PENGARUH TERAPI BERMAIN MENGGUNAKAN PLAYDOUGH DENGAN MENGGUNTING POLA TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDURANG
Dublin Core
Title
PENGARUH TERAPI BERMAIN MENGGUNAKAN PLAYDOUGH DENGAN MENGGUNTING POLA TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDURANG
Description
Anak usia prasekolah merupakan anak yang berusia antara 3-6 tahun, sedangkan pada usia 4-6 tahun biasanya mereka mengikuti program taman kanak-kanak. Diharapkan telah mampu menguasai beberapa keterampilan yang menuntut kemampuan motorik halus, seperti menggunakan playdough dengan menggunting sesuai dengan perkembangan motorik halus yang harus dicapainya.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh terapi bermain menggunakan playdough dengan menggunting pola terhadap peningkatan motorik halus pada anak prasekolah di PAUD Nurul Amal Kab. Bengkulu Selatan.Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment. Sampel sebanyak 30 anak yang di ambil dengan cara purposive sampling, dibagi dalam 2 kelompok intervensi.
Hasil analisis pada kelompok intervensi pre dan post terapi bermain playdough didapatkan p-value 0,000. Pada kelompok pre dan post menggunting pola didapatkan p-value 0,000. Ada perbedaan intervensi pre dan post playdough dan menggunting pola terhadap peningkatan motorik halus pada anak prasekolah. Diharapkan kepada pihak PAUD Nurul Amal Kab. Bengkulu Selatan dapat lebih kreatif dan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi seperti playdough dan menggunting pola sehingga motorik halus anak lebih terstimulus.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh terapi bermain menggunakan playdough dengan menggunting pola terhadap peningkatan motorik halus pada anak prasekolah di PAUD Nurul Amal Kab. Bengkulu Selatan.Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment. Sampel sebanyak 30 anak yang di ambil dengan cara purposive sampling, dibagi dalam 2 kelompok intervensi.
Hasil analisis pada kelompok intervensi pre dan post terapi bermain playdough didapatkan p-value 0,000. Pada kelompok pre dan post menggunting pola didapatkan p-value 0,000. Ada perbedaan intervensi pre dan post playdough dan menggunting pola terhadap peningkatan motorik halus pada anak prasekolah. Diharapkan kepada pihak PAUD Nurul Amal Kab. Bengkulu Selatan dapat lebih kreatif dan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi seperti playdough dan menggunting pola sehingga motorik halus anak lebih terstimulus.
Creator
EWI NOVTARI
NPM: 1880200050
NPM: 1880200050
FERASINTA, S.Kep., Ners., M.Kep
Source
ILMU KEPERAWATAN
Publisher
upt
Date
06/04/2021
Contributor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Rights
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
Relation
Adriana, Dian. (2017). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak.Jakarta: Salemba Medika
Agustina sindy. (2017). Peningkatan kemampuan motorik halus dengan menggunakan media playdough pada anak autis. Jurnal widia ortodidaktika vol 6 no 7. Diakses dari http://journal.student.uny.ac.id /ojs/ojs/index.php/plb/article/view/9749/943
Dewi, Vivian Nanny Lia. (2011). Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Jakarta: Salemba Medika
Dharma, Kelana Kusuma. (2011). Metodologi penelitian keperawatan (pedoman melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian). Jakarta: TIM
Fazrin intan., saputro heri., chusnatayaini arina & ningrum, nila ainu. (2017). Mengembangkan intelegensi quotient (IQ) pada anak prasekolah dengan stimulasi keluarga dan pendidikan anak usia dini. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan.
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2012). Pengantar ilmu keperawatan anak. Jakarta: Salemba Medika
Iriani, Susi. (2013). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Menggunting Dengan Menggunakkan Bahan Bekas Pada Kelompok B TK Widya Merti Surabaya. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pau d-teratai/article/view/2538 diperoleh tanggal 09 Oktober 2013.
Jejak pendidikan. (2017). Permainan playdough. Diakses dari http://www.jejakpendidikan.com/2017/03/permainan-playdough.html.
