KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH YANG
TERDAPAT DI KAWASAN DANAU DENDAM TAK
SUDAH DI KELURAHAN DUSUN BESAR
KECAMATAN SINGGARAN PATI KOTA BENGKULU

Dublin Core

Title

KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH YANG
TERDAPAT DI KAWASAN DANAU DENDAM TAK
SUDAH DI KELURAHAN DUSUN BESAR
KECAMATAN SINGGARAN PATI KOTA BENGKULU

Description

Penelitian
inibertujuanuntukmengetahuikeanekaragamanmakrofaunatanahyg terdapat
di Kawasan Danau Dendam Tak Sudah Kelurahan Dusun Besar
Kecamatan Singgaran Pati Kota Bengkulu. Penelitian ini
dilakukanpadabulanJanuari-Februari 2020. Metode pengambilan sampel
yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metodehand shorting danpit fall trapdan penentuan tempat perangkap
jebak dilakukan berdasarkan pertimbangan peneliti terhadap lokasi
penelitian (purvosive sampling). Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan ditemukan sebanyak 15 spesies yang temasuk dalam 8 kelas, 10
ordo, dan 14 famili. Spesies-spesies tersebut meliputi Achatina fulica,
Dolichoderus thoracicus, Periplaneta Americana, Pheseudocnueorhinus
bifascitus,Eciton burchellii, Scolopendra morsitans, Ramphotyphlopsb
raminus, Oecophylla smaragdina, Gryllotalpa orientalis, Trigoniulus
corallines, Eurycotis floridana, Scolopendra morsitans, Pontoscolex
corethurus,Lepidiota stigma, Gyllus assimilis.Keanekaragaman
makrofauna tanah yang terdapat di Kawasan Danau Dendam Tak Sudah
Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singgaran Pati Kota Bengkulu ini di
kategorikan rendah dengan keanekaragaman sebesar 0,928 (H”<1).
Berdasarkan hasil pengukuran faktor ekologi di tempat penelitian
diperoleh suhu udara 290C-330C, pH tanah 5,1-5,5, kelembaban tana

Creator

ISTI PADILLAH UTAMI
NPM. 1621160021
Pembimbing I:Drs.Kasmiruddin, M.Si.
Penguji 1: Drs. Endang Sulaiman,M.Pd
Penguji 2: Parianto M.Pd

