ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH ‘AKU’ DALAM NOVEL GETIR KARYA BOY CANDRA

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH ‘AKU’ DALAM NOVEL GETIR KARYA BOY CANDRA

Secara kategori, sastra berbeda dengan psikologi sastra berhubungan dengan dunia fiksi dan psikologi merujuk kepada studi ilmiah. Meski berbeda, keduanya memliki kesamaan yakni mengkaji manusia dan kehidupan. Psikologi sastra mempelajari fenomena, kejiwaan tertentu yang dialami oleh tokoh utama dalam karya sastra. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana sturktur yang membangun novel Getir karya Boy Candra dan bagaimana aspek kepribadian tokoh ‘Aku’ dalam novel Getir karya Boy Candra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek kepribadian tokoh’Aku’ dalam novel Getir karya Boy Candra dan struktur pada novel Getir karya Boy Candra. Metode penelitian yang digunaka dalam penlitian ini adalah deskrptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data dalam penelitian ini berupa kalimat kutipan yang menggambarkan aspek kepribadian tokoh. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Getir karya Boy Candra yang terbit pada bulan Juli tahun 2021 dengan ketebalah 176 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil dari penelitian ini yaitu struktur novel Getir karya Boy Candra yaitu terdapat alur, plot, penokohan, dan latar. Aspek kepribadian tokoh ‘Aku’ adanya 5 golongan aspek kepriadian dengan keseluruhan data 42 data, yang meliputi golongan yang emosional 8 data, golongan yang tak emosional 8 data, golongan yang proses pengiringnya kuat 15 data, golongan aktif 6 data, golongan tidak aktif 5 data. Kesimpulan pada penelitian ini adalah golongan yang proses pengiringnya kuat adalah golongan yang lebih dominan muncul yaitu 15 data. Dan pada peneliti selanjutnya, hendaknya dapat melakukan penelitian dengan topik penelitian yang sama dengan teori yang sama disarankan lagi lebih dalam menganalisis tentang aspek kepribadian golongan yang proses pengiringnya kuat karena aspek tersebut termasuk kedalam golongan yang baik dan memperhatikan keterbatasan yang ada pada penelitian ini agar hasil yang diperoleh sempurna.

NANDITHA TSURAYYA LIDRA
1821120024

Pembimbing
Dr. H. Sakroni, M.Pd

Pengguji 1
Dr.Hasmi Sayuthie, M.Pd

Pengguji 2
Loliek Kania Atmajaya., M.Pd

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

UPT Perpustakaan

02 Desember 2022

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Alwisol. (2007). Psikologi Kepribadian. Malang: Universitas Muhammadiyan Malang Press.

Fananie, Zainuddin. (2000). Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press

Hudzaifah. Review-Review Buku: Getir, www.hudzaifah.org. diakses pada tanggal 16 januari 2022

Moeleong. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Afifuddin. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia

Nurhayati, Hevi. (2008). Aspek Kepribadian Tokoh Utama dalam Movel Midah “Si Manis Bergigi Emas” Karya Pramoedya Ananta Tour: Tinjauan Psikologi Sastra. Skripsi SI: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ambarwati, Riska.(2020). Aspek Kepribadian Tokoh “Aku” dalam Novel Garis Waktu dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar di SMA. Skripsi S1: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ratna, Nyoman Kutha. (2004). Teori, Metode danTeknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Siswantoro. (2004). Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologi. Surakarta:
Sebelas Maret University Press

Endraswara,Sawardi.(2008).MetodePenelitianPsikologiSastra.Yogyakarta:MediaPressindo

Fudyartanta,Ki. (2012).PsikologiKepribadianParadigmaFilosofis,Tipologis,PsikodinamikdanOrganismik-Holistik.Yogyakarta:Pustaka Pelajar..

Ratna,Nyoman Khuta. (2011). Teori, Metode, dan TeknikPenelitian Sastra. Yogyakarta:PustakaPelajar.

YusufSyamsudanNurihsanA.Juntika.(2007).TeoriKepribadian.Bandung:RemajaRosdakarya.