PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS UNTUK ENUMBUHKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
Dublin Core
Title
PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS UNTUK ENUMBUHKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
Description
Berdasarkan observasi di SMP N 41 Bengkulu Utara, kemampuan pemecahan
masalah matematis masih rendah, LKS yang digunakan di sekolah belum
mengandung pemecahan masalah matematis. LKS yang ada adalah LKS yang
sudah memenuhi kompetensi dasar dan kompetensi inti, akan tetapi peneliti akan
mengembangkan LKS yang tepat untuk menumbuhkan pemecahan masalah
matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana proses
mengembangkan LKS pada materi pythagoras yang valid dan praktis untuk
menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan (research and
development), menggunakan model penelitian 4-D terdiri dari 4 tahap yaitu:
Tahap pertama pendefinisian (Define) peneliti melakukan analisis awal akhir
tentang tujuan dan batasan materi serta mengumpulkan informasi dari sekolah,
selanjutnya perancangan (Design) yaitu merancang format dan mendesain LKS,
tahap selanjutnya pengembangan (Develop) dengan tujuan menghasilkan LKS
yang valid dengan cara memvalidasikan LKS kepada tiga validator dan menguji
cobakan LKS kepada para siswa untuk memperoleh kriteria praktis. Peneliti
melakukan penelitian di SMP N 41 Bengkulu Utara kelas VIII pada tahun
pelajaran 2019/2020. Hasil yang diperoleh yaitu LKS valid menurut validator,
praktis berdasarkan uji coba terbatas kepada 10 siswa dengan skor 77,6% (praktis)
dan Peneliti menemukan adanya bibit-bibit efektif dalam LKS, Ini tampak dari
hasil validasi dan hasil uji coba produk secara terbatas. Secara garis besar
kevalidan LKS adalah LKS yang telah valid dilihat dari validitas muka dan
validitas isi serta titik temu antara ketiga validator. Sedangkan kepraktisan LKS
secara garis besar adalah LKS yang mengandung pemecahan masalah matematis
dan sesuai dengan kebutuhan siswa, baik siswa yang berkemampuan rendah,
sedang tinggi. Saran bagi sekolah, guru dan siswa agar dapat mengembangkan
LKS dan siswa dapat menggunakannya. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat
mengembangkan LKS lain minimal dengan materi dan dan model pembelajaran
lain dengan karakteristik yang sama.
masalah matematis masih rendah, LKS yang digunakan di sekolah belum
mengandung pemecahan masalah matematis. LKS yang ada adalah LKS yang
sudah memenuhi kompetensi dasar dan kompetensi inti, akan tetapi peneliti akan
mengembangkan LKS yang tepat untuk menumbuhkan pemecahan masalah
matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana proses
mengembangkan LKS pada materi pythagoras yang valid dan praktis untuk
menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan (research and
development), menggunakan model penelitian 4-D terdiri dari 4 tahap yaitu:
Tahap pertama pendefinisian (Define) peneliti melakukan analisis awal akhir
tentang tujuan dan batasan materi serta mengumpulkan informasi dari sekolah,
selanjutnya perancangan (Design) yaitu merancang format dan mendesain LKS,
tahap selanjutnya pengembangan (Develop) dengan tujuan menghasilkan LKS
yang valid dengan cara memvalidasikan LKS kepada tiga validator dan menguji
cobakan LKS kepada para siswa untuk memperoleh kriteria praktis. Peneliti
melakukan penelitian di SMP N 41 Bengkulu Utara kelas VIII pada tahun
pelajaran 2019/2020. Hasil yang diperoleh yaitu LKS valid menurut validator,
praktis berdasarkan uji coba terbatas kepada 10 siswa dengan skor 77,6% (praktis)
dan Peneliti menemukan adanya bibit-bibit efektif dalam LKS, Ini tampak dari
hasil validasi dan hasil uji coba produk secara terbatas. Secara garis besar
kevalidan LKS adalah LKS yang telah valid dilihat dari validitas muka dan
validitas isi serta titik temu antara ketiga validator. Sedangkan kepraktisan LKS
secara garis besar adalah LKS yang mengandung pemecahan masalah matematis
dan sesuai dengan kebutuhan siswa, baik siswa yang berkemampuan rendah,
sedang tinggi. Saran bagi sekolah, guru dan siswa agar dapat mengembangkan
LKS dan siswa dapat menggunakannya. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat
mengembangkan LKS lain minimal dengan materi dan dan model pembelajaran
lain dengan karakteristik yang sama.