Source

Pendidikan Biologi

Publisher

UPT Perpustakaan

Date

09 November 2020

Contributor

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Rights

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Language

Bahasa Indonesia

Identifier

Ariani, D. 2009. Komposisi Komunitas Makrofauna Tanah Untuk Memantau
Kualitas Tanah Secara Biologis Pada Areal Perkebunan Ptpn Li Sampali
Kecamatan Percut Sei Tuan. Skripsi Tidak diterbitkan. Medan :
Departemen Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Sumatera Utara.
Adhrid R.F,2014 .Perencanaan Lanskap KawasanCagar alam Danau Dusun
BesarKota Bengkulu. Jurnal Departemen Arsitektur Lanskap.Fakultas
Pertanian Universutas Institut Pertanian Bogor .
Barchia, M. F. 2009. Tanah Tropika Agroekoteknologi Lahan Kering. Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu.
Bhagawati, S., Badai, B., Mrinmoy, D., Himangshu, M., DJ, N. 2014.
Bioteknologi dan Pengolahan Siput Afrika Raksasa, Achatina fulica
(Bowdich). Jurnal Internasional Tanaman Perlindungan. Vol 7 Edisi 2
Halaman 478-481.
Borror, D, J., Triplehon. C, A., Johnson. N, F. 1992. Pengenalan Pelajaran
Serangga. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
BKSDA. 2011. Profil Kawasan CagarAlam Danau Dusun Besar.
BKSDABengkulu.Jurnal Fakultas pertanian. Universutas Institut
Pertanian Bogor.
Fackrul,N.F.2007.Metode Sampling Bioekologi.Bumi Aksara.Jakarta.
Firmansyah, M.A,. Suparman., Harmini., Wigena, P.G.I., Subowo. 2014.
Karakterisasi Populasi dan Potensi Cacing Tanah Untuk Pakan Ternak
Dari Tepi Sungai Kahayan dan Barito. Jurnal Berita Biologi. Vol 13 No 3.
Hanafiah, K.A,2004.Biologi Tanah: Ekologi & Makrobiologi Tanah. PT
RajaGrafindo Perseda. Jakarta .
Hanafiah,K.A.2007.Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Grafindo Persada . Jakarta.
Haneda, N, F., Widia, A. 2014. Keanekaragaman Fauna Tanah dan Perannya
Terhadap Laju Dekompodisi Serasah Karet (Hevea Brasiliensis) di Kebun
Percobaan Cibodas – Ciampea Bogor. Jurnal Silvikultur Tropika. Vol 5
No 1 : 54-60.
Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. CV Akademika Pressindo. Jakarta.
57
. 2003. Ilmu Tanah. CV Akademika Pressindo. Jakarta.
Kemas, A.H.2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Komosawa M., and Ota H. 1996. Reproductive Biology of the Brahminy Blind
Snake (Ramphotyphlops braminus) from the Ryukyu Archipelago. Journal
of Herpetology 30(1): 9-14.
Lilies, C. 1992. Kunci Determinasi Serangga. Yogyakarta. kanisius.
Nurrohman,E . Raharjanto, dan Wahyuni, S (2015) Keanekaragaman Makrofauna
Tanah Di KawasanPerkebunan Coklat (Theobroma Cacao L. ) Sebagai
BioindikatorKesuburan Tanah Dan Sumber Belajar Biologi. Jurnal
Pendidikan Biologi IndonesiaVol (1) Nomor (2)
Peritika, M, Z. 2010. Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada Berbagai Pola
Agroforestri Lahan Miring di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Skripsi
Fakultas MIPA. UNS. Surakarta.
Prakoso, B. 2017. Biodiversitas Belalang ( Acrididae: ordo Orthoptera) pada
Agroekosistem (Zae mays l.) dan Ekosistem Hutan Tanaman di Kebun
Raya Baturaden, Banyumas. Jurnal Biosfera Vol (34), No ( 2 ) 80-88
Qudratullah, H, H., Tri, R.S., Ari, H.Y. 2013. Keanekaragaman Cacing Tanah
(Oligochaeta) pada Tiga Tipe Habitat di Kecamatan Pontianak Kota.
Jurnal Protobiont. Vol (2) (2): 56-62.
Rambosius, Tri R, Setyawati1,dan Riyandi 2019. Inventarisasi Jenis-jenis Ular (
Serpenthes ) di Kawasan Universitas Tanjungpura Pontianak. 1Program
Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, Pontianak
Jurnal Protobiont (2019) Vol. 8 (2) : 35 – 46
Rusyana,A (2011)Zoologi Invertebrata. Bandung :Alfabeta
Sugiyarto. 2000. Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Berbagai Tingkat
Umur Tegakan Sengon di RPH Jatirejo, Kabupaten Kediri. Jurnal
Universitas Negeri Surakarta. Surakarta.
.2007. Preferensi Berbagai Jenis Makrofauna Tanah Terhadap Sisa Bahan
Organik Tanaman pada Intensitas Cahaya yang Berbeda. Jurnal
Bioversitas. Vol (7) (4) : 96-100.
Suin,N.M. 1989. Ekologi Hewan Tanah. Cetakan Pertama. Jakarta = Bumi Aksara
.2003. Ekologi Hewan Tanah. Cetakan Ke-3. PT Bumi Aksara.
Jakarta.
Sutedjo, M.2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
. 2006. Pengantar Ilmu Tanah. Cetakan Ke-5. Rineka Cipta. Jakarta.
58
Kartasapoetra, A.G. 2010. Pengantar Ilmu Tanah. Cetakan Ke-5. Rineka Cipta.
Jakarta.
Wardati., Maya, A., Wawan. 2017. Keanekaragaman Makrofauna Tanah di
Bawah Tegakan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Lahan Gambut
Yang Ditumbuhi dan Tidak Ditumbuhi Mucuna Bracteate. Jom Faperta.
Vol 4 No 1.
Wibowo, C., Wardatur, R. 2014. Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada
Berbagai Tipe Tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi,
Jawa Barat. Jurnal Silvikultur Tropika. Vol (5) (1): 43-48.
Wibowo, C, dan Slamet, S.A. 2017. Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada
Berbagai Tipe Tegakan di Areal Bekas Tambang Silika di Holcim
Educational Forest, Sukabumi, Jawa Barat. Bogor . Jurnal Silvikultur
Tropika. Vol (5) (1). 43-48.
Wijaya,S.Y 2007. Kolonisasi Semut Hitam (Dolichoderus thoracicus ) pada
tanaman kakoa ( Theobroma cacoa L ) Dengan Pemberian Pakan
Alternatif
Wulandari SD. 2013. Keanekaragaman insekta tanah pada berbagai tipe tegakan
Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
[Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolahannya. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Wikipedia.2012 (Https://www.Wikipedia.org )

Collection

Citation

ISTI PADILLAH UTAMI NPM. 1621160021 et al., “KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH YANG
TERDAPAT DI KAWASAN DANAU DENDAM TAK
SUDAH DI KELURAHAN DUSUN BESAR
KECAMATAN SINGGARAN PATI KOTA BENGKULU,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 21, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/687.