PERBANDINGAN PERAWATAN LUKA BIASA DENGAN PERAWATAN LUKA MODERN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WOUND CARE CENTER

PERBANDINGAN PERAWATAN LUKA BIASA DENGAN PERAWATAN LUKA MODERN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WOUND CARE CENTER

Penyembuhan luka sindrom kaki diabetis adalah proses yang kompleks, biasanya terjadi dalam tiga fase, yaitu tahap pembersihan luka(faseinflamasi), fase granulasi (fase proliferatif) dan fase epitelisasi (tahap deferansiasi, penutupan luka). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan efektifitas perawatan luka biasa dengan perawatan luka modern terhadap Penyembuhan luka pada penderita Diabetes Melitus di Wound Care Center. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan Pre and Post Test. Hasil analisis univariat untuk distribusi reponden berdasarkan umur yaitu pada usia 40-50 tahun sebanyak 2 responden (10,0%), usia 51-60 tahun sebanyak 7 responden (35,0%) dan pada usia 61-70 tahun sebanyak 11 responden (55,0%). Sedangkan untuk distribusi responden berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki 12 responden (60,0%) dan perempuan 8 responden (40,0%). Hasil analisis bivariat uji t-dependen pada kelompok intervensi perawatan luka Biasa didapatkan hasil p=0,005 maka terdapt pengaruh setelah dilakukan perawatan luka biasa, pada kelompok intervensi Perawatan luka Modern dapatkan hasil p=0,000 maka terdapat pengaruh setelah dilakukan perawatan luka modern. Hasil analisis uji t-independen didapatkan bahwa hasil uji t Independen mendapatkan nilai signifikan yaitu 0,001. Maka ada perbedaan antara Perawatan Luka Biasa dengan Perawatan Luka Modern terhadap Penyembuhan Luka pada Penderita Diabates Melitus di Wound Care Center. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara perawatan luka biasa dengan perawatan luka modern terhadap penyembuhan luka pada pasien Diabates Melitus. Diharapkan kepada pihak keluarga untuk dapat memberikan perawatan Luka untuk dapat Penyembuhan luka Diabates Melitus dengan terapi seperti perawatan luka Biasa dan perawatan luka Modern.

EKA BRATA YUDHISTIRA
NPM: 1680200038

Pembimbing : H. Panzilion, S. Kep, MM

Penguji I : Andri Kusuma Wijaya, S. Kep, M. Kep

Penguji II : Fatsiwi Nunik Andari, S.Kep, M.Kep

ILMU KEPERAWATAN

UPT Perpustakaan

05/03/2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Afia, Nurhidayah, Mahyudin (2014). Pengaruh Perawatan Luka dengan Menggunakan Sodium Klorida dan Povidium terhadap Penyembuhan Luka Diabetes Melitus. ISSN. Vol. 4. No. 5. Http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/downlod/680/556/
Ariani, (2016). Stop Gagal Ginjal dan Gangguan-Gangguan Ginjal. Yogyakarta:Istana Media.

Asiri , Suarnianti, Basri M. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Diet Diabetes Melitus dengan Penyembuhan Luka Diabetik . ISSN. Vol. 2. No. 2.Http://ejurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/downlod/400/284/
Damayanti, (2018). Diabetes Melitus dan Penatalaksanaan Keperawatan. Jakarta: Nuha Medika.
Imron. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Jakarta:CV Sagung Seto.

Kartika, (2015). Perawatan Luka Kronis Dengan Modern Dressing. Vol. 42. No. 7. Http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/downlod/680/556/

Lade, Hariyanto, Aridiyani , (2018). Pengaruh Kadar Gula Darah terhadap Penyembuhan Luka Diabetes Melitus. Nursing Ners. Vol. 3. No.1.Https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/826.

Lusianan, Indaryani , Suratun, (2012). Prosedur Keperawatan. DKI Jakarta:CV. Trans Info Media.

Maryam, (2018). Efktifitas Penggunaan Ekstrak Sambilato terhadap Bau pada Luka Diabates Melitus Stage III dan IV. JKI. Vol. 10. Http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/downlod/680/556/

Maryunan, (2015). Perawatan Luka Modern Terkini dan Terlengkap. Jakarta:In Media.

Maryam J, (2018). Efektifitas Penggunaan Ekstrak Sambilato terhadap Bau pada Luka Diabetes Melitus. JKI. Vol. 12. No.2.Http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/kikd/article/download/298/187/
Mughfuri, (2016). Buku Pintar Perawatan Luka Diabates Melitus. Jakarta:Salemba Medika.
Muliadi, Firdaus, Nurjanah. (2018). Tingkat Penyembuhan Luka Diabetik dengan Teknik Modern Dressing. JKP. Http://jurnal.unismunpalu.ac.id/index.php/jom/article/view/356.
Naningsi, Yugistyowati (2017). Dukungan Keluarga dan Hubungannya dalam Proses Penyembuhan Luka Diabetes Melitus Grande I-III. JKRY. Vol. 4 (3).Http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/article/view/153.

Nurdiantini, (2017). Perbedaan Efek Penggunaan Povidone Iodine 10% dengan Minyak Zaitun Terhadap Penyembuhan Luka Diabatik. Vol. 2. No. 1. Http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/downlod/680/556/

Nurhanifah, (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ulkus Kaki Diabetik. Healthy. Vol. 1. No. 1. Https://juenal.umbjm.ac.id/index.php/healtay/article/view/167.
Novita, (2012). Diabates Melitus (Dilengkapi Dengan Senam). Pengarang:Nuha Medika.
Rudi (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah Puasa Pada Pengguna Layanan Laboratorium. Vol. 3. No. 2. Http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/downlod/680/556/

Rusa, Udiyono, Wusariana , Saraswati , (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Timbulnya Ganggren Pada Pasien Diabetes Melitus. JKM. Vol.7. No. 1.Https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/viewfile/22869/20910.

Sari, (2015). Perawatan Luka Diabetes (berdasarkan konsep Manajmen Luka Modern dan Penelitian Terkini). Yokyakarta:GRAHA Ilmu.

Sugiyono, (2018). Metode Penelitian Kuntitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Sukhri, Iman , Yesi (2016). Pengaruh Madu sebagai Tropikal Terapi terhadap Tingkat Kenyamanan Klien dengan Luka Kaki Diabetik. JKI. Vol.1. No. II. Http://jurnal.stikes-aufa.ac.id/index/php/health/article/download/12/1.

Susanti, (2018). Gambaran Kepatuhan Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus . LPPM. Vol. 8. No.2.Http://ejurnal.rajekwesi.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-kesehatan/article/download/177/137.

Surjarweni, (2014). Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika.

Suriadi, (2015). Pengkajian Luka dan Penanganannya. Jakarta:Cv. Sagung Seto.

Pdf

Bahasa Indonesia