Creator
IBNU KHAFID DUDIN
NPM: 1521130051
NPM: 1521130051
Pembimbing I:Dra. Nyayu Masyita Ariani, M.Pd
Pembimbing II:Mahyudi, S.Si, M.Si
Penguji 1: Dr. Risnanosanti, M.Pd
Penguji 2: Selvi Riwayati, S.Si, M.Si
Source
Pendidikan Matematika
Publisher
UPT Perpustakaan
Date
25 November 2020
Contributor
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Rights
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Language
Bahasa Indonesia
Identifier
Abdul Majid. (2006:174). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Chotimah, N.H. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Generatif (MPG)
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis
Siswa di Kelas X pada SMA Negeri 8 Palembang.Skripsi.Universitas
PGRI Palembang.
Depdiknas, 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003. Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Depdiknas. 2005: 22. Panduan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Direktorat PPTK dan KPT Dirjen Dikti.
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Elisa, (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Means-End Analysis Terhadap
Kemampuan Pemacahan Masalah Matematematika Siswa Kelas VIII SMP
N 2 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017. STKIP LUBUK LINGGAU
Hadi, Sutarto & Radiyatul. 2014. Metode Pemecahan Masalah Menurut Polya
untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah
Matematis di Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT Jurnal Pendidikan
Matematika,vol 2(1). Hal 53-61.
Hamiyah, Nur dan Muhammad Jauhar. 2014.Strategi Belajar Mengajar di
Kelas.Jakarta:Prestasi Pustakaraya.
Hartono, J. (2014: 23). Metode Penelitian Bisnis (Salah Kaprah dan Pengalamanpengalaman)
(Vol.6). Yogyakarta, Indonesia: BPEE-YOGYAKARTA.
https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/bahan-ajar/tahapan-atau-langkahlangkah-
mudah-dalam-membuat-bahan-ajar-lks-lembar-kegiatan-siswa.
(Diakses 3 Maret 2019).
Lestari dan Yudhanegara. (2015: 85). Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Mulyaninsih, Endang. 2011. Metodologi Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfabeta
Nasution, S. (2000). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Nieveen. 2007. An Introduction to Educational Design Research. Proceedings of
the seminar conducted at the East China Normal University. Sanghai (PR
China). November 23-26, 2007.
Prastowo, Andi. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Prespektif
Rancangan Pnelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Jogjakarta: DIVA Press. https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/bahanajar/
tahapan-atau-langkah-langkah-mudah-dalam-membuat-bahan-ajarlks-
lembar-kegiatan-siswa. (Diakses 3 Maret 2019).
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: Diva Press.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta: DIVA Press.
Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: Diva Press.
Polya (1985). Pengertian pemecahan masalah. [Online]. Tersedia :
http://yukberhitung.weebly.com/materi/pengertian-pemecahan-masalahmatematika.
(Diakses 3 Maret 2019).
Riduan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta.
Bandung
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Saiful. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan
Self-Efficacy Siswa SD. Tesis. UPI: Tidak diterbitkan.
Thiagarajan, S; Semmel, D.S; & Semmel, M.I. 1974. Instructional Development
for Training.
Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana: Indiana University.
Tilaar. (2010 : 27). https://eprints.uny.ac.id/49145/2/BAB%20II.pdf. (Diakses 3
Maret 2019).
Trianto. (2008 : 148). https://lenterakecil.com/pengertian-lembar-kerja-siswa-lks/.