Juzar, Danesya Mayra., Amallia Dyah Ayu &Fatimah Irna Nurul. (2018). Buku mama bisa bikin olaydate sendiri. Jakarta: Visimedia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Profil kesehatan Indonesia tahun 2011. Jakarta: Kemenkes RI
Kemenkes RI. (2016). Pedoman pelaksanaan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak.
Kristiana, Ida & Indah, Dewi Rosaria. (2019). Pengaruh kegiatan menggunting dan menempel pola gambar geometris terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok b tk maharing desa tanjung untung kecamatan tewah kabupaten gunung mas tahun ajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati Vol 15 No 1, Juni 2019. Diakses darifile:///C:/Users/WINDOWS/Downloads/846-Article%20Text-1594-1-10-20200217.pdf
Lisa Mirna., Mustika Ani &Lathifah Neneng Siti.(2020). Alat Permainan Edukasi (APE) Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Kesehatan Volume 11, Nomor 1, Tahun 2020 ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695. Diakses dari file:///C:/Users/WINDOWS/Downloads/1584-6743-1-PB%20(1).pdf
Lusiana., Ardisal & Kasiyati. (2014). Efektifitas Bermain Play Dough Untuk Meningkatkan Motorik Halus Dalam Memegang Alat Tulis Bagi Anak Tunagrahita Ringan. E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS). Diakses dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ jupekhu/article/viewFile/ 3867/
Maghfuroh, Lilis & Putri, Kiki Chayaning. (2017). Pengaruh finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di tk sartika i sumurgenuk kecamatan babat lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 10, No. 1, Februari 2017, hal 36-43.Diakses dari https://journal2.unusa.ac.id/index.php/JHS/article/view/144.
Mansur, Arif Rohman. (2019). Tumbuh kembang anak usia prasekolah. Padang: Andalas University Press
Mila. (2012). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Permainan Playdough Pada Kelompok B di PAUD Al – Hidayah Depo Indah No. 1 Kemijen Semarang Timur Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Universitas Dhyana Pura. Diakses dari http://www. library.ikippgrismg.ac.id/.../c8e7a88791bb781a.pdf
Muarifah Alif & Nurkhasanah. (2019). Identifikasi keterampilan motorik halus anak. Diakses dari Journal of Early Childhood Care & Education Vol. 2 No.1, Maret 2019.
Muzamil. (2010). Upaya Penggunaan Media Permainan Edukatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa. Jakarta : Balai Pustaka.
Nurjanah, Nunung,. Suryaningsih, Catharina., Putra, Borneo Dwi Asmara. (2017). Pengaruh finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah di tk at-taqwa. Jurnal Keperawatan BSI, Vol. V No. 2 September 2017. Diakses dari https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/2628
Nursalam. (2013). metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nur, Miftachun. (2019). Paud- menggunting, menempel, dan mewarnai. Jakarta: miftachun Nur.
