PENGARUH PERILAKU BELAJAR, GAYA MENGAJAR
DOSEN, HASIL BELAJAR MATEMATIKA EKONOMI
DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP
PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH
PENGANTAR AKUNTANSI
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Ekonomi Dan Bisnis Semester Enam
Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, GAYA MENGAJAR
DOSEN, HASIL BELAJAR MATEMATIKA EKONOMI
DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP
PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH
PENGANTAR AKUNTANSI
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Ekonomi Dan Bisnis Semester Enam
Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Mata kuliah pengantar akuntansi merupakan mata kuliah yang membahas
ilmu-ilmu dasar akuntansi yang wajib diajarkan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
pada tahun pertama baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan
Tinggi Swasta (PTS). Selain itu, mata kuliah ini juga merupakan faktor penentu bagi
mahasiswa untuk mengambil mata kuliah akuntansi lanjutan seperti akuntansi
manajemen, akuntansi keuangan menengah, akuntansi sektor publik, perpajakan, dan
manajemen keuangan.
Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah perilaku belajar (X1), gaya
mengajar dosen (X2), hasil belajar matematika ekonomi(X3) dan kecerdasan
emosional (X4) berpengaruh terhadap pemahaman mahasiswa pada mata kuliah
pengantar akuntansi(Y). Dan dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh
perilaku belajar (X1), gaya mengajar dosen (X2), hasil belajar matematika
ekonomi(X3) dan kecerdasan emosional (X4) berpengaruh terhadap pemahaman
mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi (Y).
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Data diperoleh dari penyebaran
kuesioner online ke Mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2017 di UMB.Teknik
pengambilan sampel menggunakan Rumus slovin. Jumlah responden dalam
penelitian ini adalah 179 responden, yang di dapat dari mahasiswa prodi akuntansi di
UMB angkatan 2017.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku belajar (X1), hasil belajar
matematika ekonomi (X3) dan kecerdasan emosional (X4) berpengaruh terhadap
pemahaman mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi (Y) sedangkan variabel
gaya mengajar dosen (X2) tidak berpengaruh terhadap pemahaman mahasiswa pada
mata kuliah pengantar akuntansi (Y), dan ke empat variabel berpengaruh secara
simultan terhadap pemahaman mahasiswa pada mata kuliah pengantar akuntansi.

