STUDI TENTANG INDIVIDUALIZED EDUCATION PROGRAM (IEP) BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DALAM PEMBELAJARAN PPKN (Anak Tunagrahita di SLB Negeri 1 Kota Bengkulu)

STUDI TENTANG INDIVIDUALIZED EDUCATION PROGRAM (IEP) BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DALAM PEMBELAJARAN PPKN (Anak Tunagrahita di SLB Negeri 1 Kota Bengkulu)

Latar belakang penelitian ini adalah Individualized Education Program/ program pembelajaran individual bagi anak tunagrahita dalam pembelajaran PKn merupakan suatu program untuk membantu anak tunagrahita dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru yang menjadi masalah siswa, dengan latar belakang tersebut penulis mengangkat dengan judul “Studi Tentang Individualized Education Program (IEP) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dalam Pembelajaran PPKn (Anak Tunagraita di SLB N 1 Kota Bengkulu)”. Sesuai dengan judul diatas penulis ingin mengetahui hal-hal sebagai berikut: 1. Bagaimana perencanaan Individualized Educarion Program bagi ABK (anak tunagrahita) dalam pembelajaran PPKn di SLB N 1 Kota Bengkulu, 2. Bagaimana pelaksanaan Individualized Educarion Program bagi ABK (anak tunagrahita) dalam pembelajaran PPKn di SLB N 1 Kota Bengkulu, 3. Bagaimana hasil akhir yang didapatkan setelah dilakukan Individualized Educarion Program bagi ABK (anak tunagrahita) dalam pembelajaran PPKn di SLB N 1 Kota Bengkulu. Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah: 1. Manfaat secara teoritis: hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bagian dari pengembangan ilmu pendidikan tentang Individualized Education Program, sebagai referansi bagi peneliti lain dalam mengembangkan penelitian yang serupa tentang Individualized Education Program, 2. Manfaat secara praktis: bagi siswa diharapkan dapat memberikan wawasan tentang Individualized Education Program, bagi sekolah diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran praktis mengenai Individualized Education Program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriftif kualitatif alat pengumpulan data kesemuaannya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian teknik analisa data yang digunakan yaitu reduksi data, data display, verification. Dari hasil penelitian maka diperoleh hasil wawancara Individualized Education Program (IEP) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dalam Pembelajaran PPKn (Anak Tunagraita di SLB N 1 Kota Bengkulu) yaitu: 1. Taraf kemampuan anak saat ini 2. Rumusan tujuan umum (goals) 3. Metode atau cara yang dipergunakan untuk mengembangkan kemampuan anak. 4. Proyeksi tentang kapan kegiatan dimulai dan waktu yang dipergunakan untuk memberikan layanan. 5. Evaluasi

JOESA YOLANDARI
NPM: 1621180027

Pembimbing:
Drs. M. Hasibuan, M.Si

Penguji 1:
Drs. Zulyan, M

Penguji 2:
Elfahmi Lubis, M

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

UPT Perpustakaan

14 Oktober 2020

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Bahasa Indonesia

Bestarina, R. 2017. Analisis Program Pembelejaran Individual (PPI) Untuk Anak Disleksia Di Kelas 5A SD Muhammadiyah 1 Kota Malang. Skripsi.Universitas Malang, Malang. Efendi, M. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Jayanti, D. D. (2014). Strategi Optimalisaasi Potensi Siswa Berkebutuhan Khusus Melalui Program Pembelajaran Individu. AKADEMIKA, Volume 8, Nomor 2, 228-229. Kertih, I. W. (2015). Perangkan Pembelajaran PPKn Perencanaan dan pengembangan. Yogyakarta: Media Akademi. Khoeriah, N. D. (2017). Individualized Educational Program Dalam Implementasi Pendidikan Inklusif. Journal Of Special Education, Volume III , 41. Mardiana, A. (2017). Implementasi Program Pembelajaran Individual Siswa Tunagrahita Kelas Inklusi SDN Betet 1 Kota Kediri. hal. 1-2. Mudjito, Harizal, & Elfindri. (2012). Pendidikan Inklusif. Jakarta: Baduosen Media. Pandji, D. (2013). Sudahkah Kita Ramah Anak Special Needs? Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Pratiwi, R. P., & Murtiningsih, A. (2013). Kiat Sukses Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Vusparatih, S.D. (2011). Individualized Education Program kaitannya dengan Differentiated Assassment: Strategi Mengakomodir Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Umum. Humaniora, Vol. 2. No. 2, 996-1005 Ishartiwi. (2007). Model Pembelajaran Terindividualisasikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Dalam Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Sekolah). Makalah. PLB-FIP-UNY Dwimarta, R. (2015). Rancangan IEP (Individualized Education Program) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Pada Pendidikan Inklusif. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Jannah M, Damri, Ardisal. (2015). “Problema Guru Pembimbing Khusus Dalam Penyelenggaraan Program Pembelajaran Individual Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di SD N 14 Kota Pajang. Jurnal Pendidikan Khusus Vol. 4 nomor 3, 201-214 Lutfaidah A, Suwanda M. I. (2016). Pelaksanaan Pembelajaran PPKN Bagi Anak Berkebutuhan Khusus: Studi Tentang Pembelajaran PPKN Pada Kelas VIII Tunagrahita SMPLB-C SLB N Gendang-Sidoarjo. Jurnal, Volume 02 Nomor 04, 813-828 Rudiyati, S. (2010). “pengembangan dan pengelolahan program pendidikan individual “individualized education program”/IEP bagi anak berkelainan di sekolah inklusif. jurnal pendidikan khusus vol. 6 no. 1 , 57-58. Santoso, H. (2012). Cara Memahami dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus.Yogyakarta: Gosyen Publishing. Sekaran, U., & Bougie, R. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Selemba Empat. Shalihah, U. Analisis Individualized Educational Program (IEP) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dalam Pembelajaran PKn Di Sekolah Inklusif SMP NEGERI 1 SENTOLO. Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Thompson, J. (2010). Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Solo: PT. Gelora Aksara Pratama. Yusuf, M., Sunardi, & Abdurrahman, M. (2005). Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar. Jakarta: Depdikbud. Zuriah, N. (2008). Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. https://lifestyle.bisnis.com/read/20190326/236/904431/70-persen-anakberkebutuhan-khusus-tak-dapat-pendidikan-yang-layak.diakses22 november 2019http://simpuh.kemenag.go.id/regulasi/pp_72_91.pdf. diakses 22 November 2019https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UUno20th2003.pdf