Permata, Hesti Dian,. Hartini Sri & Astuti Rahayu. (2018). Pengaruh terapi bermain menggunting kain flanel terhadap peningkatan perkembangan motorik halus dalam kegiatan menggunting di tk tarbiyatul athfal 31 semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), Vol. III No. 3, Juni 2018 117-196. Diakses dari http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/540
Raharjo, Desta Sarasati., Alfiyanti, Dera & Purnomo, S Eko. (2014). Pengaruh terapi bermain menggunting terhadap peningkatan motorik halus pada anak autisme usia 11 – 15 tahun di sekolah luar biasa negeri semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK). Diakses darihttp://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/211
RifdiastutyDewi Erina., Alfiyanti Dera & Purnomo Eko. (2015). Pengaruh clay therapy terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah usia 4-5 tahun di tk mekarsari kendal.Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK). Diakses dari http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index .php/ilmukeperawatan/article/view/461
Riyadi, Sujono & Sukarmin. (2012). Asuhan keperawatan pada anak. Yogyakarta: Graha Ilmu
Rufaida, Zulfa., Suhartanti, Ika & Setyowati, Widy. (2019). Efektivitas bermain playdough terhadap perkembangan motorik halus anak pra sekolah di tk negeri pembina jabon mojokerto. SNHRP-II : Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian, Ke-II, 2019, halaman 653-657. Diakses dari http://103.38.103.27/repository/index.php/pr/article/view/1228
Saidah, Halimatus & Saptiyanty, Yunida. (2019). Perbedaan efektivitas pemberian origami dan playdough terhadap Perkembangan pada anak prasekolah kelompok a di tk aisyiyah bustanul Athfal kota kedir. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, Vol.8 No.1, Februari 2019. Diakses dari http://jurnal.stikesicsada.ac.id/index.php/JMAKIA/article/view/47
Sembiring, Juliana BR. (2017). Neonatus, bayi, balita, anak prasekolah. Yogyakarta: Deepublish
Sentosa Irawan Dwi., Ramadhaniyati & Sukarni. (2015). Pengaruh terapi bermain menggunting kertas terhadap peningkatan motorik halus pada anak dengan autism spectrum disorders (asd) di slb bina anak bangsa pontianak. Diakses dari https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/27428
Setyaningsih Tunggul Sri Agus & Wahyuni Hesti. (2018). Stimulasi permainan puzzle berpengaruh terhadap perkembangan sosial dan kemandirian anak usia prasekolah. Jurnal Keperawatan Silampari (JKS) Volume 1, No 2, Januari-Juni 2018. Diakses dari https://www.neliti.com/publications/256093/stimulasi-permainan-puzzle-berpengaruh-terhadap-perkembangan-sosial-dan-kemandir
Soetjiningsih & Ranuh, IG. N. Gde. (2013). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC
Sudirjo encep & Alif, muhammad nur. (2018). Pertumbuhan dan perkembangan motorik. Sumedang Jawa Barat: UPI Sumedang Press
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suhartanti, Ika., Rufaida, Zulfa., Setyowati, Widy & Ariyanti, Fitria Wahyu. (2019). Stimulasi kemampuan motorik halus anak pra sekolah. Mojokerto. STIKesMajapahit
Sundayana I Made., Aryawan Kadek Yudi., Fransisca Putu Cyndy &Astriani Ni Made Dwi Yunica. (2020). Perkembangan motorik halus anak usia pra sekolah 4-5 tahun dengan kegiatan montase. Diakses dari Jurnal Keperawatan Silampari Volume 3, Nomor 2, Juni 2020. Diakses darihttps://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKS/article/view/1052
Suriadi & Yuliani, Rita. (2010). Asuhan keperawatan pada anak. Jakarta: CV SAGUNG SETO.
Tjandrajani Anna. (2012). Keluhan Utama pada Keterlambatan Perkembangan Umum di Klinik Khusus Tumbuh Kembang RSAB Harapan Kita. Jurnal Sari Pediatri, Vol. 13, No. 6, April 2012. Diakses darihttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/410/342
Yuniarti, Sri. 2015. Asuhan tumbuh kembang neonatus, bayi-balita,anak pra-sekolah dilengkapi stimulasi tumbuh kembang anak melalui bermain. Jakarta : RefikaAditama.
Zulaihah dkk. (2019). Modul stimulasi kreativitas anak pra sekola. Mojokerto. STIKesMajapahit
Agustina sindy. (2017). Peningkatan kemampuan motorik halus dengan menggunakan media playdough pada anak autis. Jurnal widia ortodidaktika vol 6 no 7. Diakses dari http://journal.student.uny.ac.id /ojs/ojs/index.php/plb/article/view/9749/943
Dewi, Vivian Nanny Lia. (2011). Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Jakarta: Salemba Medika
Dharma, Kelana Kusuma. (2011). Metodologi penelitian keperawatan (pedoman melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian). Jakarta: TIM
Fazrin intan., saputro heri., chusnatayaini arina & ningrum, nila ainu. (2017). Mengembangkan intelegensi quotient (IQ) pada anak prasekolah dengan stimulasi keluarga dan pendidikan anak usia dini. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan.
