PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DAN
VIRAL MARKETING TERHADAP MINAT
BERKUNJUNG WISATAWAN KE DESTINASI WISATA
DI PROVINSI BENGKULU

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DAN
VIRAL MARKETING TERHADAP MINAT
BERKUNJUNG WISATAWAN KE DESTINASI WISATA
DI PROVINSI BENGKULU

Penelitian dengan judul pengaruh electronic word of mouth dan viral marketing terhadap minat berkunjung wisatawan ke destinasi wisata di Provinsi Bengkulu, bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh dari electronic word of mouth dan viral marketing terhadap minat berkunjung wisatawan. Penelitian ini termasuk ke dalam studi explanatory research dengan jenis pendekatan penelitian deskriptif kuantitaif yang menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan Statistical product and servive solution (SPSS) Versi. 22. Dalam penentuan populasi penelitian, peneliti menggunakan metode pourpose sampling yaitu penentuan responden berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 136 orang responden. Di mana penyebaran kuesioner penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner online melalui bantuan aplikasi google from.
Hasil analisis data penelitian menunjukan secara parsial electronic word of mouth berpengaruh dan signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan memiliki t hitung sebesar 5.121 dan viral marketing secara parsial juga berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan dengan nilai signifikasi sebesar 0.002 dan memiliki nilai t hitung 3.286. Lebih lanjut, electronic word of mouth dan viral marketing secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan ke destinasi wisata

Tahdiman Gusnardi
NPM.1434020148

Pembimbing : Yulius Wahyu Setiadi, S.E., M.M

penguji I:Islamudin.,S.E.,M.M

penguji II:Marliza Ade Fitri.,S.E.,M.M

MANAJEMEN

upt perpustakaan

19/03/2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Ajzen, I., & Fishbein, M. (2005). Attitudes, Personalitydan Behavior. Open
University Press: McGraw-Hill Education.

Andika, Muhammad. (2018). Anteseden Electronic Word of Mouth terhadap Niat
Berkunjung Wisatawan Ke Destinasi Wisata di Provinsi Bengkulu.
Universitas Bengkulu-Fakultas Ekonomi dan Bisnis.



Andini, Natasya Putri. ( 2014) .Pengaruh Viral Marketing terhadap kepercayaan.
P elanggan dan Keputusan Pembelian.Universitas Brawijaya.


Andrea


ssen , T. W
of Mouth:


& Streukens , S . ( 2009) . Service Innovation and Electronic Word
It Worth Listening To?. Journal of marketing.

Andriyani, Maria. (2008). “Analisis Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio,
Insider Ownership, Investment Opportunity Set, dan Profitability terhadap
Kebijakan Dividen” Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang.
APJII (2016). Survei Internet APJII 2016. APJII. Tersedia di:
https://www.apjii.or.id/content/read/39/264/Survei-Internet-APJII-2016. di
akses pada bulan 26 Mei 2020 pukul 18.06.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Badan Pusat Statistik. (2018). Bengkulu Dalam Angka 2018, Badan Pusat Statistik
Provinsi Bengkulu. di akses pada bulan 26 Mei 2020 pukul 19.13.
Bataineh, Abdullah. (2015). The Impact of Perceived e-WOM on Purchase. Intention:
The Mediating Role of Corporate Image. International Journal of Marketing
Buhalis, D., & Law, R., (2008). Progress in information technology and tourism
Cheung, C. M. K., Lee, M. K. O., & Thadani, D. R. (2009). The Impact of Positive
Electronic Word of Mouth on Consumer Online Purchasing Decision.
Springer Verlag: Berlin eidelberg.
Clare A. Gunn, (1988). Tourism Planning. Second Edition. New York: Tylor &
Francis.
Ferdina


