UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM
PENGENDALIAN DIRI SISWA DI
SMP NEGERI 25 SELUMA

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM
PENGENDALIAN DIRI SISWA DI
SMP NEGERI 25 SELUMA

Guru di sekolah mempunyai peranan penting dalam membantu siswa dan siswi untuk mengatasi kesulitanya, keterbukaan hati guru dalam membantu kesulitan siswa dan siswi, akan menjadikan siswa dan siswi sadar akan sikap dan tingkah lakunya yang kurang baik. Dengan kemampuan pengendalian diri atau kontrol diri yang baik pada anak didik, siswa dan ssiswi di harapkan mampu mengendalikan dan menahan tingkah laku yang bersifat menyakitka dan merugikan orang lain. Siswa dan siswi juga di harapkan dapat mengantisipasi akibat-akibat negatif yang di timbulkan di masa-masa SMP sekarang ini. Akan tetapi pada kenyataannya guru pendidikan agama Islam mengatakan bahwa sisa/i masi banyak yang belum bisa membolos dan lai-lainya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melihat bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pengendalian diri siswa di SMP Negri 25 Seluma
Guru mempunyai Standar Nasional pendidikan yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Pengendalian diri adalah untuk menyusun, membimbing, mengatur, dan mengarahkan kebentuk prilaku yang dapat membawa kearah konsekuensi positif. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data onservasi, waancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi bahwa upaya guru pendidikan agama islam dalam pengendalian diri siswa di SMP Negri 25 Seluma, Guru mememperbanyak ngawasi siswa/i memperbanyak komunikasi dengan siswa agar supaya mengetahui keadaan siswa, dan memperbanyak memberi nasehat kepada siswa/i supaya siswa bisa berpikir positif di setiap masalahnya, jika siswa tersebut tidak bisa mengendalikan diri maka guru pendidikan agam Islam memanggilnya kekantor mengapa diah tidak bisa mengendalikan diri seperti halnya sering membolos setiap mata pelajaran pendidikan agama islam, kemudian jika siswa tersebut tidak bisa di atasi maka guru pendidikan agam islam menyerahkan permasalahan itu pada wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Faktor pendukung dan penghambat pengendalian diri siswa si SMP Negri 25 Seluma yaitu faktor pendukung pengendalian diri siswa(1)guru selalu memberikan teladan yang baik(2)selalu solat berjamaah(3)kedisiplinan selalu di jaga(4)guru dan wali murid bekerjasama di dalam mengawasi anak didik di sekolah dan di luar sekolah(5)lingkungan yang baik(6)tata tertib sekolah selalu di kerjakan(7)kedisplinan di sekolah selalu. faktor penghambat pengendalian diri siswa(1) tidak mendirikan solat secara berjamaah(2)aturan tata tertib sekolah tidak di laksanakan(3)kedisiplinan kurang di jaga(4)lingkungan di sekitar memberikan contoh yang kurang baik.

ERWIN SAPUTRA JAYA
NPM.1619250001

. Pembimbing: Lety Febriana S.Pd,I M.Pd.I

STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

upt

06/04/2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Anwar, Herso,’’Proses Pengambilan Keputusan Untuk Mengembangkan Mutu Madrasah’’Jurnal pendidikan Islam IAIN sulatan Amai Gorontalo Vol. 8, No. 1April 2014
Ekawati, Mona,’’Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Kognitif Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran’’Jurnale-tech Sda It Mutiara Vol. 07, No. Lv 2019
Fitakila, Sima,’’Peran Orang Tua Dan Guru Dalam Upaya Pengedalian Perilaku Menympang Siswa SMP Islam Al Istiqomah Depok’’Jurnal sosietas Universitas Pendidikan Indonesia Vol. 7,1. 2017
Fitria, Emria, ‘’Profil Kepercayaan Diri Remaja Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi’’Jurnal Penelitian Pendidikan Indoonesia Universitas Negri Padang Vol. 4 Nomor 1, 2018

Ghufron, M, Nur, Teori-Teori Psikologi, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2014

Gunawan, Heri,Pendidikan Islam Kajian Teoretis dan Pemikiran Tokoh;Bandung: Remaja Rosdakarya. 2014.
Hatta, Ahmad, Tafsir Qur’an Perkata, Jakarta: Maghfirah Pustaka. 2009 Iskandar, Metodologi Penelitian dan Sosial Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta: Gp press, 2008

Kusmawataradhani, Ika, Amaliai,’’ Art Therapy Untuk Meningkatkan Kontrol diri Pada Anak Lapas’’ Jurnal Muara Ilmu Sosial Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara Jakarta: Vol. 2 Nomor. 1 April 2018
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2005

Prastowo, Andi, Metode Peneltian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian,Jakarta: Ar ruzza Media, 2016
Putri Intani Citra,’’Hubungan Kontrol diri Dengan Prestasi Belajar Siswa SMA Negri 7 Padang ’’ jurnal Eduvatio Universitas Negri Padang: Vol.4 Nomor. 2 Desember 2018

Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam,Jakarta: Kalam Mulia, 2005

Soehartono, Irwan, Metode Penelitian Sosial,Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008

Sudiyono, M., Ilmu Pendidikan Islam-Jilid I, Jakarta: Rineka Cipta. 2009

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2016

Sukmadinata, Nana, Syaodih, Metode Peneelitian Pendidikan,Bandung: Pt Remaja Rosdakarya, 2005

Suryosubroto B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rieneka Cipta, 2009

Syafaat, Aat ‘’ Peran Guru Pendidikan Agma Islam dalam Mencegah kenkalan Remaja, Jakarta: Rajagrafindo persada, 2008
Tamami, Badrut,‘’Peran Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pendidikan Karakter Siswa’’ Jurnal Tarlim Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah jembber Vol. 1 Nomor 1 Maret 2018

Tambaka, Syahrani, Pendidikan Agama Islam Konnsep Metode Pembelajaran PAI,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014

Yusuf, A, Muri, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan penelitian Gabungan,Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri, 2014

pdf

bahasa indonesia