Hidayat, A. Aziz Alimul. (2012). Pengantar ilmu keperawatan anak. Jakarta: Salemba Medika
Iriani, Susi. (2013). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Menggunting Dengan Menggunakkan Bahan Bekas Pada Kelompok B TK Widya Merti Surabaya. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pau d-teratai/article/view/2538 diperoleh tanggal 09 Oktober 2013.
Jejak pendidikan. (2017). Permainan playdough. Diakses dari http://www.jejakpendidikan.com/2017/03/permainan-playdough.html.
Juzar, Danesya Mayra., Amallia Dyah Ayu &Fatimah Irna Nurul. (2018). Buku mama bisa bikin olaydate sendiri. Jakarta: Visimedia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Profil kesehatan Indonesia tahun 2011. Jakarta: Kemenkes RI
Kemenkes RI. (2016). Pedoman pelaksanaan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak.
Kristiana, Ida & Indah, Dewi Rosaria. (2019). Pengaruh kegiatan menggunting dan menempel pola gambar geometris terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok b tk maharing desa tanjung untung kecamatan tewah kabupaten gunung mas tahun ajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati Vol 15 No 1, Juni 2019. Diakses darifile:///C:/Users/WINDOWS/Downloads/846-Article%20Text-1594-1-10-20200217.pdf
Lisa Mirna., Mustika Ani &Lathifah Neneng Siti.(2020). Alat Permainan Edukasi (APE) Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Kesehatan Volume 11, Nomor 1, Tahun 2020 ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695. Diakses dari file:///C:/Users/WINDOWS/Downloads/1584-6743-1-PB%20(1).pdf
Lusiana., Ardisal & Kasiyati. (2014). Efektifitas Bermain Play Dough Untuk Meningkatkan Motorik Halus Dalam Memegang Alat Tulis Bagi Anak Tunagrahita Ringan. E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS). Diakses dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ jupekhu/article/viewFile/ 3867/
Maghfuroh, Lilis & Putri, Kiki Chayaning. (2017). Pengaruh finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di tk sartika i sumurgenuk kecamatan babat lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 10, No. 1, Februari 2017, hal 36-43.Diakses dari https://journal2.unusa.ac.id/index.php/JHS/article/view/144.
Mansur, Arif Rohman. (2019). Tumbuh kembang anak usia prasekolah. Padang: Andalas University Press
Mila. (2012). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Permainan Playdough Pada Kelompok B di PAUD Al – Hidayah Depo Indah No. 1 Kemijen Semarang Timur Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Universitas Dhyana Pura. Diakses dari http://www. library.ikippgrismg.ac.id/.../c8e7a88791bb781a.pdf
Muarifah Alif & Nurkhasanah. (2019). Identifikasi keterampilan motorik halus anak. Diakses dari Journal of Early Childhood Care & Education Vol. 2 No.1, Maret 2019.
Muzamil. (2010). Upaya Penggunaan Media Permainan Edukatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa. Jakarta : Balai Pustaka.
Nurjanah, Nunung,. Suryaningsih, Catharina., Putra, Borneo Dwi Asmara. (2017). Pengaruh finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah di tk at-taqwa. Jurnal Keperawatan BSI, Vol. V No. 2 September 2017. Diakses dari https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/2628
Nursalam. (2013). metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nur, Miftachun. (2019). Paud- menggunting, menempel, dan mewarnai. Jakarta: miftachun Nur.
