PROBLEMATIKA PROSES PEMBELAJARAN PKN PADA SISWA TUNAGRAHITA SMPLB NEGERI 1 BENGKULU SELATAN

PROBLEMATIKA PROSES PEMBELAJARAN PKN PADA SISWA TUNAGRAHITA SMPLB NEGERI 1 BENGKULU SELATAN

Tujuanpenelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengetahui problematika yang dihadapi dalam proses pembelajaran PKN pada siswa tunagrahita SMPLB Negeri 1 Bengkulu Selatan. (2) Untuk mengetahui solusi yang dilakukan oleh guru PKndalam mengatasi problematika proses pembelajaran PKnpada siswa tunagrahita SMPLB Negeri 1 Bengkulu Selatan. Jenis Penelitian ini menggunakan deskriptif kulitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancaradan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.Informandalam penelitian ini Kepala Sekolah, Guru PKn, Siswa Tunagrahita. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi. Berdasarkan Hasil penelitian di SMPLBNegeri 1 Bengkulu Selatan,Didapatkan hasil : 1) Proses pembelajarannya bersifat menyesuaikan dengan kondisi siswa, baik dalam hal kurikulum, materi pelajaran, metode mengajar, media pembelajaran dan evaluasi proses pembelajaran. 2) Problematika yang dihadapi dalam proses pembelajaran antara lain kesulitan dalam penerapan kurikulum 2013 sehingga yang digunakan guru tidak sesuai untuk siswa tunagrahita sebab menggunakan kurikulum lama (KTSP) untuk mengajar siswa tunagrahita. Bobot materi pelajaran PKn yang terlalu berat, waktu yang sangat sedikit, metode yang menyesuaikan dengan kondisi siswa, penggunaan media yang kurang beragam, kesulitan melakukan evaluasi 3) Solusi yang telah dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut adalah mengelaborasi kurikulum dengan cara menggunakan kurikulum KTSP pada saat pembelajaran. Memperpadat materi yang akan disampaikan kepada siswa, memberikan jam tambahan, pemilihan materi yang sesuai dengan kondisi siswa. Menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan kondisi siswa. Menyesuaikan media yang disediakan oleh pihak sekolah dan penyusunan evaluasi yang dilakukan dengan cara evaluasi proses dan evaluasi hasil.

MAYANG SARI
NPM: 1621180031

Pembimbing:
Elfahmi Lubis, M. Pd

Penguji 1:
Dr. Amnah Kurniati, M. Pd

Penguji 2:
Dr. Rusnita Hainun, M. Pd

Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

UPT Perpustakaan

14 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Abdul Hadis. 2006.Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus AustikBandung: Alfabet.Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Amin, M. Kelembagaan Satuan Pendidikan Luar Biasa, (No.1 Jan-Jun ISSN:02 159640, 1992)Bakry Ms Noor. 2002. Pendidikan kewarganegaraan (kewiraan). Yogyakarta: liberty Delphie, B.2009. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Setting Pendidikann Inklusi. PT Intan Sejati KlatenDwiyatmi, S. H 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Pustaka Belajar. YogyakartaHamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aflikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press.Hamalik, Oemar. 2014 . Kurikulum dan pembelajaran: Jakarta PT Bumi AksaraMiles, B. Mathew dan Michael Huberman. 2012. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru, Jakarta: UIP.Moleong, Lexy. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya.Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif :Konsep Dasar Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.Pratiwi, R. P. & Murtiningsih, A. (2013) Kiat sukses mengasuh anak berkebutuhan khusus, Yogyakarta: Ar-Ruzz MediaRahayu, H. S. 2013. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn). Jakarta Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, danR&D. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, danR&D. Bandung: Alfabeta.
xiSugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, danR&D.Bandung: Alfabeta.Sukmadinata, Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:PT Remaja RosdakaryaSutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif : Dasar Teori Dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.Suparno,2007. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas. Syaiful Sagala. 2009. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabetahttps://www.google.com/search?q=JURNAL+PEMBELAJARAN+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS&oq=JURNAL+PEMBELAJARAN+ANAK+BERKEBUTUHAN+KHUSUS&aqs=chrome..69i57j0l4.10357j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8. 16 Desember 2019.