(Diakses 3 Maret 2019)
Trianto. (2009: 92). Mendesain model pembelajaran inovatif – progresif. Jakarta:
Kencana.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wardhani, S., dkk.2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika di SMP. PPPPTK Matematika, Yogyakarta.
Widianto, 2008:14. https://umminihayah.wordpress.com/2016/05/02/147/.
(Diakses 2 Maret 2019)
Rosdakarya.
Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Chotimah, N.H. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Generatif (MPG)
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis
Siswa di Kelas X pada SMA Negeri 8 Palembang.Skripsi.Universitas
PGRI Palembang.
Depdiknas, 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003. Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Depdiknas. 2005: 22. Panduan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis
Kompetensi. Jakarta: Direktorat PPTK dan KPT Dirjen Dikti.
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Elisa, (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Means-End Analysis Terhadap
Kemampuan Pemacahan Masalah Matematematika Siswa Kelas VIII SMP
N 2 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017. STKIP LUBUK LINGGAU
Hadi, Sutarto & Radiyatul. 2014. Metode Pemecahan Masalah Menurut Polya
untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah
Matematis di Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT Jurnal Pendidikan
Matematika,vol 2(1). Hal 53-61.
Hamiyah, Nur dan Muhammad Jauhar. 2014.Strategi Belajar Mengajar di
Kelas.Jakarta:Prestasi Pustakaraya.
Hartono, J. (2014: 23). Metode Penelitian Bisnis (Salah Kaprah dan Pengalamanpengalaman)
(Vol.6). Yogyakarta, Indonesia: BPEE-YOGYAKARTA.
https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/bahan-ajar/tahapan-atau-langkahlangkah-
mudah-dalam-membuat-bahan-ajar-lks-lembar-kegiatan-siswa.
(Diakses 3 Maret 2019).
Lestari dan Yudhanegara. (2015: 85). Penelitian Pendidikan Matematika.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Mulyaninsih, Endang. 2011. Metodologi Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfabeta
Nasution, S. (2000). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Nieveen. 2007. An Introduction to Educational Design Research. Proceedings of
the seminar conducted at the East China Normal University. Sanghai (PR
China). November 23-26, 2007.
Prastowo, Andi. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Prespektif
Rancangan Pnelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Jogjakarta: DIVA Press. https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/bahanajar/
tahapan-atau-langkah-langkah-mudah-dalam-membuat-bahan-ajarlks-
lembar-kegiatan-siswa. (Diakses 3 Maret 2019).
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: Diva Press.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Jogjakarta: DIVA Press.
Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: Diva Press.
Polya (1985). Pengertian pemecahan masalah. [Online]. Tersedia :
http://yukberhitung.weebly.com/materi/pengertian-pemecahan-masalahmatematika.
(Diakses 3 Maret 2019).
Riduan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta.
Bandung
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Saiful. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan
Self-Efficacy Siswa SD. Tesis. UPI: Tidak diterbitkan.
Thiagarajan, S; Semmel, D.S; & Semmel, M.I. 1974. Instructional Development
for Training.
Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana: Indiana University.
Tilaar. (2010 : 27). https://eprints.uny.ac.id/49145/2/BAB%20II.pdf. (Diakses 3
Maret 2019).
Trianto. (2008 : 148). https://lenterakecil.com/pengertian-lembar-kerja-siswa-lks/.
(Diakses 3 Maret 2019)
Trianto. (2009: 92). Mendesain model pembelajaran inovatif – progresif. Jakarta:
Kencana.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wardhani, S., dkk.2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika di SMP. PPPPTK Matematika, Yogyakarta.
Widianto, 2008:14. https://umminihayah.wordpress.com/2016/05/02/147/.
(Diakses 2 Maret 2019)
Collection
Citation
IBNU KHAFID DUDIN
NPM: 1521130051 et al., “PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS UNTUK ENUMBUHKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed September 22, 2025, https://repo.umb.ac.id/items/show/907.