Permata, Hesti Dian,. Hartini Sri & Astuti Rahayu. (2018). Pengaruh terapi bermain menggunting kain flanel terhadap peningkatan perkembangan motorik halus dalam kegiatan menggunting di tk tarbiyatul athfal 31 semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), Vol. III No. 3, Juni 2018 117-196. Diakses dari http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/540
Raharjo, Desta Sarasati., Alfiyanti, Dera & Purnomo, S Eko. (2014). Pengaruh terapi bermain menggunting terhadap peningkatan motorik halus pada anak autisme usia 11 – 15 tahun di sekolah luar biasa negeri semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK). Diakses darihttp://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/211
RifdiastutyDewi Erina., Alfiyanti Dera & Purnomo Eko. (2015). Pengaruh clay therapy terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah usia 4-5 tahun di tk mekarsari kendal.Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK). Diakses dari http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index .php/ilmukeperawatan/article/view/461
Riyadi, Sujono & Sukarmin. (2012). Asuhan keperawatan pada anak. Yogyakarta: Graha Ilmu
Rufaida, Zulfa., Suhartanti, Ika & Setyowati, Widy. (2019). Efektivitas bermain playdough terhadap perkembangan motorik halus anak pra sekolah di tk negeri pembina jabon mojokerto. SNHRP-II : Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian, Ke-II, 2019, halaman 653-657. Diakses dari http://103.38.103.27/repository/index.php/pr/article/view/1228
Saidah, Halimatus & Saptiyanty, Yunida. (2019). Perbedaan efektivitas pemberian origami dan playdough terhadap Perkembangan pada anak prasekolah kelompok a di tk aisyiyah bustanul Athfal kota kedir. Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, Vol.8 No.1, Februari 2019. Diakses dari http://jurnal.stikesicsada.ac.id/index.php/JMAKIA/article/view/47
Sembiring, Juliana BR. (2017). Neonatus, bayi, balita, anak prasekolah. Yogyakarta: Deepublish
Sentosa Irawan Dwi., Ramadhaniyati & Sukarni. (2015). Pengaruh terapi bermain menggunting kertas terhadap peningkatan motorik halus pada anak dengan autism spectrum disorders (asd) di slb bina anak bangsa pontianak. Diakses dari https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/27428
Setyaningsih Tunggul Sri Agus & Wahyuni Hesti. (2018). Stimulasi permainan puzzle berpengaruh terhadap perkembangan sosial dan kemandirian anak usia prasekolah. Jurnal Keperawatan Silampari (JKS) Volume 1, No 2, Januari-Juni 2018. Diakses dari https://www.neliti.com/publications/256093/stimulasi-permainan-puzzle-berpengaruh-terhadap-perkembangan-sosial-dan-kemandir
Soetjiningsih & Ranuh, IG. N. Gde. (2013). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC
Sudirjo encep & Alif, muhammad nur. (2018). Pertumbuhan dan perkembangan motorik. Sumedang Jawa Barat: UPI Sumedang Press
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suhartanti, Ika., Rufaida, Zulfa., Setyowati, Widy & Ariyanti, Fitria Wahyu. (2019). Stimulasi kemampuan motorik halus anak pra sekolah. Mojokerto. STIKesMajapahit
Sundayana I Made., Aryawan Kadek Yudi., Fransisca Putu Cyndy &Astriani Ni Made Dwi Yunica. (2020). Perkembangan motorik halus anak usia pra sekolah 4-5 tahun dengan kegiatan montase. Diakses dari Jurnal Keperawatan Silampari Volume 3, Nomor 2, Juni 2020. Diakses darihttps://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKS/article/view/1052
Suriadi & Yuliani, Rita. (2010). Asuhan keperawatan pada anak. Jakarta: CV SAGUNG SETO.
Tjandrajani Anna. (2012). Keluhan Utama pada Keterlambatan Perkembangan Umum di Klinik Khusus Tumbuh Kembang RSAB Harapan Kita. Jurnal Sari Pediatri, Vol. 13, No. 6, April 2012. Diakses darihttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/410/342
Yuniarti, Sri. 2015. Asuhan tumbuh kembang neonatus, bayi-balita,anak pra-sekolah dilengkapi stimulasi tumbuh kembang anak melalui bermain. Jakarta : RefikaAditama.
Zulaihah dkk. (2019). Modul stimulasi kreativitas anak pra sekola. Mojokerto. STIKesMajapahit
Format
pdf
Language
bahasa indonesia
Collection
Citation
EWI NOVTARI
NPM: 1880200050
and FERASINTA, S.Kep., Ners., M.Kep
, “PENGARUH TERAPI BERMAIN MENGGUNAKAN PLAYDOUGH DENGAN MENGGUNTING POLA TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRASEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDURANG,” Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu, accessed May 5, 2024, http://repo.umb.ac.id/items/show/1927.