FARIZ AKBAR
NPM: 1634030212

Pembimbing ;
Dra. Budi Astuti., S.E., M.M

Penguji 1:
Hernadianto, SE., M.Si., CTA

Penguji 2:
Erwin Febriansyah, SE., M.Ak

Akuntansi

UPT Perpustakaan

30 November 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Adjani, S., & Adam, H. (2013). Faktor-Faktor yang Memperngaruhi Prestasi
Belajar Mahasiswa. Jurnal Pengantar Akuntansi Universitas Brawijaya.
Ali, M. (2008). Psikologi Remaja: Perkembangan Partisipan Didik. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Boyatzis, R., Goleman, D., & Rhee, K. (2000). Clustering Competence In
Emotional Intelligence Insights From The Emotional Competence Inventory
(ECI). In R. Bar-On and J.D.A. Parker (Eds.), Handbook of emotional
intelligence. San Francisco: Jossey-Bass.
Diabnita, D. (2014). Pengaruh Perilaku Belajar dan Gaya Mengajar. Jurnal
Akuntansi Universitas Bengkulu.
Dian Pramayanti, A., & Listiadi, A. (2016). Pengaruh Kecerdasan Emosional,
Hasil Belajar Matematika Ekonomi, Dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi Dengan Kepercayaan Diri Sebagai Variabel
Moderating. Jurnal Pendidikan Akuntansi, 00(00).
Dimyati, & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gagne, R. . (1977). The Conditions of Learning. New York: Holt, Renehart and
Winston.
Gayatri, N. P. L., & Wirawati, N. G. P. (2019). Pengaruh Kecerdasan Intelektual,
Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Perilaku Belajar Terhadap
Pemahaman Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi, 28(2), 1377–1404.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23
(VII). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goleman. (2003). Working with Emotional Inteligence. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Gulo, W. (2002). Metode Penelitian. Jakarta: PT Grasindo.
Hamalik, O. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hanifah, & Syukriy. (2011). Pengaruh Perilaku Belajar terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa Akuntansi, Media Riset Akuntansi, Auditing dan
Informasi. Jurnal Ekonomi Bisnis, 1(3), 63–68.
Harahap, S. S. (2013). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali
Pers.
Hastuti, T. D. (2003). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar
Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal Akuntansi Bisnis, 2(3).
Hill, W. . (1960). Learning Theory and The Acquisition of Values. Psychological
Review, 65(5), 317–331.
Irwansyah, M. R. (2012). Pengaruh Dasar-Dasar Akuntansi, Matematika Ekonomi
Dan Bisnis, Dan Minat Terhadap Pemahaman Akuntansi Yang
Dikategorikan Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Ekonomi, ISSN 1829-.
Iskandarsyah, & Donny. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Prestasi Mahasiswa dalam Mempelajari Matakuliah Akuntansi Keuangan
Menengah. Jurnal Universitas Diponegoro.
Junifar, & Kurnia. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual
dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal Ilmu
Dan Riset Akuntansi, 4(10).
Khajehpour, M. (2011). Relationship Between Emotional Intelligence, Parental
Involvement and Academic Performance of High School Students. Procedia
Social and Behavioral Sciences, 15(2011), 1081–1086.
Lee, M., Hasiao, H. ., & Yang, M. . (2011). The Study of The Relationships
among Experiental Marketing, Service Quality, Custumers Satisfaction and
Custumers Loyalty. The International Journal of Organizational Innovation,
3(2), 353–379.
Lunenburg. (2011). Curiculum Development: Deductive Models. Texas: Sam
Houston State University.
Marzuki, C. (1999). Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga.
Melandy, & Aziza. (2006). Pengetahuan Kecerdasan Emosional Terhadap
Pemahaman Akuntansi Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal
Simposium Nasional Akuntansi IX.
Moleong, L. J. (2010). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Munawir, S. (2007). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Nurhasanah, S. (2017). Statistika 2 (untuk Ekonomi dan Bisnis). Jakarta: Salemba
Empat.
Ornstein, A. C. (1990). Strategies for Effective Teaching. USA: Harpert Collins
Publisher.
Prastiti, S. D., & Pujiningsih, S. (2009). Pengaruh Faktor Preferensi Gaya Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi. JurnalEkonomi Bisnis,
3(14).
Purwanto, N. (2010). Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Rachmi. (2010). Pengaruh Perilaku Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal Universitas Gajah Mada.
Rampengan, M. . (1997). Faktor-Faktor Penentu Dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Mahasiswa PGSD IKIP Manado. Jurnal MKP IKIP Manad, 2(1),
997.
Salovey, P., & Mayer, J. (1990). Emotional Intekkidence, Imagination, Cognition
and Personality. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Santoso, C. B., & Rinaldi, B. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Gaya
Belajar Terhadap Pemahaman Akuntansi Dan Lingkungan Keluarga Sebagai
Variabel Moderasi. Measurement, 12(2), 133–145.
Sari, P. I., & Sartika, R. (2018). Pengaruh Perilaku Belajar dan Gaya Mengajar
Dosen, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Pemahaman Mahasisswa pada
Mata Kuliah Pengantar Akuntansi. Jurnal Ekonomi UMSB.
Siauw, & Felix, Y. (2012). How to Master Your Habits. Jakarta: Khilafah Press.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sugiyono. (2004). Konsep, Identifikasi, Alat Analisis Dan Masalah Penggunaan
Variabel Moderato. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, 1(2), 61–70.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suparman. (2010). Gaya Mengajar yang Menyenangkan Siswa. Yogyakarta:
Pinus Book Publisher.
Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:
Pusaka Pelajar.
Suwardjono. (2004). Perilaku Belajar Di Perguruan Tinggi. Retrieved from
suwardjono.com/upload.perilaku-belajar-diperguruan-tinggi
Suyono, & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset.
Thoifuri. (2008). Menjadi Guru Inisiator. Semarang: RASAIL.
Trisnawati, Indah, I., & Suryaningsum, S. (2003). Pengaruh Kecerdasan
Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Simposium Nasional
Akuntansi VI, Surabaya 16-17 Oktober 2003, 1073–1091.
Umar, H. (1999). Metodologi Penelitian Aplikasi Dalam Pemasaran. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka.
Wibisono. (2000). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas
Ekonomi Yogyakarta.
Widiyanti, A. (2005). Perbedaan Interaksi Sosial Antara Mahasiswa S1 yang Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Yang, J., Ding, M., Li, B., & Liu, Z. (2012). Tracing Critical Thinking Processes
in Solving Mathematical Problems for Students with High Mathematics
Ability. 1(2), 89–96.
Yuniani, A., & Pamudji, S. (2010). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap
Tingkat Pemahaman Akuntansi. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Yunker, P. J., Yunker, J. A., & George, W. . (2009). The Influance of
Mathematics Ability on Perfomance in Principles of Accounting. The
Accounting Educators Journal, 19(1), 1–20.
Zakiah, F. (2013). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional Dan
Kecerdasan Spritual Terhadap Pemahaman Akuntansi. Retrieved from
http//repository.unej.ac.id