilmu
.Yogyakarta
Sofyandi, Herman. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia (Pertama ed., Vol.
Cetakan Pertama). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suartana, P. E., Bagia, I. W., & Suwendra, I. W. (2016). Analisis Dampak
Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan. e-Journal Bisma Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen, 4
Sudarmanto,kinerja dan pengembangan kompetensi SDM Yogyakarta :Pustaka
Pelajar (,2009)
Sugiono ,(2010) Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta
Umar, Husein. (2005). Riset SDM Dalam Organisasi. Edisi Revisi Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama..
Wijonarko. (27 September 2012). Anggap Karyawan Aset, Kunci Sukses
Perusahaan. http://www.kabarbisnis.com/read/28335 44.