nd , Augusty, 2002 , Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
 





Gelgel I Putu. ( 2006 ). Industri Pariwisata Indonesia Dalam Globalisasi. Perdagangan
Jasa. Bandung : PT. Refika Aditama.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Yogyakarta: Badan Penerbit BPFE. Global, Florida.
Gobert, Didier. (2006). Legality of Viral. Marketing.
Goldsmith, R. (2008), Electronic Word-of-Mouth, E-commerce, Idea Group
Reference
Goyette, I., Ricard,L., Bergeron, J., & Marticotte, F. (2010). e-WOM Scale: Wordof
Mouth Measurement Scale for e-Services Context, Canadian Journal of
Administrative Sciences, 27 (1), 5-23.
Hair, J. F., et al. (2006). Multivariate Data Analysis 6 thEdition . New Jersey:
Pearson Education Inc.
Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G. & Gremler, D. D. (2004).Electronic
Word-of-Mouth Via Consumer-Opinion Platforms: What Motivates
Consumers to Articulate Themselves on the Internet? Journal of Interactive
Marketing, (18): 38-52.
Hoffma


n , D.L. and Novak , T.P. (2003) . Marketing in Hypermedia Computer-.
Mediated Environments: Conceptual Foundations. Journal of Marketing.

http://www.Toffennet.com/kunjunganwisatawan_2015, diakses pada Mei 2020
Jalilvand, M. R. (2012). The Effect of Electronic Word-Of-Mouth on Brand Image
and Purchase Intention. Journals Of Marketing Inteligence And Planning.
Vol. 30, Iss: 4, hal. 5-5.
Kaikati


, J . G , et al ., 2004 . "A Rose by Any Other Name: Rebranding Campaigns that
Work." The Journal of Business Strategy.

Kementrian Pariwisata, Http://www.Kemenpar.go.id, diakses Mei 2020
Kotler, P. & Armstrong, G. (2012). Prinsip – Prinsip Pemasaran. Edisi Ketiga belas,
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., Brown, T. J., & James, C. M. (2009). Marketing for Hospitality and
Tourism. management: 20 years on and 10 years after the Internet—The state
of e Tourism research. Tourism management, 29(4), pp.609-623.
Marpau


ng , Happ
Alfabeta.

y dan Bahar. (2000). Pengantar Pariwisata. Bandung: Penerbit.  
Paramitha, Cindy Rizal Putri. (2011). Analisis Faktor Pengaruh Promosi Berbasis Sosial Media Terhadap Keputusan Pembelian Pelanggal dalam Bidang Kuliner. Thesis. Semarang: fak. Ekonomi UNDIP.
Park, D. H., & Kim, S. (2008). The Effects of Consumer Knowledge on Message Processing on Electronic Word-of-Mouth via Online Consumer Reviews. Electronic Commerce Research and Applications, (7), hal.399-410.
Peraturan Mentri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 (Permendagri No. 6/2008) tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Pariwisata.
Peter, J. P., & Olson, J. C. (1999). Consumer Behavior, Perilaku konsumen dan Strategi Pemasaran. Jilid kedua, Edisi Keempat. Terjemahan Damos Sihombing dan Peter Remy Yossi Pasla. Jakarta: Erlangga.
Peter, J. P., & Olson, J. C. (2008). Consumer behavior and marketing strategy (8th ed.). Singapore: McGraw-Hill.
R. G Soekadijo. (1996). Anatomi Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Sachari.
Rakhmawati, Antin., Muhammad Nizar., Kholid Murtadlo. (2019). Pengaruh
Electronic Word Of Mouth (E-WWOM) dan Viral Marketing Terhadap Minat
Berkunjung dan Keputusan Berkunjung Studi Pada Konsumen Cafe
Bernuansa Outdoor Di Kota Malang, Jurnal Sketsa Bisnis.
Republik Indonesia, 1990 Undang-undang No. 9 Bab IX tentang Kepariwisataan.
Republik Indonesia, 1999 Undang-undang No. 22 tentang Pemerintah Daerah
Republik Indonesia, 2009 Undang-undang No. 10 tentang Kepariwisataan
Sari, M. V. (2012). Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) di Sosial Media
Twitter terhadap Minat Beli Konsumen (Studi pada Restoran Holycowsteak).
Skripsi- Universitas Indonesia: fak. Ekonomi UI.
Schiffman, L. G., &Kanuk, L. L. (2000). Costumer behaviour, Internasional Edition,
Prentice Hall.
Sernovitz, Andy. (2012). Word of Mouth Marketing. Austin: Greenleaf Book Group
Press.



McInto

pdf

bahasa indonesia

jurnal