INTERJEKSI DALAM BAHASA REJANG DI DAERAH
KABUPATEN REJANG LEBONG

INTERJEKSI DALAM BAHASA REJANG DI DAERAH
KABUPATEN REJANG LEBONG

Masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk interjeksi dalam bahasa Rejang di Kabupaten Rejang Lebong?. (2) bagaimana fungsi bahasa Rejang di Kabpaten Rejang Lebong? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskrispisikan pemahaman yang tepat, rinci dan mendalam tentang bentuk dan fungsi interjeksi bahasa Rejang di Kabupaten Rejang Lebong. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitin ini adalah teknik SLBC, observasi, catat. Teknik analisis data adalah (1) Mentranskripsi data, (2)Mengidentifikasi data, (3) Mengklasifikasi data, (4) Analisis data sesuai dengan yang diperlukan dalam penelitian. (5)Selanjutnya, data diinterprestasikan sesuai tujuan dan kebutuhan penelitian. (6)Menyimpulkan semua data yang telah di peroleh. Berdasarkan hasil penelitian terhadap interjeksi bahasa Rejang pada masyarakat di Desa Gajah Mada Kabupaten Rejang Lebong, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa (1) Bentuk interjeksi yang ada dalam bahasa Rejang terdiri dari tiga jenis yaitu: (1) interjeksi asli meliputi woy, ay, aduy, ew, iw, hoy, ah, neh, ey, dan oh, (2) interjeksi kata biasa meliputi maso, apun, dan maro, (3) interjeksi ungkapan meliputi astagfirullah, masya Allah, alhamdulillah, insya Allah, ya Allah, dan demi Allah.(2) fungsi interjeksi dalam masyarakat di Desa Gajah Mada Kabupaten Rejang Lebong adalah : kejijikan, kecewa, kekaguman, kesyukuran, terkejut, ajakan, panggilan, memuji, marah, kasihan, meremehkan orang lain, takut, kesal, kesakitan, tidak percaya, mengetahui sesuatu yang baru, mengingatkan seseorang, menerima tawaran, membela diri, memohon.

TASYA
NPM 1821120071

Pembimbing
Ajat Manjato, M,Pd

Pengguji 1
Dr.Eli Rustinar, M.Hum

Pengguji 2
Dr. Reni Kusmiati, M.Pd.

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UPT Perpustakaan

02 Desember 2022

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

samad, asruni & Radmila, K. D. Pudarnya Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja. (2019) doi:10.31227/osf.io/hauey.

Barrios. karakteristik penggunaan bahasa. Экономика Региона10, 32 (2012).

Paulina, Y. & Kusmiarti, R. Pergeseran Dan Sikap Bahasa Pada Anak Dari Keluarga Suku Serawai-Serawai Di Kota Bengkulu. Lateralisasi7, 85–95 (2019).

Lestari, T. puji. keberadaan bahasa rejang pesisir kabupaten bengkulu utara di tinjau dari segi kesatuan bahasanya. Büyük Türkçe Sözlük7, 2523 (2011).

Jaeka, F. Interjeksi dalam novel bisikan tetesan hujn karya johan mahyudi dan hubungannya dengan pembelajaran bahasa di SMP. 3, 2015 (2015).

Wati, R. Interjeksi dalam novel anak lumpur menggapai matahari jilid I karya KH junaidi al-baghadi dan implikasi pembelajaran di SMA. Αγαη8, 55 (2019).

Ananda, Z. F., Utara, U. S. & Utara, U. S. Zhafran Fatih Ananda Universitas Sumatera Utara, Medan 081260269009. 6, 62–74 (2020).

Novel, I. D. et al. Interjeksi dalam novel. (2012).

Muliastuti, L. Bahasa dan Linguistik. Linguist. Umum 1–42 (2014).

Puguh Jatmiko, H. T., Setiawan, B. & Sulistyo, E. T. Fungsi Bahasa Dalam Wacana Lisan. Proc. Educ. Lang. Int. Conf. 359–375 (2017).

Hariyadi, S. Unsur Kalimat Pada Karangan Deskripsi Siswa. J. Chem. Inf. Model.53, 1689–1699 (2013).

Paramitha, I. A. tinjauan pustaka pada kalimat. Conv. Cent. Di Kota Tegal 6–37 (2017).

Husain, M. Bahasa Indonesia. Syntax Idea2, 80 (2020).

Widiatmoko, B. & Waslam, W. Interjeksi Dalam Bahasa Indonesia: Analisis Pragmatik. Pujangga3, 87 (2017).